DUNIAOBERITA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menggantikan penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dengan proyek jaringan gas (jargas) rumah tangga. Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyatakan bahwa proyek ini akan mengurangi impor LPG dan memperkuat penggunaan gas domestik. "Jargas itu bisa gantiin impor LPG. Kalau enggak, kan, makanya devisa kita habis semua. Sedangkan, kan, kita produksi gasnya akan banyak," kata Arifin di Musrenbangnas, JCC Jakarta, dikutip Minggu (26/5/24), dikutip CNBC Indonesia. "Kita juga sedang berupaya, kan, membangun lagi infrastruktur gas supaya memang bisa dimanfaatkan. Pak Presiden, kan, bilang ini jalur utamanya, cabangnya di mana, sama gas juga gitu. Nanti juga bisa jadi jargas itu," sambungnya. Saat ini, pembangunan infrastruktur jargas untuk rumah tangga dan industri sedang didorong. Arifin menjelaskan bahwa proyek jargas ini penting untuk mengurangi pengeluaran devisa negara akibat impor LPG...
Berita Terbaru Indonesia