DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Kapolri Rotasi 4 Jenderal di Tubuh Polri, Siapa Saja?

Kabar terbaru terkait Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi di tubuh Polri. Mutasi tersebut tertuang dalam ST/497/II/KEP./2023ST/498/II/KEP./2023. Diketahui bahwa wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menandatangani surat tertanggal 26 Februari 2023 tersebut. Adapun dalam mutasi tersebut, Kapolri turut merotasi empat jenderal Polri. Pertama, Komjen Ahmad Dofiri yang diangkat menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Dofiri menggantikan posisi Komjen Agung Budi Maryoto yang dimutasi sebagai Pati Itwasum Polri dalam rangka pensiun. Sebelumnya, Dofiri menjabat sebagai Kabaintelkam Polri. Dia juga tercatat pernah menjabat sebagai Kapolda Banten, Kapolda DIY, serta Kapolda Jawa Barat. Selain itu, dia juga pernah memimpin sidang etik Ferdy Sambo yang terjerat kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Pria yang menyelesaikan studi di Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1998 itu merupakan lulusan terbaik dengan meraih Adhi Makayasa. Kedua, Irjen Wahyu Widada ditunjuk sebagai K...

Pengacara Debt Collector Ancam Adukan Kapolda Metro ke Propam, Ada Apa?

Kabar terkait Kapolda Metro Fadil Imran yang merespons soal rencana laporan debt collector yang berkasus dengan selebgram Clara Shinta. Irjen Fadil menegaskan, polisi tidak bakal melindungi debt collector yang melakukan kekerasan. “Enggak ada namanya buat kekerasan, mana ada perlindungan. Enggak akan (diterima laporan), ditolak itu. Orang dia buat kejahatan kok malah dilindungi gimana itu.” ujar Fadil, Kamis (23/2/23). Menanggapi pernyataan tersebut, Firdaus Oiwobo selaku pengacara dari debt collector mengatakan Irjen Fadil tak punya kewenangan untuk menolak laporan masyarakat. Jika delik aduan atau laporan masuk, maka tetap harus diselidiki. “Enggak ada kewenangan Kapolda (Irjen Fadil) menolak laporan masyarakat jika deliknya masuk,” kata Firdaus dikutip duniaoberita dari Viva.co.id, Senin (27/2/23). Firdaus melanjutkan, pihaknya akan mengadukan Irjen Fadil ke Bidang Propam Polda Metro Jaya dan Kompolnas jika memang menolak laporan dari kliennya terkait kasusnya dengan selebgram Clara...

Mantan Anak Buah Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun

Kabar terbaru terkait terdakwa Hendra Kurniawan akhirnya dijatuhi vonis 3 tahun bui karena terjerat dalam kasus obstruction of justice kematian Brigadir J. Hal ini disampaikan Ketua Majelis Hakim Ahmad Suhel dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/2/23).  "Menyatakan, terdakwa Hendra Kurniawan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Hendra Kurniawan dengan pidana penjara selama 3 tahun," kata Hakim Suhel. Hakim turut mempertimbangkan sejumlah keadaan memberatkan dan meringankan untuk Hendra. Hal memberatkan, perbuatan Hendra dinilai berbelit belit dalam persidangan. Terdakwa juga dinilai tidak menunjukkan rasa penyesalan dan juga terdakwa selaku anggota Polri tidak melakukan tugasnya secara profsesional. Sedangkan hal meringankan yakni terdakwa belum pernah dihukum dan terdakwa mempunyai tanggungan keluarga.

Mengerikan! Kematian Abby Choi, Dimutilasi Kepalanya Dipotong, Terungkap Yang Terjadi

Kabar yang membuat heboh dunia yaitu terkait pembunuhan berencana model sekaligus influencer asal Hong Kong bernama Abby Choi. Mirisnya, perempuan berusia 28 tahun itu harus tewas mengenaskan usai menjadi korban mutilasi.  Pihak kepolisian Hong Kong telah menangkap empat orang tersangka pelaku pembunuhan. Keempat orang tersebut, yaitu mantan suami Abby bernama Alex Kwong (28), kakak laki-laki dari Alex (31) yang berprofesi sebagai sopir Abby, papa Alex (65), dan mama Alex (63). Jenazah Abby Choi pertama kali ditemukan pada Jumat (24/2/2023) di sebuah rumah di Desa Lung Mei, Distrik Tai Po. Rumah tersebut baru saja disewa oleh mantan mertua korban beberapa waktu lalu. Abby Choi diyakini sudah terbunuh sejak Selasa (21/2/2023). Akibat kejadian ini, publik mulai mempertanyakan apa motif pembunuhan yang dilakukan keluarga mantan suaminya? Melansir dari HK01, polisi Hong Kong percaya bahwa motif pembunuhan lantaran adanya perselisihan harta antara Abby Choi dengan mantan mer...

Terkait Pilih Pemimpin, Anies Baswedan Berikan Jawaban Tegas

Kabar terkait sosok Anies Baswedan menginginkan Indonesia yang lebih baik. Anies menegaskan jika negara perlu fokus pada pertumbuhan ekonomi kerakyatan, supremasi hukum, penguatan demokrasi, pemerataan kesejahteraan, serta keadilan sosial. Anies menjadikan DKI Jakarta sebagai tolok ukur pembangunan Indonesia pada masa depan. Ia mengeklaim DKI sudah banyak mendapat apresiasi dunia, mulai dari prinsip pendekatan hingga tata kelola pemerintahan. “Apa yang telah kami sama-sama jalankan di Jakarta selama ini dapat menjadi gambaran, dapat menjadi tolok ukur atas apa yang kita lakukan di masa depan,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu saat apel siaga PKS, di Lapangan Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (26/2). Soal memilih pemimpin, Anies berpesan kepada masyarakat untuk memperhatikan rekam jejak. Sebab, kata dia, rekam jejak adalah prediktor terbaik untuk masa depan. “Untuk itu perlu saya sampaikan lagi kepada semua yang mendukung jalan perjuangan ini,” tuntas Anies. (duniaoberita/Jitunews) ...

Kapolda Papua Akan Programkan Agar Anak Asmat Banyak Jadi Polisi

(Kapolda Papua Irjen Pol. Matius D. Fakhiri/nkripost.co) Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Pol. Matius D. Fakhiri, S.I.K menyatakan bahwa dalam kepemimpinannya ini akan terus berkoordinasi dengan Kapolri untuk mengupayakan anak anak asli dan lahir besar di Asmat untuk bisa lebih banyak diterima di kepolisian. Namun demikian, ada sejumlah syarat penting yang harus dipenuhi oleh setiap calon Polisi yakni kesehatan yang prima. Sehingga ia berharap dukungan orang tua dan lembaga pendidikan agar membantu menuntun anak anak muda tesebut untuk menjaga kesehatannya. Hal ini disampaikannya pada saat berdialog dengan Para Tokoh masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan pemerintah daerah setempat di Aula Wirapratama Mapolres Asmat yang didampingi oleh Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos dan Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi,S.Sos.,M.M dan dihadiri Kabid Humas Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom Sabtu (25/2/2023). “Saya masih punya kerinduan...

Ada 7 Jenderal Bintang Tiga Polri yang Pensiun di Tahun 2023

Foto : Ilustrasi  Kabar terkait  masa pensiun memang sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Sebagaimana  Pasal 3 ayat (2) menyebutkan batas maksimum seorang personel Polri adalah di usia 58 tahun. Kemudian di ayat (3) menjelaskan bahwa seorang yang pensiun memiliki kesempatan selama satu tahun untuk masa persiapan pensiun. Pada tahun ini, ada tujuh personel Polri berpangkat Komjen yang akan memasuki masa pensiun. Di antaranya ada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto. Melansir pada okezone, Minggu (26/2/2023) adapun Pati Polri berpangkat Komjen yang dalam waktu dekat akan memasuki masa pensiun adalah: Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto Komjen Agung adalah polisi lulusan Akpol 1987. Ia lahir pada 19 Februari 1965. Ia sendiri pernah menjabat sebagai Kabaintelkam Polri, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Sumsel hingga Kakorlantas Po...