DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS Pemilu 2024? Berikut Penjelasannya

Hallo Sobat Pembaca Semuanya! Kabar terkait Gaji PPK, PPS dan KPPS Pemilu 2024 naik dibanding pemilu sebelumnya. Dikabarkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah setujui kenaikan gaji badan Ad Hoc pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Anggaran gaji badan Ad Hoc ada dalam SM Keuangan Nomor S-647/MK.02/2022 tentang Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) tahapan pemilihan umum dan tahapan pemilihan. Badan Ad Hoc terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Selanjutnya, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Luar Negeri (Pantarlih LN), serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN). Beberapa badan Ad Hoc alami kenaikan yakni PPK, PPS, Pantarlih, KPPS, serta Ketua dan Anggota PPLN. Nominal kenaikan gaji badan Ad Hoc itu juga berbeda-beda. Naiknya mulai Rp200 ribu hingga Rp650 ribu. Foto :...

Presiden Jokowi Tegaskan Pertimbangan Larangan Jual Rokok Batangan

Kabar terkait Presiden Jokowi yang menegaskan rencana pelarangan penjualan rokok batangan yang dikabarkan akan segera diberlakukan.  "Itu kan untuk menjaga kesehatan masyarakat kita semuanya," kata Jokowi kepada awak media selepas meninjau Pasar Pujasera Subang dalam rangkaian kegiatan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa, seperti disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, dikutip duniaoberita dari Antara, Selasa (27/12/23). (Foto : Presiden Jokowi/Hasil Tangkapan Layar/ Youtobe Sekretariat Presiden) Presiden bahkan mengingatkan bahwa di beberapa negara lain penjualan rokok sudah diberlakukan dengan lebih ketat. "Di beberapa negara justru sudah dilarang tidak boleh. Kita kan masih, tapi untuk yang batangan tidak," ujarnya.

Terbaru! Ini Jawaban Presiden Jokowi Ketika Ditanya Reshuffle Kabinet

Kabar terbaru terkait isu reshuffle kabinet yang beredar di masyarakat.  Berkaitan hal itu ditanyakan kembali soal merebaknya isu reshuffle kabinet, Jokowi hanya melempar senyum. Jokowi tak menjawab apakah akan kembali melakukan reshuffle kabinet. Ia hanya menjawab dengan senyuman atas pertanyaan yang diajukan kepadanya. Disinggung mengenai kisi-kisi adanya reshuffle Jokowi juga masih melempar senyuman. "Clue-nya, (terdiam) ya sudah," kata Jokowi sambil tersenyum, Senin (26/12) dikutip duniaoberita dari Kontan, Selasa (27/12/22).  Diketahui sebelumnya bahwa kode soal wacana reshuffle kabinet juga diungkap Jokowi usai dirinya meresmikan Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (23/12/22)  "Mungkin. Ya nanti," kata Jokowi saat ditanya mengenai kemungkinan reshuffle.

Ada 3 Tukang Ojek Ditangkap, Kasusnya Dikabarkan Berat

Kabar terbaru terkait Polres Garut membekuk tiga tukang ojek yang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap seorang juru parkir hingga tewas.  Foto : Ilustrasi  Peristiwa penganiayaan terhadap seorang juru parkir hingga tewas di Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. “Kami tangkap tiga tersangka. Pelaku ketiganya ojek dan korban tukang parkir,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Deni Nurcahyadi, Senin (26/12/2022). Dikabarkan ada seorang juru parkir berinisial AC (35) dilaporan tewas dianiaya tiga pemuda berinisial R (27), A (26), dan K (19), di Jalan Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam (24/12/2022). Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan saksi di lokasi kejadian, hingga akhirnya berhasil membekuk para pelakunya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, peristiwa itu bermula dari percekcokan antara korban dengan pelaku R, setelah korban tertabrak oleh sepeda motor pelaku. Korba...

Siap Siap Mulai Sekarang! WhatsApp Diblokir Permanen dari HP, Rencananya akan Dimulai Tahun Depan

Kabar terbaru terkait Aplikasi WhatsApp tak bisa lagi dipakai untuk beberapa HP Android maupun iOS, mulai 31 Desember 2022.  Selanjutnya layanan chatting tersebut mengatakan ada 49 perangkat yang bakal terpengaruh dengan pemblokiran ini. Dikabarkan bahwa hal ini dikarenakan WhatsApp kerap melakukan pembaruan software. Namun, banyak HP keluaran lama yang tak bisa lagi mengikuti pembaruan tersebut. Misalnya saja pada Oktober lalu, ketika WhatsApp mengumumkan berhenti berfungsi pada iPhone yang menjalankan iOS 10 dan iOS 11. Gara-gara itu, iPhone 5 tidak bisa lagi mengakses WhatsApp per akhir Oktober. Nah pada gelombang kali ini, lebih banyak HP Android yang bakal kehilangan akses ke aplikasi WhatsApp. Jika HP kamu ada di dalam daftar ini, siap-siap 31 Desember nanti. Tak ada cara lain untuk tetap mengakses WhatsApp selain ganti ke model HP yang lebih baru. Berikut adalah daftar HP yang tidak lagi dapat dukungan dari WhatsApp mulai 31 Desember 2022, dikutip dari Gizchina, ...

Pelaku Rudapaksa Anak Tiri, Keluarga Korban Tangkap dan Serahkan Ke Polisi Honorer Pemko Medan

Kabar terkait keluarga korban yang Kesal karena laporannya tak juga ditindaklanjuti, akhirnya keluarga menangkap sendiri pelaku yang merudapaksa cucunya. Foto : Ilustrasi  Dikabarkan bahwa pelaku kemudian diserahkan kepada Polrestabes Medan. R seorang pegawai honorer Dinas Pertamanan Kota Medan yang melakukan tindak asusila terhadap anak tirinya berinisial A, siswi kelas 3 SMP. Perbuatan bejat ini dilakukan selama bertahun-tahun sejak korban masih duduk di kelas 6 SD. SL, kakek korban mengatakan peristiwa dugaan rudapaksa tersebut terjadi di kawasan Kecamatan Percut Seituan. "Korban ini mengaku kepada ibunya. Kalau pengakuan cucu saya sudah lama (dirudapaksa) dari dia kelas 6 SD sekarang dia sudah kelas 3 SMP. Tapi pastinya kapan nggak tau," kata kakek korban, saat ditemui di depan gedung Satreskrim Polrestabes Medan, Minggu (25/12/2022). SL mengatakan keluarga juga sudah sempat membuat laporan kepada polisi, pada Sabtu (8/10/2022) silam. Namun polisi tidak kunjun...

Kompolnas Respon Tegas Usai Kamaruddin Sebut Polri Pengabdi Mafia

Kabar terbaru terkait Komisioner Kompolnas Poengky Indarti yang respon tegas tentang pernyataan pengacara Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut Polri pengabdi mafia. Ia menegaskan bahwa Polri telah bekerja dengan baik dalam melindungi masyarakat dan menegakkan hukum di Indonesia. "Kami melihat pimpinan dan anggota Polri telah bekerja dengan baik dan maksimal untuk melaksanakan tugasnya melayani, mengayomi, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum untuk menjaga harkamtibmas," kata Poengky Indarti, kepada wartawan, Minggu (25/12/2022 "Jangan sampai hanya menggunakan haknya untuk bicara tanpa didukung tanggung jawab dan data-data yang valid, sehingga patut diduga merupakan hoax atau hate crime/hate speech, yang menyesatkan publik," Ia dengan tegas menyebutkan bahwa banyak anggota Polri yang bekerja melayani masyarakat melebihi tugas dan kinerjanya. Ia mencontohkan polisi yang menjadi garda depan saat masyarakat menikmati liburan ataupun merayakan hari ray...