DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Bukan Amerika, Ternyata Ini Negara yang Ditakuti Israel

DUNIAOBERITA.COM -  Hubungan Israel dan Iran makin memburuk setelah terjadinya serangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat (West Bank). Teheran telah memperingatkan kemungkinan adanya "tindakan pencegahan" terhadap Israel dalam waktu dekat. Presiden Iran Ebrahim Raisi menyebut Israel telah "melampaui garis merah" di Gaza. Ia menyebut situasi yang ditimbulkan Israel kemungkinan memaksa semua orang untuk mengambil tindakan. "Kejahatan rezim Zionis telah melewati garis merah, yang mungkin memaksa semua orang untuk mengambil tindakan. Washington meminta kami untuk tidak melakukan apapun, namun mereka tetap memberikan dukungan luas kepada Israel," kata Raisi. "AS mengirimkan pesan ke Poros Perlawanan namun menerima respons yang jelas di medan perang," tambahnya, seperti dikutip CNN International. Saat ini, kampanye militer Israel yang gencar di Gaza telah menimbulkan kekhawatiran bahwa akan ada lebih banyak front yang terbuka. Iran bersekutu dengan H...

Terbongkar Dugaan Anak Pensiunan Perwira Polisi Bunuh Bocah 8 Tahun

DUNIAOBERITA.COM -  Seorang Pria berinisial M (16) diduga membunuh bocah kelas 2 SD berinisial A (8), di Kota Palu, Sulawesi Tengah. A tewas diduga setelah dibunuh oleh M, anak pensiunan polisi. Peristiwa tersebut terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Selasa (31/10/2023). Orangtua korban sebelumnya melaporkan anaknya hilang korban ke polisi pada Selasa (31/10/2023) pukul 21.30 Wita. Kronologi kejadian Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulawesi Tengah Komisaris Besar Djoko Wienartono mengatakan, awal mulanya pelaku M pergi dari rumahnya menggunakan sepeda. Pelaku kemudian bertemu salah satu anak kecil di jalan dan mengajak anak tersebut untuk pergi bermain stik pada Selasa (31/10/2023) pukul 19.40 Wita. Menurutnya, setelah anak tersebut ikut dengan M, bukannya dibawa ke tempat bermain stik yang dimaksud, melainkan anak tersebut dibawa ke tempat lain. “Pelaku bertanya ‘di mana rumahmu?’ kepada anak tersebut hingga anak tersebut kemudian menunjukkan rumahnya,” ujar Djoko, Kamis (...

Survei Terbaru Cawapres : Gibran Vs Mahfud Vs Muhaimin

DUNIAOBERITA.COM -  Tingkat kedisukaan atau likeability Mahfud MD lebih tinggi dibanding Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar, termasuk di kalangan generasi millenial dan generasi Z. Demikian dikatakan Prof. Saiful Mujani dalam program 'Bedah Politik bersama Saiful Mujani' episode "Kualitas Cawapres di Mata Publik" yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, 2 November 2023. Prof. Saiful menjelaskan mengapa bakal calon wakil presiden belum bisa membantu mengangkat elektabilitas pasangan mereka masing-masing. Gibran, misalnya, belum membantu peningkatan suara Prabowo. Ketika dipasangkan, elektabilitas Prabowo-Gibran tidak lebih baik dari elektabilitas Prabowo secara individual. Hal yang sama terjadi pada kasus Ganjar-Mahfud. Ketika dipasangkan, elektabilitas Ganjar-Mahfud tidak lebih tinggi dari elektabilitas Ganjar sendiri. Demikian pula kasus pasangan Anies-Muhaimin yang tidak lebih baik elektabilitasnya dibanding suara Anies secara i...

3 Sosok Ini Berpotensi Menjadi KSAD Menggantikan Jenderal Agus

DUNIAOBERITA.COM -  Meutya Viada Hafid ungkap ada tiga nama yang berpeluang besar menjadi Kepala Staf TNI AD (KSAD), menggantikan Jenderal Agus Subiyanto. Menurutnya, ketiga nama yang berpotensi menjadi KSAD ialah Koordinator Staf Ahli KSAD Letjen I Nyoman Cantiasa, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto. “Ada beberapa nama, Pak Maruli salah satu yang kuat, ada Pak Suharyanto menjabat Kepala BNPB, dan Pak Nyoman Cantiasa,” kata Meutya kepada awak media, Kamis (2/11). Namun, kata legislator Fraksi Partai Golkar itu, nama pengganti KSAD belum akan dibahas sebelum Jenderal Agus meninggalkan posisi tersebut. “Ya, nanti kalau sudah kosong. Sekarang, kan, KSAD-nya masih Pak Agus,” kata Meutya. Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan surat ke DPR RI yang isinya meminta persetujuan parlemen terhadap penunjukkan Jenderal Agus sebagai Panglima TNI. Panglima TNI saat ini masih dijabat Laksamana Yu...

MKMK Sampaikan Hal Penting Ini Terkait Anwar Usman dkk

DUNIAOBERITA.COM -  MKMK atau Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, mengungkapkan pihaknya bakal berunding soal putusan dugaan pelanggaran etik Anwar Usman dkk pada Senin mendatang. Hal itu ia sampaikan sesaat setelah melakukan pertemuan dengan 3 hakim konstitusi Daniel Yusmic, Guntur Hamzah, dan Wahiduddin. “Mulai Senin (akan berunding),” kata Jimly kepada wartawan di gedung MK, Jakpus, Kamis (2/11/2023). “Draf putusan sudah ada, cuma (isi) belum yang rincinya,” lanjutnya. Ia mengatakan putusan dugaan pelanggaran etik cukup dirundingkan dalam sehari. Setelah itu, MKMK akan melakukan sidang pembacaan putusan. “Cuma bertiga (yang berunding). Kalau 9 kan, 9 sarjana hukum kan begitu berkumpul banyak pendapatnya. Kalau cuma bertiga gini, bisalah. Apalagi udah tua-tua, kalau masih muda itu suka berdebat ke sana kemari,” ujarnya. Tercatat sudah 9 hakim konstitusi yang menjalani sidang MKMK. Kesembilan hakim itu ialah Ketua MK, Anwar Usman, Hakim Konstitusi Arief...

Jawaban Kaesang soal Narasi Gibran Dizalimi Jika Pecat dari PDIP

Kabar terkait adanya respons Kaesang soal narasi Gibran dizalimi jika pecat dari PDIP Dikabarkan bahwa Ketum PSI Kaesang menanggapi pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun soal narasi Gibran terzalimi jika dipecat. "Ya balik lagi itu saya kembalikan lagi, itu urusan dapur partai lain, PSI tidak ikut campur tentang itu," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/23), dilansir duniaoberita dari Kompas.  Kaesang Pangarep menyatakan PSI terbuka sekali jika Gibran ingin bergabung. "kan berkali-kali bilang kalau masuk ke sini sangat terbuka," ujar Kaesang.

Komitmen Juangku : Kadang Saya Memuji Presiden Jokowi

DUNIAOBERITA.COM -  Kadang saya memuji Presiden Jokowi kadang pula saya mengkritisinya. Begitupula terhadap Pak Soeharto, Gus Dur, Pak Prabowo, Pak SBY, Mas Anies, Mas AHY dll.nya.  Pikiran-pikiran liar, bebas dan bertanggung jawab saya berjalan sesuai dengan proporsinya, karena segala ucapan dan tindakan saya selalu mengacu pada konteksnya.  Kaum terpelajar harus memiliki ketegasan moral dan kesetiaan penuh pada rasionalitas, kebenaran dan keadilan. Dan perjuangan kita haruslah berpijak pada nilai-nilai (values), bukan pada figur-figur tertentu yang kerap berubah-ubah, sesuai kodratnya sebagai manusia yang kadang lurus kadang pula menyimpang. Karenanya Tuhan berfirman dalam Al Qur'an, agar kita selalu ingat mengingatkan satu sama lain dan menetapi kesabaran. Mau dibagaimanapun juga, saya tidak mungkin bersedia membenar-benarkan ucapan, sikap atau kebijakan yang keliru, karena saya tidak pernah mau berkhianat pada hati nurani saya sebagai manusia.  Demikianlah mengap...