DUNIAOBERITA.COM

(Foto : Pelaku/Hasil Tangkapan Layar/detik/istimewa) Kabar terupdate terkait pihak berewajib berhasil meringkus Erick JS Simangunsong, debt collector yang viral membentak-bentak polisi, setelah melarikan diri ke Labuhan Batu, Sumatera Utara pada Rabu (1/3/2023). Dikabarkan bahwa Erick merupakan pelaku utama yang menarik paksa mobil milik Clara atau Elisabeth Clara dan melakukan kekerasan kepada anggota Bhabinkamtibmas Aiptu Evin Santoso. Dari foto yang tersebar, saat penangkapan Erick JS Simangunson terlihat memakai kaus warna biru dan wajahnya lesu. Ia juga tak lagi menampilkan wajah garang, melainkan tampak takut dan kaget. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan tidak ada perlawanan dari Erick. Kala itu, Erick sedang tidur di rumah teman pamannya di Labuhan Batu, Sumatera Utara. “(Ditangkap saat) sedang tidur,” kata Hengki, Rabu (1/3/2023). Kemudian, dalam sebuah video Erick terdengar berbicara pelan saat diinterogasi polisi.  Dia lalu me...

Kabar terkait Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi memprediksi akan ada tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Dikabarkan bahwa menurut Ari, tiga nama yang bakal maju sebagai calon RI-1 yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. “Saya tetap haqqul yaqin Pilpres 2024 akan diikuti 3 pasang capres cawapres,” kata Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi, Selasa (28/2/23). Lebih lanjut Ari berpendapat bahwa Koalisi Perubahan yang bakal mengusung Anies Baswedan. Koalisi Perubahan merupakan kerja sama tiga partai, yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasalnya, belakangan Demokrat dan PKS menyatakan dukungan mereka untuk calon presiden usungan Partai Nasdem itu. Sementara, Prabowo diyakini maju ke panggung pilpres lewat koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang dibentuk Partai Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bang...

Foto : Ilustrasi  Kabar terbaru terkait Polri mengajak seluruh media massa untuk bersama-sama membantu mewujudkan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 berjalan aman dan lancar. Dikabarkan bahwa Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo dalam rapat kerja teknis (Rakernis) Divisi Humas Polri 2023 di Bali, Jumat, mengajak seluruh media massa untuk bersama-sama membantu mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan lancar. “Bahwa kolaborasi yang dibangun oleh Divisi Humas Polri adalah dalam rangka untuk meningkatkan sosialisasi berdasarkan bagaimana menunjukkan pemilu yang aman, yang tetap menjaga bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta. Polri menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Divisi Humas Polri Tahun 2023 di Bali, Jumat, yang diikuti oleh jajaran Divisi Humas Polri bersama perwakilan pimpinan media nasional. Dalam a...

(MenPAN-RB Azwar Anas) Kabar terkait MenPAN-RB Azwar Anas memastikan tidak ada pemberhentian massal tenaga non ASN atau honorer. Ia  menegaskan tidak ada rencana memberhentikan honorer meski aturan menyebutkan tidak ada lagi tenaga non ASN pada November 2023. “Bukan diberhentikan, tidak ada rencana diberhentikan,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir duniaoberita dari CNBC, Sabtu  (4/3/23). Adapun hingga tahun lalu terdapat 2,3 juta honorer yang harus ditangani. Jumlah tersebut naik tujuh kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kemudian, setelah Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan audit, jumlahnya turun menjadi 1,8 juta. Lebih lanjut, Azwar menyebut pihaknya masih menyiapkan beberapa opsi untuk menjadi solusi bersama. Solusi tersebut sebisa mungkin bukan pemberhentian namun juga tidak menyebabkan anggaran membengkak. Meski menurut UU persoalan ini harus selesai 28 November 2023, ia mengatakan faktanya harus ada ribuan ASN ...

(Foto : Calon Presiden RI  Anies Baswedan) Kabar mengejutkan datang dari seorang warga keturunan Tionghoa Yulia Mareta yang tinggal di Jakarta mengaku merasakan betul perubahan Jakarta selama lima tahun belakangan ini selama di pimpin Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. Dia pun mendukung Anies Baswedan sebagai presiden 2024-2029 mendatang. “Iya sejauh ini saya masih mendukung Pak Anies Baswedan, karena kan kita lihat sepak terjangnya selama di Jakarta. Kebetulan saya juga warga Jakarta. Jadi terlihat, selama dipimpin Pak Anies kegiatan berjalan lancar,” kata Mareta seperti dikutip KBA News dari YouTube @LAMAN TV, Rabu, 1 Maret 2023. Menurutnya selama pergantian pemimpin di Jakarta, baru Anies Baswedan yang menggelar kegiataan keagamaan seperti umat Kristiani di tempat-tempat umum dengan nyaman seperti kegiatan perayaan Natal, Christmas Carol di Dukuh Atas. “Ada beberapa kegiatan keagamaan juga berjalan lancar dan juga ada kegiatan di publik yang di publik kegiatan agama sepert...

(Foto : Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono/Tangkapan Layar) Kabar terkait Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengkritik putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dikabarkan bahwa dalam putusannya, majelis hakim PN Jakpus memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda tahapan Pemilu 2024. Melalui cuitan di akun Twitter resminya @SBYudhoyono, Jumat (3/3/2023), SBY menilai bahwa putusan tersebut aneh. “Menyimak putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin (tentang pemilu), rasanya ada yang aneh di negeri ini. Banyak pikiran & hal yang keluar dari akal sehat,” tulisnya. SBY pun heran dengan putusan PN Jakpus yang menunda tahapan pemilu sampai 2025. Dia juga mempertanyakan apa yang sesungguhnya sedang terjadi. SBY berharap semoga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di tahun pemilu ini. Lebih lanjut, SBY menilai bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi banyak ujian dan godaan. Ia mengingatkan agar semua rakyat Indonesia tidak ‘...

(Foto : Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Tangkapan Layar Kompas) Kabar terkait sosok Saat Anies Baswedan keluar sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, tudingan bahwa Jakarta bakal jadi Suriah berseliweran datang dari kubu lawan. Kini saat Anies dalam usahanya maju di Kontestasi Pilpres 2024, tudingan sejenis kembali digaungkan dengan menyebut Indonesia bakal jadi Suriah dan Khilafah jika Anies jadi Presiden. Dikabarkan bahwa membantah hal tersebut, salah seorang pemuda Katolik yang juga pemerhati pendidikan, Indra Charismiadji ragu Anies bakal jadikan Indonesia seperti Suriah dengan bersandar bagaimana rekam jejak Anies di DKI Jakarta. “Isunya itu pokoknya kalau Pak Anies Baswedan jadi Presiden, Indonesia akan jadi Suriah, bakal jadi negara Khilafah, jadi negara islam,” ujar Indra melalui kanal Youtube Cerita Orang Dalam, dikutip Kamis (2/3/23). “Saya 5 tahun tinggal di Jakarta tetap saja ke Gereja, tetap beribadah, tidak ada yang memaksa saya pindah aga...