DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Eks Dirut Pertamina Ditetapkan Tersangka dan Langsung Ditahan KPK

(Sumber Foto : Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama) DUNIAOBERITA.COM - KPK mengumumkan mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan tersangka kasus korupsi liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair. Karen pun langsung ditahan. “Dan menetapkan tersangka GKA atau KA. Direktur Utama PT Pertamina periode 2009-2014,” kata Ketua KPK Firli Bahuri, Selasa (19/9/2023). Karen akan menjalani penahanan 20 hari pertama di Rutan KPK. Dia akan ditahan hingga 8 Oktober mendatang. Bagaimana perjalanan karier Karen Agustiawan? Karen sendiri dikenal sebagai wanita pertama yang pernah memimpin Pertamina. Karen menduduki posisi tersebut untuk periode 2009-2014. Dalam catatan detikcom yang melansir laman resmi Institut Teknologi Bandung (ITB), wanita kelahiran Bandung 19 Oktober 1958 itu mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Fisika di ITB angkatan 1978. Setelah menyelesaikan studinya, Karen mulai berkarier di berbagai industri minyak dan gas. Salah satunya adalah Mobil Oil ...

Cek Fakta : Benarkah Capres Prabowo Tampar dan Cekik Wamen di Rapat Kabinet?

DUNIAOBERITA.COM - Publik sedang dihebohkan dengan cerita seorang menteri sekaligus bakal calon presiden yang menampar dan mencekik wakil menteri di ruang rapat kabinet. Cerita tersebut disebarkan oleh Direktur Seword Media Utama, Alifurrahman Asyari, melalui video yang diunggah di kanal YouTube-nya SEWORDTV. Potongan video tersebut lantas diunggah ulang oleh akun X atau Twitter @triwul82 pada Minggu (17/9/2023). Cek Fakta Benarkah Capres Prabowo Tampar dan Cekik Wamen di Rapat Kabinet? Partai Gerindra mengklarifikasi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang diisukan tampar dan cekik salah seorang wakil menteri (wamen) dalam sebuah rapat. Gerindra pun membantah isu yang beredar tersebut. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mempertanyakan isu tersebut muncul selepas partai Demokrat memutuskan bergabung dengan koalisi Indonesia maju. Isu itu sengaja dihembuskan untuk menutupi bergabungnya Demokrat. "Kan harusnya yang ramai di media adalah pasca bergabungnya...

Terdakwa kasus mutilasi lolos dari hukuman mati

(Terdakwa / Foto : Istimewa Jakarta - Terdakwa yang mengegerkan publik lantaran menyimpan jenazah korbannya selama kurang lebih 3 tahun itu dinyatakan tidak terbukti melakukan pembunuhan berencana. Dihukum penjara seumur hidup dalam kasus pembunuhan, mutilasi dan menyembunyikan jenazah korban Angela Hendrianti. Keluarga korban, tidak puas terhadap putusan yang dibacakan majelis hakim. Lantaran yakin, pembunuhan direncanakan. Pada agenda persidangan sebelumnya, jaksa menuntut terdakwa Ecky dengan hukuman mati. Ecky Listiantho, sempat mengegerkan publik usai penemuan jenazah termutilasi di sebuah kontrakan di Tambun, Bekasi, Jawa Barat akhir Desember 2022 lalu. Korban Anggela dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak tahun 2019. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, polisi menetapkan Ecky sebagai pelaku pembunuhan sadis dan menyimpan jenazah korban selama 3 tahun. Sumber : Kompas

AHY Kirim Pesan Pamit ke Puan Maharani

Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut sudah berpamitan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan para elite soal keputusan Demokrat mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Andi Mallarangeng menjelaskan AHY berpamitan karena sebelumnya Demokrat berkomunikasi dengan PDIP. "Sudah kami sampaikan kepada pejabat teras PDIP. [Puan Maharani] termasuk juga," kata Andi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (18/9). Ketua Mahkamah Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan pun mengatakan AHY berpamitan kepada Puan lewat pesan singkat. Menurutnya, Puan membalas pesan itu dan menyampaikan terima kasih. Ia menuturkan kedua pihak sepakat menjalin hubungan baik. "Enggak berapa lama langsung dijawab, bagus, 'baik Mas, terimakasih, kita jaga silaturahmi ini'," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin. Hinca menyebut AHY dan Puan memang memiliki hubungan yang baik s...

Polisi Tangkap Seorang Kades Karena Miliki Narkoba

DUNIAOBERITA.COM - Kepala Desa Simataniari Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan berinisial H (42), akhirnya tertangkap Tim Walet Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan atas dugaan memiliki narkotika jenis sabu, Sabtu (16/9/2023) malam. Kapolres, AKBP Dudung Setyawan, melalui Kasi Humas, Kompol Lindung Sihaloho, Minggu (17/9) siang, membenarkan, oknum Kades Simataniari tersebut, tertangkap Tim Walet Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan atas dugaan memiliki sabu. Menurut Kasi Humas, penangkapan ini, berawal dari informasi masyarakat. Di mana, kata Kasi Humas, ada transaksi narkotika jenis sabu di Jalan Lintas Padangsidimpuan-Panyabungan. Atau persisnya di sebuah Kilang Padi. “Dari informasi itu, Tim Walet dipimpin Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan, Ipda Andika Sembiring, SH, MPsi, melakukan penyelidikan ke lokasi,” jelas Lindung. Setiba di lokasi, lanjut Lindung, tim walet melihat seorang pria mencurigakan, hendak berjalan menuju arah minibus yang se...

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Subianto Dibandingkan Ganjar

DUNIAOBERITA.COM - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengungkapkan alasan partainya tak mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. Menurut Kamhar, hal tersebut lantaran sebagian besar kader Demokrat mendukung Prabowo Subianto. “Sesuai dengan aspirasi sebagian besar kader baik yang terpotret pada Rapimnas maupun pada commanders call beberapa waktu yang lalu,” kata Kamhar kepada wartawan, Senin (18/9/2023). Dia menjelaskan segenap kader Demokrat menekankan pentingnya azas kesetaraan, keadilan, dan mutual trust dalam membangun kerja sama politik. “Sehingga terbangun chemistry dan intimasi menjadi kerja sama yang solid dan kokoh,” ujar Kamhar. Selain itu, Kamhar menyebut Demokrat memiliki hubungan historis dan kerja sama secara empiris dengan partai politik (parpol) pendukung Prabowo. “Dengan Pak Prabowo dan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan PBB semuanya pernah bersama Partai Demokrat. Ini antara lain sistem penjelas Partai Dem...

Respon Anies Soal Demokrat Dukung Prabowo

DUNIAOBERITA.COM - Bacawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menghormati keputusan Partai Demokrat yang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. “Kita dari awal sampaikan menghormati,” kata Anies di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/9). Sebelumnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan mengajak Demokrat kembali bergabung usai mencabut dukungan dari Anies. Mengenai hal itu, Anies lalu menjelaskan bahwa setiap masyarakat dan partai politik bebas menentukan pilihannya di pemilu. Hal itu berlaku di negara demokrasi seperti Indonesia. Anies juga mengatakan koalisinya tetap solid untuk menghadapi Pilpres 2024. “Partai, pimpinan partai, dan masyarakat memiliki hak yang sama untuk menentukan pilihannya dan menentukan arah di dalam Pilpres dan Pemilu ini. Jadi kami menghormati, kami menghargai, dan Koalisi Perubahan solid, akan terus menyongsong 14 Februari 2024,” katanya. Partai Demokrat mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 202...