DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Eks Panglima OPM Akhirnya Angkat Bicara Atas Kasus Lukas Enembe

Kabar mengejutkan datang dari sosok eks-Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Lambert Pekikir angkat bicara ihwal dugaan kasus korupsi yang menimpa Gubernur Papua Lukas Enembe. “Sudah sepantasnya KPK memeriksa Gubernur Lukas Enembe atas dugaan kasus penyalahgunaan uang rakyat,” kata Lambert, Selasa (27/9/2022), debagaimana dilansir dari Kompas. Dikabarkan bahwa menurutnya, ketegasan pemerintah atas kasus ini tak akan membuat Papua bergejolak. “Saat ini hanya lingkungan keluarga Lukas Enembe saja yang membela. Masyarakat lainnya sedang menunggu, apakah pemerintah bisa bertindak tegas terhadap Lukas Enembe, dan bagaimana Lukas Enembe dapat membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah,” tegasnya. Lambert menilai, seharusnya Gubernur Papua tak takut untuk diperiksa KPK, jika yang bersangkutan tidak bersalah. “Jika merasa tidak bersalah, dan kondisi kesehatan sudah memungkinan, saya minta Lukas Enembe untuk menyerahkan diri untuk diperiksa oleh pihak berwajib,” ujarnya. Kendati demikian, Lamb...

19 Jenis Operasi Ini Ternyata Ditanggung BPJS Kesehatan, Lihat Daftarnya

Kabar terkait BPJS Kesehatan yang merupakan lembaga khusus yang bertugas menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi masyarakat, PNS, hingga pegawai swasta. Adapun program BPJS Kesehatan mulai berjalan pada tahun 2014 dengan dasar hukum Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011. Salah satu programnya yakni Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berjalan melalui sistem asuransi. Di mana masyarakat wajib membayar iuran dalam jumlah ringan sebagai tabungan untuk biaya perawatannya ketika sakit di masa depan. Semua WNI wajib menjadi peserta BPJS, termasuk orang asing dan pekerja yang berdomisili di Indonesia minimal 6 bulan. Melansir dari IndonesiaBaik, berikut beberapa operasi besar yang ditanggung BPJS Kesehatan: 1. Operasi amandel 2. Operasi bedah empedu 3. Operasi bedah mulut 4. Operasi bedah vaskuler 5. Operasi Caesar 6. Operasi hernia 7. Operasi jantung 8. Operasi kanker 9. Operasi katarak 10. Operasi kelenjar getah bening 11. Operasi kista 12. Operasi mata 13. Operasi miom 14. Operasi Odontektom...

Berikut Hasil Otopsi Jenazah Penganiaya "Driver" Ojol yang Tewas Dikeroyok

Kabar terbaru datang dari Tim DVI Polda Jawa Tengah dan Inafis Polrestabes Semarang, melakukan otopsi terhadap jenazah korban penganiayaan sejumlah driver ojek online (ojol), di tempat pemakaman umum (TPU) Kyai Genthawur Boja KendaL, Selasa (27/09/2022). Dikabarkan bahwa Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Summy Hastry Purwanti, mengatakan hasil sementara otopsi menunjukkan bahwa korban mengalami kekerasan benda tumpul di hampir seluruh tubuh. Luka paling parah ada di bagian kepala. “Jadi ada kekerasan benda tumpul karena dalam video terlihat ada pukulan, tendangan dan menggunakan batu. Akibat dari pukulan benda tumpul ini menyebabkan kematian, dan bagian kepala paling banyak terdapat luka, hingga mengalami pendarahan dan tidak dapat tertolong,” jelas Kombes Summy Hastry Purwanti. (duniaoberita- Sumber : Kompas) Foto : Ilustrasi Pengeroyokan 

Politikus PDIP Sebut Puan Akan Temui AHY, Terungkap Alasannya

Kabar terbaru terkait Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang mengatakan bahwa  Puan Maharani akan menemui Kabar terbaru terkait Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam rangka safari politik jelang Pemilu dan Pilpres 2024. Dikabarkan bahwa menurut Said rencana safari politik Puan tak terganggu meski hubungan Partai Demokrat dan PDIP belakangan memanas. Dia menyebut PDIP ingin membangun suasana kondusif pemilu. "Tidak akan mengganggu kunjungan mbak (Puan) untuk silaturahmi, karena itu adalah tugas dari Ketua Umum Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri)," kata Said di kompleks parlemen, Selasa (27/9). Sebagaimana dilansir dari MerahPutih, Said menjelaskan, Puan hingga saat ini sudah bertemu dengan tiga ketum parpol, yakni Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Ketua Badan Anggaran DPR RI ini menegaskan Puan nantinya akan bertemu dengan semua pimpinan parpol untuk bersinergi membangun bangsa. "Sem...

Akhirnya Anies Angkat Bicara Soal Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Tabloid

Kabar terbaru terkait Anies Baswedan yang mengaku tak tahu soal pelaporan dirinya ke Bawaslu RI oleh masyarakat Sipil Peduli Demokrasi atas dugaan kampanye terselubung lewat tabloid mengapa harus Anies?   Dikabarkan bahwa Anies menanggapi perihal tersebut Dengan santai. "Ya, memang ada laporan itu?" kata Anies di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/9/2022). Diketahui, masyarakat Sipil Peduli Demokrasi melaporkan Anies ke Bawaslu. Mereka khawatir akan muncul politik identitas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. "Kami telah mendatangi Sentra Gakkumdu Bawaslu RI untuk melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan melalui penyebaran tabloid Anies Baswedan di kota Malang," kata Kornas Sipil Peduli Demokrasi Mico Gea, Senin 26 September 2022.

Rusia Tahan Konsul Jepang, Terungkap Tuduhannya

Kabar terbaru terkait Badan keamanan Rusia FSB mengatakan pada Hari Senin, mereka telah menahan seorang konsul Jepang di Kota Vladivostok, karena dicurigai melakukan spionase, memerintahkannya untuk meninggalkan negara itu. Dikabarkan bahwa kendati demikian, konsul tersebut dikatakan dibebaskan setelah beberapa jam ditahan oleh agen Rusia. Tokyo telah mengajukan "protes keras" tentang penahanan tersebut dan mengisyaratkan akan melakukan pembalasan, kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno dalam jumpa pers pada Selasa, melansir  Reuters  27 September. FSB mengatakan, Konsul Motoki Tatsunori dinyatakan persona non grata, setelah dia tertangkap basah menerima informasi rahasia tentang efek sanksi Barat pada situasi ekonomi di timur jauh Rusia. Dikatakan informasi rahasia, yang juga menyangkut kerja sama Rusia dengan negara Asia-Pasifik yang tidak disebutkan namanya, telah diperoleh dengan imbalan "hadiah uang". Moskow telah memprotes ke Tokyo atas tindaka...

Presiden Jokowi Merespon Kasus Gubernur Lukas Enembe

Kabar terkait Presiden Jokowi yang  meminta Gubernur Papua Lukas Enembe menghormati pemanggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek bersumber APBD Papua. "Saya sudah sampaikan agar semuanya menghormati panggilan KPK dan hormati proses hukum yang ada di KPK. Semuanya," kata Presiden Jokowi di Base Ops Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin,  dilansir dari Antara, Selasa (27/9/2022).