DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Razia Besar-besaran Dimulai, Ada 4 Sasaran Paling Utama

(Foto : Ilustrasi) Kabar terbaru terkait Polisi gelar operasi besar-besaran mulai hari ini, Selasa (7/2/2023). Dikabarkan bahwa razia bertajuk Operasi Keselamatan 2023 ini berlangsung selama dua pekan hingga 20 Februari 2023. Penindakan dari operasi tersebut mengedepankan aspek preventif, edukatif, dan persuasif. “Hari ini kita melakukan apel gelar Operasi Keselamatan Jaya 2023 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Semoga bisa terlaksana dengan baik dan operasi ini menitikberatkan pada imbauan persuasif, tindakan preventif, dan penindakan lalu lintas menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis dan mobile,” ucap Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, saat apel Operasi Keselamatan Jaya, di Polda Metro Jaya (7/2/2023). Fadil juga mengingatkan kepada petugas di lapangan khususnya yang terlibat agar melaksanakan tugas ini secara persuasif, humanis dan simpatik, sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab. Sementara itu, Dirlantas Polda...

Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Susi Memohon Doa

Foto : Ilustrasi Kabar terbaru terkait Pemilik Susi Pujdiastuti, belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait salah satu pesawatnya berkode PK-BVY dengan nomor penerbangan SI 9368 yang dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (07/02/23). Susi memohon doa buat keselamatan pilot yang sampai sekarang ini hilang.  “Mohon dukungan & dia [doa] semoga pilot kami di Nduga Paro diberikan lindungan Alloh SWT .. bisa kami jemput selamat,” tulis Susi di Twitter. Pernyataan itu dilampiri pranala berita mengenai pesawat Susi Air yang dibakar KKB. Susi kembali meminta dukungan pada cuitan berikutnya. “Mohon doanya Pilot & semua penumpang Selamat,” tulis Susi lagi.  

Whatsapp kamu sudah disadap? Segera ketahui tandanya

Banyak ditemukan beberapa kasus akun WhatsApp yang disadap oleh pihak lain. Hal ini digunakan untuk mengambil alih sebuah akun. Pengguna juga bisa mengenal ciri-ciri akun mereka dibajak.  1. OTP One time password (OTP) dikirimkan melalui SMS saat pengguna akan masuk ke akun WhatsApp. Jika ada SMS berisi kode enam digit tersebut, ada pihak lain yang mencoba mengakses akun di perangkat lain. Perlu diingat untuk mengabaikan saja pesan itu dan jangan memberikan kode OTP ke siapapun. 2. Keluar dari WhatsApp Web Ciri lainnya adalah tiba-tiba saja keluar dari WhatsApp dan artinya ada yang mencoba mengakses akun Anda. Untuk melihat perangkat mana yang masuk ke platform tersebut, tekan ikon tiga titik di bagian kanan atas aplikasi. Pilih mode WhatsApp Web dan akan terlihat perangkat mana yang menggunakannya. 3. Pesan Telah Terbaca Jika Anda melihat ada pesan yang terbaca namun tidak pernah membacanya, kemungkinan akun WhatsApp sudah dibajak atau disadap. 4. Pesan Terkirim S...

Wajib Tahu Nih! Solusi WA Offline Padahal Online di Tahun 2023

Langkah  pertama supaya status WA offline padahal online dengan mematikan Last Seen. Hal itu dikarenakan, mengaktifkan fitur tersebut bisa memperlihatkan kapan seseorang terlihat aktif dan online di WA. Cara mematikan Last Seen sebagai berikut: Cara bikin WA offline padahal online berikutnya dengan menyembunyikan status pengguna. Langkah-langkahnya juga sangat mudah untuk dilakukan. Mari simak uraiannya di bawah ini. Selain dua cara di atas, masih ada siasat lain, yakni dengan mematikan centang biru. Fitur ini sebenarnya berfungsi sebagai tanda bahwa pengguna sudah membaca chat yang dikirim oleh kerabat. Editor : red duniaoberita Sumber : arenagadget 

Ancaman Hukuman Terhadap Perawat yang Gunting Jari Bayi di Palembang

Kabar terkait aparat Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan menetapkan oknum perawat RS Muhammadiyah kota setempat bernisial DN sebagai tersangka atas kasus dugaan menggunting jari bayi yang dirawat. Dikabarkan bahwa Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib pada Senin (6/2/2023) mengatakan bahwa penetapan tersangka dilakukan usai penyidik memeriksa saksi yang dipertegas oleh kecukupan alat bukti. DN diperiksa penyidik Satreskrim bersama enam saksi lain yang terdiri atas keluarga korban dan pihak rumah sakit pada Senin siang. Berdasarkan pemeriksaan, penyidik menemukan adanya unsur kelalaian dari tersangka saat hendak memotong perban infus di tangan bayi usia delapan bulan dengan gunting medis. DN diduga kurang hati-hati saat menggunting perban sehingga jari kelingking tangan sebelah kiri bayi perempuan itu ikut tergunting, padahal sudah diingatkan orang tua korban. "Maka atas perbuatannya itu tersangka DN dijerat melanggar Pasal 360 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana p...

Mama Muda Cabuli 17 Anak-Anak, Jadi Tersangka

(Ilustrasi pencabulan/Pixabay) Kabar terkait Polisi  yang menetapkan mama muda berinisial YN (25) sebagai tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap 11 anak di Kota Jambi. Bahkan hasil pemeriksaan, tidak menutup kemungkinan jumlah korban masih akan bertambah. Sebagaimana dilansir dari iNews, YN tampak menghindari sorotan kamera awak media saat dibawa ke ruang pemeriksaan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Sabtu (4/2/2023).  Dirkrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira mengatakan, penetapan tersangka ini setelah menggali keterangan dari 11 korban yang berkoordinasi dengan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi. "Pelaku sudah kami tetapkan tersangka dan langsung dilakukan penahanan," ujar Andri, Sabtu (4/2/2023). Menurutnya, mama muda satu anak yang baru 2 tahun menikah ini telah dibawa ke Rutan Polda Jambi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dugaan sementara, mama muda ini memili...

Sebar Hoaks Rumah Ibadah Terbakar, Polda Maluku Bekuk 3 Tersangka

Kabar terkait Kepolisian Daerah (Polda) Maluku melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) telah menangkap dan menetapkan tiga tersangka penyebar hoaks rumah ibadah terbakar saat bentrok antar warga di Tual pada 31 Januari lalu. Dikabarkan bahwa mereka yang ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana menyebarkan berita bohong ini yaitu MTR, ABS dan ZBN. Ketiganya telah diamankan Polda Maluku di Rumah Tahanan Polres Tual. Direktur Reskrimum Polda Maluku Kombes Pol Andri Iskandar, dalam keterangan pers di Polres Tual, Minggu, menyebutkan, tersangka pertama yang ditangkap yaitu berinisial ZBN. Dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan, tersangkap yang ditangkap pada Jumat, 3 Februari itu mengaku hanya meneruskan pesan hoaks tersebut. Setelah ZBN, tim kembali menangkap MTR dan ABS. Tersangka MTR bertindak sebagai orang yang merekam dan menyebar informasi bohong itu melalui grup WhatsApp. Selanjutnya pesan hoaks itu juga ikut disebar oleh ABS. “Kita juga sudah menangkap tiga baran...