DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Terkait Capres-Cawapres 2024, Ridwan Kamil Beri Respon Tegas

Kabar terkait sosok Ridwan Kamil yang sering disebut dalam survei sebagai kandidat bakal Capres-Cawapres di pemilu 2024.  Ridwan Kamil  menyampaikan rencananya seusai lengser nanti. "Saya mah gimana takdir," kata Emil dalam tayangan dari Kanal Youtube Tribunnews dikutip pada Jumat, (21/10/2022). Menurut Emil, kalau memang ada peluang, dirinya siap maju di kancah nasional. Tidak ada pun bukan menjadi masalah bagi Emil. Namun, jika takdir membawa Emil kembali memimpin Jawa Barat, dia juga siap berjuang di jilid ke II sebagai Gubernur. Bahkan Emil tak keberatan kalau nantinya takdir harus membawanya keluar ke provinsi lain. "Ke provinsi lain juga bisa saja," tuturnya. Bagi mantan Walikota Bandung ini, siapapun pemimpinnya, visi-misi barunya harus sama. "Siapapun pemimpinnya visi misi barunya harus sama yaitu skincare ditanggung BPJS menuju Indonesia glowing," ucap pria yang mengawali karirnya sebagai arsitek tersebut. "Itu kalau dikampanyekan ibu ibu nyo...

Obat Sirupnya Diduga Mengandung Bahan EG dan DEG, Konimex Berikan Bantahan Tegas

Kabar terbaru terkait Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah sampel obat sirup.  Dikabarkan bahwa hasilnya, ada lima produk terindikasi cemaran etilen glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) di atas ambang normal, salah satunya Termorex Sirup (obat demam) yang diproduksi oleh PT Konimex. Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer PT Konimex Rachmadi Joesoef, mengatakan BPOM sendiri belum bisa memastikan penggunaan obat dalam bentuk sirup dengan kandungan EG dan DEG memiliki keterkaitan dengan kejadian gagal ginjal akut. Meski demikian, ia memastikan seluruh obat yang diproduksi Konimex tidak menggunakan bahan baku EG dan DEG. "PT Konimex menyatakan bahwa seluruh obat dalam bentuk sirup yang kami produksi tidak menggunakan bahan baku EG dan DEG," katanya. Joesoef mengatakan Konimex juga memastikan bahan baku yang digunakan dari mitra pemasok telah memenuhi persyaratan sesuai buku standar obat yang dikeluarkan oleh badan resmi...

Anies Baswedan Minta Bertemu Presiden Jokowi, Terungkap Alasannya

Kabar terbaru terkait Istana yang  membenarkan bahwa Presiden Jokowi bakal bertemu mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. Dikabarkan bahwa  pertemuan itu merupakan permintaan dari Anies untuk berpamitan setelah menyelesaikan jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Betul," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin, Senin (17/20/2022). Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin mengatakan Anies Baswedan ingin pamitan kepada Presiden Jokowi. "Pak Anies meminta waktu Bapak Presiden melalui Pak Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) untuk berpamitan sebagai Gubernur DKI Jakarta," kata Bey Machmudin.

Guru SMA Ungkap Masa Presiden Jokowi Remaja

Kabar terkait sosok Presiden Joko Widodo semasa menempuh pendidikan SMA di Surakarta, rupanya berambut gondrong. Dikabarkan bahwa hal tersebut diungkapkan guru biologi semasa Presiden Jokowi bersekolah, bernama Sudadi Mulyono (69). "Dulu dia (Jokowi) rambutnya agak panjang ya," ujar Sudadi saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (17/10/2022). Jenis potongan rambut gondrong Jokowi remaja cukup unik. Bagian depan ditata belah tengah sehingga rambut panjangnya terurai ke kiri dan kanan menutupi telinga. Sementara, rambut bagian tengah dibiarkan tak disisir. Kemudian bagian belakang dibiarkan terurai sampai sebatas pundak. Sudadi mengatakan, pada zaman itu, sekolah tidak mewajibkan muridnya, terutama yang laki-laki, untuk memiliki potongan rambut pendek dan rapi seperti sekolah kebanyakan saat ini. Pihak sekolah membebaskan siswanya untuk memiliki potongan rambut apapun. "Nah, kebetulan pada saat itu yang lagi tren, model, ya rambut gondrong. Kalau sudah model, ya mau giman...

Pertamina Sudah Turunkan Harga, Ini Daftar Yang Wajib Diketahui

Kabar terkait harga  BBM PT Pertamina (Persero), yaitu Pertamax sudah mengalami penurunan di awal Oktober 2022 ini. Per 19 Oktober 2022, harga Pertamax di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah Bali, NTB, dan NTT turun jadi Rp 13.900/liter atau turun Rp 600, dari sebelumnya Rp 14.500/liter. Sedangkan harga BBM Pertamax di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat turun harga menjadi Rp 14.200 per liter. Harga itu turun Rp 650, dari sebelumnya Rp 14.850/liter. Selain Pertamax, harga BBM Pertamax Turbo juga ikut turun. Sedangkan harga Dexlite dan Pertamina Dex naik. Besaran penurunan harga Pertamax Turbo maupun kenaikan Pertamina Dex dan Dexlite disesuaikan dengan masing-masing wilayah. Sementara itu harga Pertalite dan solar subsidi di seluruh Indonesia sama. Pertalite tetap Rp 10.000/liter, dan solar subsidi Rp 6.800/liter. Berikut rincian harga Pertamax Per 18 Oktober 2022: Data: Aceh Pertamax Rp 13.900Pertamax T...

Mantan Istri Sule Nathalie Holscher Somasi Eks ART, Ada Apa?

Kabar terbaru terkait Nathalie Holscher Somasi Eks ART Usai Dituding Punya Selingkuhan. Selanjutnya Nathalie Holscher akhirnya benar-benar membuat somasi terbuka untuk Wati yang tak lain adalah mantan asisten rumah tangganya. Somasi ini diperlihatkan Nathalie Holscher dalam Instagram miliknya. "Saya Nathalie Holscher dengan ini menyampaikan somasi terbuka kepada saudara Tri Murwati yang merupakan mantan asisten rumah tangga atau orang yang pernah bekerja dengan saya atas pernyataan dalam video yang beredar, yang membuat asumsi tidak benar dan mendasar sehingga dapat menimbulkan fitnah," buka Nathalie Holscher dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Kamis (20/10/2022). Dalam keterangannya, Nathalie Holscher mengaku sangat kecewa dan merasa dirugikan dalam kasus ini. "Saya sangat menyayangkan dan merasa dirugikan dengan pernyataan saudara yang dapat merusak reputasi dan mencemarkan nama baik," sambungnya lagi. Nathalie Holscher akhirnya meminta kepada mantan asiste...

Obat Sirop Perusak Ginjal, Berikut Respon Tegas Kemenkes

Kabar terbaru terkait Kementerian Kesehatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkoordinasi untuk menentukan produk obat sirop mengandung bahan kimia perusak ginjal yang segera ditarik dari pasaran. "Jadi sekarang, kami berkoordinasi dengan BPOM supaya bisa cepat dipertegas, itu obat-obatan mana saja yang harus kita tarik," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kota Serang, Banten, Kamis. Dikabarkan bahwa Ia mengatakan rencana penarikan produk obat sirop itu berkaitan dengan temuan tiga zat kimia berbahaya, yakni ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE) pada 15 sampel produk obat sirop yang diteliti dari pasien gangguan ginjal akut. Ia mengatakan zat kimia tersebut terdeteksi di organ pasien melalui penelitian terhadap 99 pasien balita meninggal akibat gagal ginjal di Indonesia. "Kami tarik dan ambil darahnya, kami lihat ada bahan kimia berbahaya merusak ginjal. Kemudian kami datangi rumahnya, kami minta o...