DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

KPK HARUS LANJUTKAN PROSES KASUS FORMULA E !

Oleh: Saiful Huda Ems.  KPK yang pernah memanggil Anies Baswedan untuk dimintai keterangannya dalam proses penyelidikan, tentunya sudah memiliki bukti permulaan yang cukup untuk meneruskan kasus Formula E. Hanya saja pimpinan KPK sepertinya masih menemukan kendala psikologis, dimana setelah Anies Baswedan dideklarasikan oleh Partai NASDEM sebagai Capres 2024, KPK khawatir jika saja Kasus Formula E yang diduga melibatkan Anies dinaikkan statusnya, KPK akan dianggap telah melakukan kriminalisasi atau penjegalan terhadap pencapresan Anies. Padahal Anies Baswedan sesungguhnya bukanlah Capres definitif yang memenuhi syarat untuk mengikuti kontestasi Capres 2024. Suara Partai NASDEM sendiri belum mencapai syarat ambang batas pengajuan calon presiden dan wakil presiden (Presidential Threshold) 20 %. Dan KPK meski merupakan lembaga negara dalam rumpun kekuasaan eksekutif yang dalam menjalankan tugas dan wewenangnya tidak terpengaruh oleh lembaga atau situasi apapun, KPK tetapla...

Terungkap Tampang Oknum Guru Di Medan Yang Tega Cabuli 14 Siswi

Kabar terkait Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polrestabes Medan menangkap guru olahraga berinisal LS yang diadukan orangtua siswi SMP di Medan perkara kasus pelecehan seksual. Dikabarkan bahwa Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK melalui Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa SIK MH mengatakan pelaku diamankan pada Senin 05 Desember 2022 di daerah Padang Bulan. “Atas perintah Bapak Kapolrestabes Medan agar setiap perkara yang melibatkan perempuan dan anak untuk menjadi atensi khusus,”kata Kompol Fathir, Selasa (06/12/2022). Kasat Reskrim menjelaskan LS diamankan karena telah melakukan percabulan dengan cara menyentuh didaerah sensitif dari para korban korbannya. “Dari hasil penyelidikan dilapangan, saat ini ada sekitar 14 siswi yang menjadi korban terhadap perbuatan pelaku. Kemudian kita juga telah sampaikan kepada keluarga apabila ada korban korban lain agar dapat menyampaikan kepada kami untuk dilakukan pemeriksaan dan...

Surya Paloh Tak Hadiri Pernikahan Kaesang-Erina, Ternyata Ini Pertimbangannya

Kabar terbaru datang dari Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Charles Meikyansah menyampaikan bahwa ketua umumnya, Surya Paloh dipastikan tidak hadir dalam memenuhi undangan pernikahan antara Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono yang akan dilangsungkan tanggal 10 Desember 2022 mendatang. "Mohon maaf, Bapak Surya tidak bisa hadir memenuhi undangan karena tengah berobat yang sudah terjadwal dari tahun lalu ke Jerman," kata Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Charles Meikyansah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis 8 Desember 2022. Surya Paloh, kata dia, menyampaikan ucapan selamat menempuh hidup baru dan berbahagia kepada pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono."Bapak Surya berkirim surat ke Pak Jokowi dan ucapkan selamat untuk kedua mempelai dan keluarga besar Presiden Jokowi," tuturnya. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa sang Ketua Umum sudah...

Terungkap Penyebab Kebakaran Gedung Kemenkumham

Kabar terbaru terkait Kebakaran di Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Rabu (8/12/2022), diduga disebabkan korsleting. “Dugaan penyebab kebakaran itu korsleting listrik,” kata Plt Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Sugeng kepada wartawan di lokasi, Kamis (8/12/2022). (Foto : Proses Pemadaman) Dia menjelaskan api mulanya muncul di lantai 5. Tempat itu merupakan gudang administrasi arsip sekretariat.”Yang terbakar itu informasi di lantai lima, gudang. Gudang Administrasi sekretariat. Akibat kejadian itu, pihaknya menerjunkan sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran berikut dengan 130 personel. Dia menjelaskan proses pemadaman tak menemui kendala selain asap yang banyak. “Sebetulnya tidak ada kendala dan kesulitan karena kita menggunakan sumber air dari gedung. Kemudian, kendala karena di sana banyak asap saja,” papar dia.

Breaking News! Kantor Kemenkumham Kebakaran

Kabar terbaru terkait Kantor Kemenkumham dilaporkan terbakar pada pagi ini, Kamis (8/12/2022). (Foto : Tangkapan Layar/Liputan6) Dikabarkan bahwa Kabag Humas Kemenkumham Tubagus Erif membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebutkan bahwa ada kebakaran di kantor Kemenkumham.  "Kebakaran di kantor kemenkumham. Petugas damkar sudah tiba memadamkan api," katanya. Menurut pantauan di lokasi petugas pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi. Penyebab masih belum diketahui.

Kuat Ma’ruf Laporkan Majelis Hakim atas Perkara Pembunuhan Brigadir J ke KY dan MA

Kabar mengejutkan datang dari tim kuasa hukum Kuat Ma'ruf melaporkan ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso yang menangani perkara pembunuhan Brigadir J ke Badan Pengawas Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial.  "Benar," kata kuasa hukum Kuat Ma'ruf, Irwan Irawan saat dikonfirmasi, Kamis (8/12). "Kaitannya dengan kode etik karena dalam beberapa persidangan pemeriksaan saksi banyak kalimat-kalimat ketua majelis yang sangat tendensius kami lihat," ungkapnya. Surat laporan dugaan pelanggaran kode etik oleh Wahyu disampaikan ke Komisi Yudisial pada Rabu, 7 Desember 2022.  "Kemarin siang saat persidangan. Hanya ketua majelisnya saja dilaporkan," imbuh Irwan. 

Terungkap Tampang Pelaku Bom di Bandung

Kabar terbaru terkait identitas pelaku ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022) pagi akhirnya terungkap. Foto : Istimewa/Tangkapan Layar/Blok-a) Dikabarkan bahwa dalam serangan tersebut, pelaku yang bernama Agus Sujatno (34) alias Abu Muslim dan seorang polisi bernama Aipda Agus Sopyan tewas. Selain itu terdapat sembilan personel polisi mengalami luka ringan hingga berat. Satu orang warga sipil bernama Nurhasanah juga menjadi korban. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa pelaku merupakan mantan narapidana kasus teroris yang pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusa Kambangan. Abu Muslim merupakan perakit bom panci yang meledak di Cicendo, Bandung, pada 27 Februari 2017. Listyo Sigit menyatakan pihaknya tengah menelusuri jaringan pelaku bom Polsek Astana Anyar tersebut. Menurut Kapolri, berdasarkan informasi awal, pelaku terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung atau JAD Jawa Barat. JAD ...