DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Minta Tolong Ke Presiden Jokowi, TKW Mengaku Disekap di Arab Saudi

Kabar terbaru terkait adanya video sejumlah pekerja migran atau tenaga kerja wanita (TKW) mengaku disekap di Riyadh, Arab Saudi beredar di media sosial. (Foto : Ilustrasi Penyekapan) Dikabarkan bahwa dalam rekaman video itu seperti dikutip dari Detik, para TKW meminta tolong untuk segera dipulangkan. Mereka memohon pertolongan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Muni. Mereka mengatakan sudah tidak tahan lantaran sebagian temannya sesama TKI dikurung dan tidak diberi makan. Mereka mengaku berasal dari Sumedang, Indramayu, Sukabumi, hingga Karawang. Salah satu TKW yang berada di tempat penampungan itu merukapan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Desa Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, bernama Halimah. Sekretaris Desa (Sekdes) Agus Bayu membenarkan kabar bahwa salah satu warganya ikut ditahan di penampungan tersebut. "Kami menerima laporan ada warga kami diduga disekap di Riyadh. Dari tinda...

Delapan Penganiaya ART di Apartemen Jaksel Ditangkap

Kabar terbaru terkait penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap delapan orang atas dugaan penganiayaan terhadap seorang asisten rumah tangga (ART) asal Pemalang, Jawa Tengah, berinisial SK (23) di salah satu apartemen di Jakarta Selatan. (Foto : Ilustrasi) Dikabarkan bahwa adapun penangkapan para pelaku penganiayaan ART tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi. "Ya, sudah (ditangkap)," kata Hengki saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin. Hengki mengatakan kasus tersebut saat ini ditangani penyidik dari Subdirektorat Remaja Anak dan Wanita (Subdit Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pada kesempatan terpisah, Kasubdit Renakta Kompol Ratna Qurata Aini, mengatakan delapan pelaku penganiayaan tersebut ditangkap pada Jumat (9/12) sekitar pukul 03.00 WIB di apartemennya di Simprug, Jakarta Selatan. Delapan pelaku tersebut diketahui sebagai majikan korban, istrinya, anaknya, dan lima ART lainnya. Terungkapnya ka...

Terungkap Kronologi Wali Kota Blitar Disekap Perampok

Kabar terbaru terkait Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso, disatroni perampok. Para maling sempat menyekap Santoso beserta istri. Foto : Antara Dikabarkan bahwa Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengungkap, para perampok tak hanya melakukan penyekapan terhadap Santoso dan istri. Gerombolan maling itu juga menyekap empat petugas Satpol PP yang berjaga. Dilansir dari CNN, dalam kejadian itu Wali Kota Santoso dan istrinya disekap dan diikat dengan menggunakan lakban. Uang Rp400 juta dan beberapa perhiasan raib dibawa pelaku. "Kurang lebih antara pukul 03.00 - 04.00 WIB. Telah terjadi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas wali kota," kata Argo, Senin (12/12). Argo menyebut, kawanan perampok yang diduga berjumlah 4-5 lima orang itu memasuki area rumah dinas melalui gerbang samping. Hal itu berdasarkan rekaman CCTV. "Mereka [pelaku] naik mobil plat merah," katanya. Perampok kemudian melumpuhkan tiga anggota Satpol PP yang bertugas di pos penjagaan. T...

Presiden Turki Erdogan Warning Putin, Ada Apa?

Kabar mengejutkan datang dari Presiden Turki Recep Erdogan tiba-tiba me-warning Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal ini terkait soal Suriah. Dikabarkan bahwa ini terjadi tatkala keduanya melakukan pembicaraan via telepon Minggu. Di mana ia menyerukan koridor keamanan sepanjang 30 kilometer (19 mil) di perbatasan Turki dengan Suriah. Koridor keamanan itu dibuat sejak 2019 oleh Turki dan Rusia. Namun Turki melihat hal itu tak berjalan sebagaimana yang dijanjikan. Erdogan pun mengancam akan melancarkan serangan baru ke Suriah utara untuk mengusir pasukan Kurdi. Ia menuduh kelompok itu sebagai dalang ledakan bom November yang menewaskan enam orang di Istanbul. "Penting untuk membersihkan (pejuang Kurdi) dari perbatasan hingga kedalaman setidaknya 30 kilometer," kata kantornya mengutip pernyataan Erdogan ke Putin, dilansir AFP. "Itu prioritas" kata kepresidenan Turki mengutip Erdogan lagi. Dalam perang Suriah, Turki dan Rusia mengambil posisi berbeda. Rusia me...

Heboh! Bupati Ini Sebut Kemenkeu Diisi Iblis dan Setan

Kabar terbaru terkait video berisi Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil marah dan menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diisi iblis dan setan beredar viral di media sosial (medsos).  Dikabarkan bahwa Adil menunjukkan kekesalannya perihal dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas bumi.  “Orang keuangan (Kemenkeu, red) isinya iblis atau setan. Jangan diambil lagi minyak di Meranti,” kata Adil dalam Rakornas Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah Pekanbaru, Kamis, (8/12).  Sebagaimana dikutip dari Antara, Adil menyebut Meranti menerima DBH sebesar Rp 114 miliar dengan hitungan harga minyak USD 60 per barel. Harga minyak dunia naik menjadi USD 100 per barel seusai pembahasan APBD 2023. "Kenapa minyak kami bertambah, lifting naik, duitnya makin sedikit?” kata Adil. Dia pun mempertanyakan perhitungan yang membuat DBH untuk Kepulauan Meranti sedikit. “Bagaimana perhitungan asumsinya, kok, naiknya cum...

Tenaga Honorer Kategori Ini Jadi Prioritas Pengadaan ASN Tahun 2023

Kabar terbaru terkait Informasi terkait pengadaan ASN di tahun 2023 untuk tenaga honorer atau non ASN telah dibahas pemerintah demi kebutuhan secara nasional. (Foto : Ilustrasi ASN) Dikabarkan bahwa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas (Menpan RB) telah mengimbau kepada instansi pemerintah pusat dan daerah untuk mengusulkan kebutuhan tenaga honorer yang akan menjadi ASN di tahun 2023. Sebelumnya Menpan RB telah mengadakan Rapat Koordinasi pada akhir November 2022 lalu, terkait rencana pengadaan ASN di tahun 2023 untuk tenaga honorer Menpan RB menyampaikan kepada seluruh instansi pemerintah pusat maupun daerah untuk dilakukan pertimbangan dan analisis jabatan dan analisis beban kerja terkait kebutuhan honorer untuk menjadi ASN. "Mari kita data bersama terkait dengan kebutuhan dan jumlah ASN yang mendesak yang perlu segera kita penuhi," jelas Menpan RB saat Rapat Koordinasi di Jakarta. Menpan RB juga mengungkapkan bahwa a...

Laporan Kuat Ma'ruf soal Ucapan Hakim, Ini Jawaban Tegas Komisi Yudisial

Kabar terbaru terkait Komisi Yudisial (KY) menyatakan mereka masih melakukan verifikasi laporan kuasa hukum salah satu terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Kuat Ma'ruf, terhadap Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa yang memimpin persidangan. Dikabarkan bahwa verifikasi yang dilakukan berupa pemeriksaan terhadap kelengkapan laporan tersebut. "KY sedang melakukan verifikasi untuk memeriksa kelengkapan laporan tersebut, apakah layak ditindaklanjuti atau tidak," kata Juru Bicara KY, Miko Ginting, pada Minggu (11/12/2022). Miko menyatakan, pelaporan Kuat terhadap hakim tidak bakal mengganggu jalannya persidangan kasus itu yang saat ini sedang berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sebab menurut Miko, proses pelaporan ke KY merupakan ranah berbeda dari persidangan. "Proses di KY tidak akan mengganggu jalannya persidangan," ucap Miko. (duniaoberita/Kompas).