DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Jokowi Teleponan dengan Putin, Terungkap Yang Dibahas

Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Presiden Indonesia Joko Widodo mendiskusikan KTT G20 mendatang melalui sambungan telepon pada Rabu. Pernyataan yang dirilis pemerintah Rusia tidak menyebutkan apakah Putin berencana menghadiri pertemuan puncak yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022. Putin sebelumnya mengatakan bahwa dirinya belum memutuskan apakah akan menghadiri KTT G20. Jika tidak menghadiri KTT tersebut, Putin menjelaskan akan mengirim pejabat tinggi Rusia untuk menggantikannya. (duniaoberita/Antara) https://twitter.com/jokowi/status/1587792204466356226?s=20&t=pTEYim0IbMSheqJh2N2tLw

Tangisan Kuat Maruf Pecah Ketika Ibu Brigadir J Sampaikan hal Berikut

Kabar terkait sosok Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak yang mengingatkan terdakwa Kuat Maruf dalam ruang persidangan.  Rosti menyampaikan bahwa kejahatan yang dilakukan Sambo dan kroninya begitu keji. Skenario soal tembak menembak dan adanya bumbu pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi, kata Rosti, begitu luar biasa. "Di dalam kasus ini, Kuat Maruf, skenario yang sangat hebat, sangat luar biasa. Kalian mengetahui semua, bahkan menginginkan daripada kematian anakku. Jadi kamu sama atasanmu FS dan Putri sama-sama luar biasa skenarionya," kata Rosti ketika hadir sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022). Permintaan maaf Kuat  juga terdakwa lain  kepada pihak keluarga dinilai Rosti sangat telat. Pasalnya, kesadaran untuk meminta maaf sebagai seorang manusia yang mempunyai hati nurani baru dilakukan pada saat persidangan berlangsung. "Di sini bilang minta maaf, sesudah anakku hampir 5 bulan, tewas di tangan kalian semua. Sungguh ...

PKS Dorong Sosok Ini Jadi Calon Wakil Presiden Anies

Kabar terbaru terkait DPW PKS Jabar sepakat jika Aher bisa disandingkan dengan Anies untuk Pilpres 2024. Dikabarkan bahwa  PKS Jabar menilai Aher merupakan figur yang bisa melengkapi Anies, dan tentunya bisa mengangkat elektoral pasangan tersebut untuk maju di kancah politik nasional. "Kalau Aher buat kami, kami kenal betul kualitasnya. PKS Jawa Barat tentu tahu kapasitas beliau, dan yang pasti mumpuni untuk posisi itu (cawapres)," ucap Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya, Rabu (2/11/2022). Pria yang akrab disapa Gus Ahad itu menyatakan kapasitas Aher sebagai mantan gubernur 2 periode merupakan figur yang pas untuk digaet menjadi cawapres. PKS pun meyakini, jika duet ini terwujud, suara Jawa Barat akan bisa memenangkan keduanya di Pilpres 2024. "Keuntungannya, Aher bisa melengkapi sebagai politisi senior. Kalau ada Pak Aher, Jawa Barat pasti menang telak. Karena semua orang Jawa Barat pasti tahu dengan kapasitas Pak Aher. Rekam jejakn...

Heboh ! Tujuh Guru Besar Mundur, Ini Respons Wakil Rektor Unhas

Kabar mengejutkan terkait viralnya surat terbuka yang dibuat tujuh guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas), karena diduga didesak dekan untuk meluluskan seorang mahasiswa S3 Ilmu Manajemen meski tidak pernah mengikuti perkuliahan. Dikabarkan mundur  tujuh guru besar tersebut bahkan mengajukan pengunduran diri sebagai pengajar program doktor di FEB Unhas. Adapun tujuh guru besar yang menyatakan mengundurkan diri berdasarkan surat terbuka tersebut yakni Prof Muhammad Idrus Taba, Idayanti Nusyamsi, Siti Haerani, dan Cevi Pahlevi. Tiga guru besar lainnya yakni Prof Haris Maupa, Prof Muhammad Asdar dan Prof Mahlia Muis. Dekan FEB Unhas, Prof Rahman Kadir enggan memberikan komentar kepada wartawan yang coba menemuinya. Dia mengaku tidak perlu menanggapi terkait viral pengunduran diri tujuh guru besar tersebut. "Enggak, enggak (komentar). Itu tidak perlu ditanggapi," ujarnya singkat. Wakil Rektor I Unhas, Prof Ruslin mengaku sudah mendengar terkait info...

Terungkap Motif Ayah Pembantai Putri Sendiri di Depok

Kabar terbaru terkait Polisi mengungkap motif Rizky Noviyandi Achmad (31) membunuh putri sendiri dan melukai istri di Cluster Pondok Jatijajar, Tapos, Depok. Sang istri disebut ingin bercerai dengan suami hingga terjadi cekcok. "Pelaku sering pulang pagi, sering cekcok, ditanya sama istri kenapa pulang pagi, kemudian terjadi cekcok mulut. Menjelang salat Subuh ke masjid dulu, karena istri minta cerai," kata Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar dalam jumpa pers di Polres Depok, Rabu (2/11/2022). Dikabarkan bahwa sepulang dari masjid, pelaku melihat sang istri sudah bersiap pergi dari rumah. Anaknya juga mengenakan seragam sekolah dasar. Saat itulah pelaku dan istrinya kembali cekcok. "Istrinya sudah rapi, sudah beres, anak pakai seragam. Istri berangkat pelaku tidak terima, cekcok hebat," ungkap Imran. Pelaku lantas menggunakan golok di rumah untuk menganiaya istri. Putri sulungnya juga menjadi target pembunuhan itu. "Cekcok hebat, langsung bacok ke a...

Imbau Orang Tua Rutin Tes Urine Anak, Kapolda Metro Jaya : Jangan Tunggu Ditangkap

Kabar terbaru datang dari sosok Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran mengimbau para orang tua agar rutin melakukan tes urine terhadap anaknya yang diduga kuat telah mencoba atau menjadi pengguna narkoba. Dikabarkan bahwa Fadil mengimbau hal itu saat meresmikan Gedung K9 (Unit Satwa) di Jakarta Barat. Pada kesempatan itu dia menekankan bahwa tes urine itu adalah sebuah langkah pencegahan penyalahgunaan dan juga peredaran narkoba di Ibu Kota Jakarta yang mengalami peningkatan. "Jadi, kalau ada anaknya yang sudah agak teler-teler dikit. Daripada menunggu dia tertangkap, lebih bagus rutin cek urine," ujar Fadil kepada wartawan di Jakarta Barat, Senin. Dalam kesempatan itu, Fadil juga menanggapi terkait dengan rencana kerja sama dengan kampus untuk melaksanakan tes urine. "Adik-adik BEM (badan eksekutif mahasiswa) salah persepsi. Kami bukan memaksa untuk mengecek," kata Fadil. Fadil mengatakan bahwa polisi bukan memaksa mahasiswa untuk melakukan tes urine di kampus....

Tak Kembalikan Aset Daerah, Pejabat Bisa Diproses Hukum

Kabar terbaru terkait Komisi Pemberantasan Korupsi  mengingatkan pejabat untuk mengembalikan aset daerah setelah selesai bertugas.  Dikabarkan bahwa barang milik daerah yang tidak dikembalikan bisa membuat bekas pejabat berurusan dengan hukum.  "Jika aset daerah yang digunakan pejabat terkait tidak dikembalikan, maka yang bersangkutan akan diproses hukum," kata Kepala Satuan Tugas Korsup Wilayah V KPK Dian Patria melalui keterangan tertulis, Rabu, 2 November 2022. Para pejabat diminta untuk konsisten mengembalikan barang milik daerah saat masa jabatnya kelar. Lembaga Antikorupsi bakal berkeliling untuk memperbanyak pakta integritas pengembalian aset yang digunakan para pejabat.  Salah satu daerah yang sudah menandatangani pakta integritas itu yakni Halmahera Timur, Maluku Utara. Kesepakatan itu juga sebagai jaminan barang yang dibeli pakai uang rakyat tidak disalahgunakan. "Agar ada kontrol juga oleh masyarakat untuk melaporkan pejabat atau mantan pejabat y...