DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Ribuan Perangkat Desa Demo di Jakarta, Ada 6 Tuntutan Penting

Kabar terbaru terkait adanya ribuan perangkat desa dan sejumlah kepala desa se-Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tasikmalaya turut berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa pada Rabu (25/01/23). Para perangkat desa ini membawa tiga tuntutan dalam aksinya. Meliputi meminta kejelasan status perangkat desa, meminta peningkatan kesejahteraan perangkat desa, dan meminta penerbitan Nomor Induk Perangkat Desa (NPID) nasional. "Tuntutan ada tiga, ingin kejelasan status perangkat desa, kesejahteraan perangkat desa, dan Penerbitan Nomor Induk Perangkat Desa secara keseluruhan," kata Korlap PPDI Kabupaten Tasikmalaya, Diana Budiman, dilansir duniaoberita dari Tribunnews, Rabu.  Dilansir dari CNNIndonesia.com, total ada enam tuntutan yang mereka bawa dan disampaikan kepada Komisi II DPR: 1. PPDI mohon kepada Ketua Komisi II dan anggota dewan untuk memasukkan perubahan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 ten...

Sandiaga Uno Respon Soal Kaesang Ingin Terjun ke Politik

Kabar mengejutkan terkait adanya keinginan Kaesang Pangarep yang tertarik terjun ke dunia politik.  Atas hal itu Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno memberikan dukungan.  Sandiaga berseloroh bahwa putra bungsu Jokowi itu bakal masuk ke Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto. "Saya dengar (Kaesang) mau masuk Gerindra ya? He he he," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip duniaoberita dari Jitunews,  Rabu (25/01/23). Dalam hal ini, Sandiaga menyambut baik keinginan Kaesang tersebut. Hal ini dikarenakan generasi milenial dan generasi Z tak boleh apatis terkait politik. Oleh karena itu, kehadiran Kaesang dinilainya akan memberi warna baru dalam politik Indonesia. "Kita harapkan anak-anak muda karena populasi kita ini mayoritas generasi milenial dan generasi. Politik ini juga jangan sampai kalangan muda apatis terhadap politik," kata Sandiaga di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/1/2023). "Justru mereka harus mengambil peran d...

Bacakan Pledoi, Putri Candrawathi Mengaku Jika Yosua Memperkosa, Aniaya dan Ancam Bunuh Anaknya

Kabar terbaru terkait terdakwa Putri Candrawathi kembali menegaskan bahwa dirinya korban kekerasan seksual.  Selain diperkosa dan dianiaya, istri Ferdy Sambo itu juga mengklaim dirinya mendapat ancaman dari Yosua bahwa anaknya akan dibunuh. Hal itu ia sampaikan saat membacakan nota pembelaan atau pledoi pribadinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,  Rabu (25/01/23). Awalnya, Putri menjelaskan kekerasan seksual oleh Yosua yang terjadi setelah perayaan hari ulang tahun pernikahan Putri dan Sambo ke-22 pada Kamis, 7 Juli 2022 di Magelang, Jawa Tengah. “Saya mengalami sebuah kejadian yang sangat menyakitkan. Peristiwa yang menimbulkan luka mendalam hingga saat ini. Kebahagiaan kami direnggut dan dicampakkan. Harga diri kami diinjak-injak, saya membeku,” kata Putri. Putri mengaku tak pernah terbesit sedikit pun akan terjadinya peristiwa yang berdampak buruk pada keluarganya itu. “Yang lebih sulit saya terima, pelakunya adalah orang yang kami percaya, orang yang kami ...

Ferdy Sambo Minta Dibebaskan dari Kasus Pembunuhan Brigadir J

Kabar terkait terdakwa Ferdy Sambo yang meminta kepada majelis hakim agar dibebaskan dari segala dakwaan di kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. "Dengan segala kerendahan hati, kami selaku Tim Penasihat Hukum terdakwa yang mengajukan permohonan kepada majelis hakim Yang Mulia kiranya dapat mengabulkan dan memutuskan perkara ini dengan amar putusan," ujar Arman Hanis di Pengadilan Negeri Jakarta Selata, Selasa (24/01/23). "Mengadili, menyatakan terdakwa Ferdy Sambo tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam dakwaan ke satu primer, dakwaan kedua pertama, dakwaan kedua pertama subsider, dakwaan kedua primer, dakwaan kedua subsider. Membebaskan terdakwa Ferdy Sambo dari segala dakwaan atau setidak-tidaknya melepaskan terdakwa Ferdy Sambo dari segala tuntutan hukum," sambungnya. Selain itu, Arman Hanis juga meminta agar nama baik harkat, hingga martabat Ferdy Sambo juga ...

Aktivis Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia

(Foto :Lieus Sungkharisma/Tangkapan Layar/YouTube) Kabar duka terkait sosok Aktivis Lieus Sungkharisma dikabarkan meninggal dunia karena sakit jantung. Dikabarkan bahwa Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel mengabarkan hal itu setelah mendapatkan informasi dari pihak keluarga dan staf mendiang. "Betul, beliau meninggal dunia," kata Noel, Rabu 25 Januari 2023. "Iya turut bersedih, (meninggal karena) sakit jantung," tuturnya seperti dilansir Detik.com. Kesedihan duka juga diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Mealui cuitan di media sosial, Fadli Zon menyampaikan rasa duka sekaligus mengenang perkenalannya dengan mendiang Lieus. "Sungguh sedih dan merasa kehilangan. Saya mengenalnya sejak 1992, ketika almarhum menjadi Ketum Gemabudhi. RIP Bro Lieus," tulis Fadli Zon.

Henry Surya Terdakwa Penggelapan Dana KSP Indosurya Divonis Bebas, Terungkap Alasannya

Kabar terbaru terkait Henry Surya, terdakwa kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya,  divonis bebas pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.  Dikabarkan bahwa Hakim mempertahankan jika kasus yang menjerat Henry merupakan perdata dan bukan pidana. Hal itu dibacakan hakim Syafrudin Ainor melalui amar putusan.  "Mengadili, menyatakan terdakwa Henry Surya tersebut di atas terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan tetapi bukan merupakan tindak pidana melainkan perkara perdata," ujar Syarifudin di PN Jakbar, dikutip duniaoberita dari INews, Selasa (24/01/23).  Syarifudin mengatakan dengan adanya keputusan tersebut Henry dibebaskan dari segala tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan bakal segera menghirup udara bebas.  "Membebaskan terdakwa Henry Surya oleh karena itu dari segala tuntutan hukum yang sebelumnya didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu pertama dan kedua pertama," ujarnya.  "Memerintahkan agar terd...

Nama Presiden Berubah Jadi 'Jokowi Dodo' sampai Heboh di Twitter, Ada Apa Ya?

Kabar mengejutkan terkait nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi trending topic di situs jejaring sosial Twitter.  Dikabarkan bahwa ternyata nama Presiden yang sedang menjadi tren dan viral itu telah diubah menjadi “Jokowi Dodo”. Ini bukan penulisan yang benar untuk nama Presiden Jokowi, karena penulisannya salah. Dari penulusuran, diketahui bahwa kata kunci “Jokowi Dodo” terkait dengan insiden yang sempat menghebohkan beberapa waktu lalu, saat seorang pria Indonesia diduga melakukan pelecehan terhadap seorang wanita Lebanon saat ibadah umrah. Cuitan itu berawal dari seorang warganet dengan akun @inia**** yang mengaku sebagai salah satu anggota keluarga WNI tersebut. Akun @inia**** meminta bantuan kepada para pengguna Twitter dan Presiden Jokowi untuk meluruskan pemberitaan yang beredar di media. Sayangnya, akun tersebut salah menuliskan nama Presiden Joko Widodo dan berubah menjadi ‘Jokowi Dodo’. “Hy teman² Twitter, mohon bantu up. Saya mau minta tolong kalaupun permintaan...