DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Hakim Mahkamah Konstitusi Tiba Tiba Tegur Bawaslu yang Dinilai Bersikap Pasif

DUNIAOBERITA.COM - Hakim Mahkamah Konstitus Arief Hidayat menegur Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang dinilai pasif dalam menangani beragam masalah Pilpres 2024. Hal ini menjadi catatannya yang telah tiga kali menangani perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres. “Saya melihat Bawaslu dalam posisi yang pasif. Dalam posisi yang pasif, Mahkamah bisa memandang persoalan-persoalan yang muncul pada tahap-tahap sebelumnya itu tidak bisa clear,” katanya dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (1/4/24) dilansir duniaoberita dari Bisnis.com Hakim Arief menilai penjelasan Bawaslu mengenai persoalan yang terjadi sangat penting untuk diketahui MK dalam mengadili sengketa pilpres. “Karena kalau tidak diketahui, nanti Mahkamah yang akan menelisik dan akan memutus, gitu. Ini kan bisa merugikan para pihak. Oleh karena itu saya mohon Bawaslu betul-betul bisa menjelaskan secara detail seluruh persoalan-persoalan,” lanjutnya. Arief menamb...

Pelaksanaan Pilkada 2024 Tak Gunakan APBN? Berikut Jawaban Ketua KPU

Foto : Ilustrasi  DUNIAOBERITA.COM   - Kabar terkait Komisi Pemilihan Umum yang memastikan bahwa  pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 tidak menggunakan APBN.  Dikabarkan bahwa Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, anggaran Pilkada menggunakan APBD dari tiap provinsi dan kabupaten/kota. "Untuk pemilihan gubernur menggunakan APBD provinsi. Kemudian, untuk pilkada kabupaten/kota menggunakan APBD kabupaten/kota," kata Hasyim dalam keterangan persnya, Senin (1/4/24), dilansir duniaoberita dari RRI.  Pilkada gubernur dan wali kota pembiayaannya dilakukan secara sharing. Di mana, anggaran diambil dari APBD provinsi dan kabupaten/kota. "Hal ini juga sudah diatur melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri). KPU juga sudah menyiapkan hal itu," ucap Hasyim. Hasyim menegaskan bahwa semua provinsi dan kabupaten/kota sudah melaporkan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk pilkada. Kemudian, penandatanganan nota hibah anggaran APBD untuk pilkada pun suda...

Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Kepala Staf Angkatan Darat Sampaikan Permintaan Maaf

(KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak/Foto: Dok TNI AD) DUNIAOBERITA.COM - Kabar terbaru terkait Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta maaf kepada masyarakat sekitar Gudang Amunisi Artileri Medan Yonarmed 07/155 GS. Pasalnya, gudang yang berada di bawah Kodam Jaya meledak pada Jumat 29 Maret 2024. “Saya KSAD mengucapkan permohonan maaf untuk masyarakat sekitar Gudang Amunisi Artileri Medan Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya. Terutama atas kejadian ledakan digudang tersebut,” kata Maruli Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Senin (1/4/24), dilansir duniaoberita dari RRI.  Maruli mengaku cukup riskan bagi TNI untuk menyimpan bahan yang mudah terbakar di wilayah tersebut. Meski demikian, Maruli sangat bersyukur tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ledakan di wilayah Bekasi itu. "Jadi sebetulnya ini gudang untuk penyimpanan munisi-munisi yang akan didisposal, jadi memang ini cukup riskan untuk mengelola gudang seperti ini. Kita bersyukur...

PDIP Menyesal Usung Gibran Jadi Walikota Solo, Gibran Beri Respon Mengejutkan

DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengaku khilaf saat PDIP mencalonkan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan Wali Kota (Walkot) Solo pada 2020 lalu. Dalam sebuah acara diskusi yang bertajuk ”Sing Waras Sing Menang” pada Sabtu (30/3/2024), Hasto menyatakan jika pada waktu itu, PDIP terjebak dalam kesalahan besar ketika memutuskan untuk mengusung Gibran. Keputusan tersebut, menurut Hasto, diambil karena partai melihat kemajuan yang telah dicapai oleh ayah Gibran, yakni Presiden Joko Widodo. ”Ya kami jujur saja khilaf ketika dulu ikut mencalonkan Gibran karena kami juga di sisi lain memang mengakui terhadap kemajuan yang dilakukan Pak Jokowi,” kata Hasto dikutip duniaoberita dari dari Kompas.com.  Menanggapi hal tersebut, Gibran mengucapkan terima kasih dan meminta maaf kepada Hasto. “Ya, terima kasih, Pak Hasto. Mohon maaf, Pak Hasto,” ujar Gibran saat ditemui di Masjid Raya Sheikh Zayed,...

Cara Cepat Lulus Kuliah

DUNIAOBERITA.COM - Hallo sahabat yang sedang menjalani proses kuliah atau sedang mempersiapkan diri masuk ke jenjang kuliah.  Setelah menjalani proses perkuliahan tentu pengen cepat lulus dan menyelesaikan proses sehingga cepat Wisuda.  Dilansir dari berbagai sumber, cara cepat lulus kuliah bisa berbeda-beda tergantung jurusan dan kebijakan kampus. Akan tetapi beberapa cara  yang dapat ditempuh: 1. Rencanakan dengan Matang:  Buatlah rencana studi yang baik, termasuk pemilihan mata kuliah, jadwal perkuliahan, dan skripsi. Pastikan rencana ini sesuai dengan ketentuan kampus dan jurusan Anda. 2. Ambil Beban Studi yang Sesuai:  Pilihlah jumlah SKS yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan terlalu membebani diri dengan mengambil terlalu banyak mata kuliah sekaligus. 3. Manfaatkan Waktu Luang: Gunakan waktu luang untuk belajar, mengulang materi, atau mengerjakan tugas. Hindari menyia-nyiakan waktu dengan hal-hal yang tidak produktif. 4. Kerjakan Tugas den...

Cara Mengatasi WhatsApp Yang Memori Penuh

DUNIAOBERITA.COM - Hallo sahabat pengguna WhatsApp semuanya, pernahkah anda mengalami WhatsApp Anda penuh sehingga mengalami kelambatan dalam melakukan aktivitas by aplikasi WhatsApp.  Berikut beberapa solusi yang bisa anda lakukan jika mengalami persoalan tersebut.  Anda dapat melihat berapa banyak ruang yang digunakan WhatsApp di perangkat Anda dan mengosongkan sebagian penyimpanan dengan menghapus beberapa item. Melihat penyimpanan  1. Di tab CHAT, ketuk > Setelan. 2. Ketuk Data dan penyimpanan > Kelola penyimpanan. Besarnya ruang yang digunakan WhatsApp akan ditampilkan di bagian atas layar. Melihat dan menghapus item Anda dapat mengosongkan sebagian penyimpanan dengan menghapus item yang berukuran besar atau yang telah diteruskan berkali-kali. Anda juga dapat menghapus item di setiap chat. Melihat item 1. Di tab Chat, ketuk > Setelan. 2. Ketuk Data dan penyimpanan > Kelola penyimpanan. 3. Ketuk Diteruskan berkali-kali, Lebih besar dari 5...

Proses Mengurus Pindah Penduduk Antar Provinsi

Foto : Ilustrasi DUNIAOBERITA.COM - Pindah penduduk antar provinsi tentu menjadi kesulitan bagi beberapa orang yang ingin pindah penduduk di suatu daerah yang ingin dituju.  Kesulitan tersebut karena proses yang kadangkala tidak diketahui atau sistem yang berlaku kurang dipahami oleh masyarakat.  Dalam hal proses mengurus pindah penduduk antar provinsi biasanya melibatkan beberapa langkah administratif yang perlu diikuti.  Pertama tama harus mengurus surat pindah dari dinas kependudukan awal lalu baru selanjutnya mengurus ke dinas kependudukan yang dituju.  Dilansir dari berbagai sumber, beberapa langkah umum yang biasa dilakukan :  1. Pendaftaran di Kantor Kelurahan/Desa: Calon pendatang harus mendaftar di kantor kelurahan atau desa tempat tinggal baru untuk mendapatkan Surat Keterangan Pindah (SKP) atau Surat Keterangan Pindah Datang (SKPD). 2. Pindah Datang ke Kecamatan: Setelah mendapatkan SKP atau SKPD, calon pendatang harus mendaftarkan diri d...