DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Keluarga Respon Tegas atas Isu Keluarga Korban Tewas Karena Kelaparan di Kalideres Jakarta Barat

Kabar terkait Keluarga korban tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Ris Astuti (64) meragukan dugaan yang menyebut, sanak saudaranya itu meninggal dunia lantaran kelaparan. "Kecil sih kalau menurut saya ya...Ini rada aneh juga sih saya juga bingung, misalnya kalau dia lapar, enggak ada makanan atau kurang buat makan, kan dia bisa menghubungi kita," kata Ris Astuti kepada wartawan, Sabtu (12/11). Selain itu, ia juga menyampaikan, bahwa kondisi ekonomi korban dalam kondisi yang cukup. "Ya sedang-sedang saja, enggak ada keluhan dan sebagainya. Ya, istilahnya standar lah umum," kata dia. Lebih lanjut ia menuturkan, mendiang adiknya (RM) berjualan kue, sementara sang suami itu bekerja kantoran. "Kerjanya dulu jual kue. Tapi yang bapaknya di kantor. Kantoran, kerja kantoran. Tapi dulu, belakangan kita enggak tau ya karena lepas kontak," tegas Ris. Ia mengatakan telah lima tahun putus kontak dengan keluarga korban, dan terakhir kali bertemu ketika korban masih tingg...

Bripka HP Polisi di Tangsel Terancam Dipecat Jika Hal Berikut Terbukti

Kabar terkait anggota Polsek Pondok Aren Bripka HK dilaporkan ke Propam Polda Metro Jaya atas dugaan perselingkuhan dengan 2 wanita hingga KDRT. Bripka HK masih diperiksa terkait dugaan perbuatan tersebut. "Kalau masih dalam pemeriksaan itu, belum dapat disimpulkan mengaku atau tidak, tapi untuk fakta-faktanya mengarah pada perbuatan yang dilaporkan," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sharly Shollu kepada wartawan, Jumat (11/11/2022). Dikabarkan bahwa ia mengatakan Polres Tanggerang Selatan hanya meminta keterangan Bripka HK secara internal. Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan di Propam Polda Metro Jaya. (duniaoberita/detik.) Foto : Ilustrasi 

Surya Paloh Tunggu Jokowi Bilang Pilpres Jatah Anies Baswedan

Kabar terbaru terkait Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menunggu Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Pilpres 2024 jatah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dikabarkan bahwa pernyataan itu disampaikan Paloh merespons pernyataan Jokowi yang sebelumnya menyebut Pilpres 2024 jatahnya Prabowo Subianto. Menurut Paloh, motivasi perlu pula diberikan kepada Anies yang telah dideklarasikan NasDem. "Kali ini diberikan motivasi kepada Pak Prabowo, kan bisa saja besok bukan Pak Prabowo. Ada Airlangga capres, memang habis itu dikasih lagi kepada siapa, mungkin Erick Thohir, atau Pak Ganjar. Kita tunggu-tunggu kapan dikasih ke Bung Anies," ucap Paloh di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11). Paloh menilai pernyataan Jokowi yang menyebut Pilpres 2024 jatah Prabowo merupakan diplomasi tingkat tinggi yang membesarkan hati Prabowo. Ia memandang tidak ada yang salah dari langkah Jokowi memberikan motivasi itu. Paloh menegaskan bahwa Jokowi memiliki kapasit...

Terungkap Permintaan PDIP Terhadap Gerindra Soal Desmond Buntut Sentil Sukarno

Kabar terbaru datang dari Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta Partai Gerindra menindak tegas Desmond J. Mahesa usai menyentil Megawati Soekarnoputri terkait Presiden pertama RI Sukarno. "Demi membangun hubungan yang harmonis, ya tentu saja pernyataan yang menyakitkan tersebut ya perlu diberikan suatu tindakan karena menunjukkan sikap ketidakpantasan sebagai anggota DPR RI," kata Hasto di Surabaya, Jumat (11/11). Dikabarkan bahwa Hasto mengingatkan hal semacam ini tak hanya sekali dilakukan Desmond. Ia berharap Gerindra serius menindak kader yang juga duduk sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR tersebut. "Sehingga kali ini partai harus menanggapi itu secara serius," ujarnya. Hasto mengatakan Desmond tak paham perspektif sejarah tentang Bung Karno. Ia menilai apa yang dilakukan Desmond sudah jauh dari sikap-sikap seorang anggota DPR. Menurutnya apa yang disampaikan Desmond, tidak hanya menyakiti hati seluruh kader PDIP, tapi juga melukai masyarakat yang me...

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Meminta Maaf

Kabar terkait wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa akhirnya meminta maaf kepada keluarga besar dan simpatisan PDIP seusai menyampaikan ucapan soal Soekarno. Pernyataan Desmond membuat para kader dan simpatisan PDIP kecewa. Dikabarkan bahwa permintaan maaf Desmond itu disampaikan setelah dirinya digeruduk sejumlah kader dan simpatisan PDI Perjuangan ketika tengah kunjungan kerja di Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (10/11). "Saya meminta maaf atas tidak berkenannya atas statement saya, yang sepenuhnya bukan statement saya. Karena itu sepenuhnya output dari tulisan wartawan yang membuat keluarga besar PDIP kecewa, saya memohon maaf," ujar Desmond dalam video yang diterima wartawan, Jumat (11/11/2022). Dilansir dari CNN, menurut Desmond, kata-katanya salah ditafsirkan di media-media. Politikus Partai Gerindra itu pun meminta maaf apabila pernyataannya membuat keluarga besar PDIP kecewa. "Itu adalah output dari tulisan wartawan. Maka kesalahan-kesalahan yang membuat kelua...

Terungkap Penyebab Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres Jakarta Barat

Kabar terkait warga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat dikejutkan dengan penemuan empat mayat di dalam sebuah rumah di kawasan tersebut, Kamis (10/11/2022) malam. Dikabarkan bahwa Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes (Pol) Pasma Royce mengatakan bahwa keempat orang yang meninggal tersebut merupakan satu keluarga. Dilansir dari Sindonews, Polisi menyebut empat jenazah yang ditemukan dalam satu rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam lalu sudah tewas  sekitar tiga minggu. Hal itu diketahui berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh tim dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati.  ”Berdasarkan keterangan dokter forensik bahwa kematian ini dari tiga minggu yang lalu,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce, Jumat (11/12/2022). Pasma menjelaskan, kematian keempat jenazah tersebut tidak dalam waktu yang bersamaan. Sebab di antara satu mayat tersebut ada yang udah kel...

Surya Paloh Jawab Isu Hubungan Retak dengan Jokowi

Kabar terbaru terkait Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyadari ada suasana politik yang sedemikian rupa pasca pihaknya mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden 2024.  Ia menegaskan bahwa banyak yang bertanya hubungan dirinya sudah retak dengan Jokowi. “Ada yang menanyakan pada saya, apa hubungan Bung Surya ini sudah retak dengan Presiden Jokowi? Apa memang NasDem sudah bukan koalisinya partai pemerintah? Ini pertanyaan-pertanyaan sejak mendeklarasikan Bung Anies sebagai calon presiden kita,” kata Paloh saat HUT ke-11 NasDem di Senayan pada Jumat, 11 November 2022. Ketum Nasdem tersebut menegaskan jika selama ini dirinya konsisten dalam menjaga makna persahabatan. Baginya, arti persahabatan adalah menerima segala kekurangan dan kelebihan sahabat. Untuk itu, ia menegaskan NasDem berada dalam koalisi pemerintahan Jokowi. Menurut Paloh, segala upaya untuk merusak hubungan NasDem dengan Jokowi bisa diduga merupakan kesengajaan yang sistematis. "Jadi kalau ada ...