DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Perbedaan Pakaian Dinas PPPK dan PNS

DUNIAOBERITA -  Atribut seragam dinas Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 rupanya memiliki perbedaan dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Meskipun keduanya merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), seragam yang dipakai oleh PPPK dan PNS akan berbeda. Contohnya, seragam PPPK meliputi pasangan kemeja putih dengan celana (untuk pria) atau rok (untuk wanita) berwarna hitam yang digunakan pada hari Senin hingga Rabu. Sementara itu, seragam PNS berwarna kaki dan dipakai pada hari Senin dan Selasa. Peraturan mengenai atribut dan seragam dinas bagi PPPK dan PNS telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 terkait pakaian dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Peraturan tersebut menetapkan bahwa pakaian dinas harian (PDH) PPPK terdiri dari kemeja putih dengan celana/rok hitam atau pakaian khas daerah. Aturan lebih lanjut terkait penggunaan seragam dapat...

Jawaban Megawati Soekarnoputri saat Ditanya Alasan Kekalahan Ganjar Mahfud

DUNIAOBERITA - Dalam pidatonya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menceritakan pengalaman menarik mengenai keheranan pemilih pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dalam Pilpres 2024.  Beberapa pemilih mempertanyakan mengapa pasangan yang mereka pilih bisa kalah. “Kasihan lho, aku sekarang kalau ketemu orang, nggak tahu untuk menyenangkan atau sebetulnya nggak benar. ‘Ibu kenapa ya Pak Ganjar dan Pak Mahfud kalah padahal saya nyoblosnya itu Pak Mahfud sama Pak Ganjar lho’,” ungkap Megawati dalam Rakernas di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/24), dikutip Tribunnews.  Megawati menjelaskan bahwa meskipun suara Ganjar-Mahfud sudah dijaga, mereka tetap kalah. Ia menyarankan agar pertanyaan mengenai kekalahan tersebut diajukan kepada pihak yang diduga melakukan kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). “’Ya saya mana tahu kenapa kamu nggak jaga’ aku bilan...

Respon Tegas Ahok soal Anaknya dengan Puput Nastiti Devi dituding sebagai anak haram

DUNIAOBERITA - Setelah bercerai dengan Veronica Tan dan menikah dengan Puput Nastiti Devi, Ahok sering kali mendapat cibiran dari warganet. Banyak yang menuduh bahwa Ahok, yang memiliki nama asli Basuki Tjahaja Purnama, telah berselingkuh dengan Puput Nastiti Devi. Hal ini disebabkan karena Puput Nastiti Devi adalah mantan ajudan Veronica Tan yang dipilih langsung oleh Ahok. Selain itu, pernikahan Ahok dan Puput dilangsungkan setahun setelah perceraian dengan Veronica, yang menimbulkan kecurigaan di kalangan warganet. Kini, Ahok dan Puput telah memiliki dua orang anak. Namun, ketika anak pertama mereka, Yosafat, lahir, cibiran dari warganet semakin menjadi-jadi. Yosafat bahkan dituding sebagai anak haram, yang membuat Ahok marah. "Lalu sekarang Yosafat dikatakan anak haram. Saya tegur orang ini, ini bukan anak haram, ini resmi. Ini anak resmi, saya nikah resmi. Ada surat cerai, ada surat nikah," ujar Ahok, dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Jumat, 24 Me...

Prabowo Subianto Siap Bertemu Megawati Soekarnoputri Setiap Saat

DUNIAOBERITA - Kabar terkait Presiden terpilih  Prabowo Subianto menegaskan kesiapannya untuk berkomunikasi kapan saja dengan Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.  Dikabarkan bahwa pernyataan ini disampaikan dalam sebuah wawancara di stasiun televisi, menjawab pertanyaan tentang rencana pertemuan dengan Megawati yang belum terlaksana. "Ya, saya katakan itu sesuai dengan kenyamanan masing-masing. Saya setiap saat siap untuk berkomunikasi," ujar Prabowo, dikutip dari YouTube TV One News, Kamis (23/5/24), dikutip dari Kompas.  Prabowo tidak merinci alasan belum terlaksananya pertemuan tersebut. Prabowo juga menanggapi isu pembentukan "presidential club" yang disebut-sebut akan dibentuk olehnya. Ia mengaku heran dengan istilah tersebut karena merasa tidak pernah membicarakannya.  "Saya tidak tahu dari mana istilah presidential club. Saya tidak pernah bicara tentang itu," kata Prabowo. Ia menjelaskan bahwa saat ini...

Bisakah Dipidana jka Kita Gagal Bayar Pinjol? Simak Jawabannya

DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait anggota Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam memberikan penjelasan soal UU yang mengatur debitur atau nasabah yang melakukan kredit maupun pinjaman. Dikabarkan bahwa Ia menjelaskan kalau debitur yang gagal bayar pinjaman pinjol tak bisa dipidanakan. Sebab permasalah ini tak masuk dalam kategori utang-piutang sehingga bukan ranah pidana melainkan perdata. Anam juga membeberkan ketentuan itu sudah diatur dalam Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM. Sehingga jika aparat penegak hukum tetap memberikan sanksi pidana malah membuat aparat tersebut terkena pelanggaran UU. Meskipun begiu tetap diingat ada banyak resiko jika galbay pinjaman online terutama ilegal. Debitur yang galbay pinjol mau tidak mau harus menerima beberapa risiko jika sengaja melakukannya, antara lain: Tercatat di SLIK OJK sebagai peminjam yang memiliki skor buruk Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK) mencatat seluruh transaksi pinjam meminjam ...

Anak Eks Bupati Cirebon beri Jawaban Tegas atas Tudingan terlibat Pembunuhan Vina

DUNIAOBERITA - Ramadhani Purwadi Sastra, anak dari mantan bupati dan wakil bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra dan Wahyu Tjiptaningsih, menjadi korban hoaks terkait kasus pembunuhan sejoli Vina dan Eki. Dilansir dari Okezone, saat ditemui rumahnya di Desa Adi Dharma, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, mantan Wakil Bupati periode 2019-2024, Wahyu Tjiptaningsih, memberikan klarifikasi terkait tudingan netizen yang menyerang anak dan keluarganya. Sejak kasus Vina mencuat, anaknya dikaitkan dengan salah satu DPO yang dicari polisi. Namun, Wahyu menegaskan bahwa Ramadhani bukanlah Dani, sosok yang dicari polisi. Saat kejadian pada 2016, anaknya masih berusia 11 tahun dan duduk di kelas 5 SD. Tudingan netizen yang mengatakan dirinya mengaburkan kasus dan menyembunyikan anaknya juga mengganggu psikologisnya. Ramadhani menceritakan, hoaks yang menyerang dengan menambahkan foto dirinya bersama orangtua sangat mengganggu kehidupannya. Ia pun memiliki pengalaman ekstrem den...

Polda Jabar Ungkap Keaslian Pegi DPO Kasus Vina

DUNIAOBERITA - Banyak pihak meragukan keaslian identitas Pegi Setiawan, alias Perong, yang ditangkap Polda Jawa Barat terkait statusnya sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Ely. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, menyatakan bahwa penyidik Ditreskrimum masih melakukan pendalaman terkait hal ini. "Masih pendalaman," ujar Jules pada Kamis, 23 Mei 2024. Perbedaan fisik antara sosok Egy tahun 2016 dan Pegi Setiawan menjadi perhatian publik, terutama perbedaan pada telinga yang tidak memiliki bekas tindikan seperti yang dimiliki Egy. Jules menegaskan bahwa penyidik masih menyelidiki keaslian identitas Pegi.  "Masih penyidikan," tambahnya singkat. Saat ini, Pegi telah ditetapkan sebagai tersangka, namun rincian pasal yang dikenakan belum bisa diungkapkan.  "Belum bisa kita sampaikan," kata Jules. Pengacara Hotman Paris Hutapea juga menerima banyak pertanyaan dari netizen tentang keaslian sosok...