DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Kasus Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak Meminta Maaf Ke Seluruh Masyarakat

Kabar terkait Pengacara Kondang Kamaruddin Simanjuntak melayangkan perhomonan maafnya ke seluruh masyarakat Indonesia. Dikabarkan bahwa Pengacara keluarga Brigadir J itu sudah terlihat tak lagi bersemangat alias menggu saat mengurai perkembangan terbaru soal kasus, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Kini, alih-alih mengungkap update soal Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku pasrah. Dia mengurai hal mengejutkan terkait kasus pembunuhan berencana dengan tersangka utama mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. Hal itu diungkapnya usai tiga bulan mengawal kasus kematian Brigadir J yang dimulai sejak 8 Juli 2022. Bukan tanpa alasan Kamaruddin Simanjuntak terlihat seperti hendak menyerah. Diungkap Kamaruddin Simanjuntak, perjuangannya selama ini agar almarhum Brigadir J mendapat keadilan nyaris tak membuahkan hasil. Padahal diakui pengacara ternama itu, ia sudah memberikan semuanya untuk pengusutan kasus Brigadir J. Seperti diketahui, Kamaruddin Simanjuntak tak...

Dibunuh Lalu Dibakar, Terungkap Yang Terjadi dengan PNS Kota Semarang

Kabar terbaru terkait mayat termutilasi dan terbakar yang ditemukan di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang pada Kamis (8/9/2022) identik dengan Iwan Budi. Dikabarkan bahwa Iwan Budi adalah PNS di Badan Perencanaan Daerah (Bapenda) Kota Semarang yang dilaporkan hilang sejak Rabu (24/8/2022). Ia berangkat ke kantor di pagi hari seperti biasa, namun setelahnya tidak pernah kembali lagi. Sebelum hilang, Iwan Budi adalah salah satu saksi kasus korupsi atas dugaan penyalahgunaan aset di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang senilai Rp 3 miliar. Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan hasil tes DNA kerangka jenazah yang ditemukan di Marina dan sampel anak Iwan Budi diketahui identik. "Tes DNA dilakukan tim Puslabfor Mabes Polri dari lima sampel yaitu tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel 2 DNA anak laki-laki dan sampel DNA anak perempuan." "Hasil temuannya identik, jadi 100 persen dipastikan bahwa kerangka terseb...

KKB Papua Mengamuk Lagi, Aksinya Brutal Banget

Kabar terbaru terkait Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan serangan terhadap warga sipil, di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua. Dikabarkan bahwa sebanyak sembilan warga sipil dilaporkan meninggal akibat ditembak dan dianiaya KKB Papua. "Memang benar ada insiden penyerangan terhadap warga sipil hingga mengakibatkan 10 orang alami luka tembak, sembilan orang di antaranya meninggal," kata Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Polisi Faizal Rahmadani di Jayapura, dikutip dari Antara, Sabtu (16/7/2022). Dia mengakui belum mendapat laporan lengkap terkait dengan kronologi kejadian karena anggotanya lebih mengutamakan mengevakuasi korban. "Saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan guna memastikan apakah ada korban lagi dalam insiden tersebut atau tidak," katanya. Selain itu, Dirkrimum Polda Papua juga meyakini pelakunya adalah kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya. "Saat ini tim Satgas Damai Cartenz sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) bers...

Mengejutkan! Said Iqbal Kecam Keputusan Menaker Tak Naikkan Upah

Kabar terkini terkait Presiden Partai Buruh Said Iqbal menuntut Pemerintah meningkatkan upah minimal sebesar 13 persen pada tahun 2023. Dikabarkan bahwa dirinya menilai peningkatan upah merupakan hal yang wajib di tengah kenaikan harga BBM. "Di tengah kenaikan harga BBM, tuntutan kenaikan upah 13 persen pada 2023 adalah harga mati," kata Said Iqbal dalam konferensi virtual, Sabtu (17/9/2022). Said Iqbal mengkritik Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang tidak menaikkan upah pascakenaikan harga BBM. Kenaikan harga BBM, menurut Said Iqbal, menyebabkan inflasi. Hal ini membuat daya beli kaum buruh, pekerja rumah tangga, miskin kota, menurun. "Tapi Menteri Tenaga Kerja mengumumkan tidak menaikkan upah, menteri yang tidak punya hati, menteri yang tidak memahami persoalan," kata Said Iqbal. Daya beli masyarakat, menurut Said Iqbal, mengalami penurunan hingga 30 persen. (Tribunnews) Foto : Hasil Tangkapan Layar/tvOne 

Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal

Kabar terbaru terkait  Azyumardi Azra yang meninggal dunia, Minggu (18/9/2022). Ketua Dewan Pers itu mengembuskan napas terakhir dalam perawatan di rumah sakit di Malaysia. Meninggalnya Azymardi Azra dikonformasi oleh Wakil Ketua Dewan Pers, Agung Dharmajaya. "Innalillahi wa innalillahi rojiun. Telah meninggal dunia Ketua Dewan Pers dan Guru Besar UIN Jakarta Prof. Dr. Azyumardi Azra di Rumah Sakit Kedah, Selangor Malaysia hari Minggu 18 September 2022 pukul 12.30 waktu setempat," kata Agung dalam keterangannya, Minggu (18/9/2022). "Innalillahi wainna ilaihi rojiuun, kita kehilangan seorang tokoh intelektual kebanggaan, Prof Dr Azyumardi Azra di RS Kuala Lumpur. Kita doakan husnulkhotimah & segala yg terbaik utk almarhum. Alfatihah.....," tulis mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshidiqqie, Minggu (18/9/2022). Senada juga disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis. "Turut mendoakan dan berduka cita atas wafatnya Prof Dr Azyumardi ...

Lukas Enembe Jadi Tersangka, Tokoh Adat Papua Sampaikan Pesan Ini

Kabar terkini terkait tokoh Adat Papua Ramses Wally meminta Presiden Joko Widodo  segera memerintahkan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menghentikan pemeriksaan terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe. Dikabarkan bahwa langkah ini dimaskud demi menjaga persatuan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) di tanah Papua. Ramses menilai penetapan tersangka kasus suap dan gratifikasi terhadap Lukas Enembe, membuat publik gaduh. "Belum ada tahapan pemeriksaan, tiba-tiba KPK langsung menetapkan LE sebagai tersangka. Jadi pertanyaan, kenapa bisa terjadi demikian," ujar Ramses Wally kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Kabupaten Jayapura,Sabtu (17/9/2022). "Sebab secara hukum, untuk menetapkan tersangka, seseorang harus melalui tahapan," sambungnya. Menurutnya bahwa  KPK seharusnya mengedepankan asas praduga takbersalah. Kemudian, melakukan tahapan pemeriksaan, hingga menentukan status tersangka atau tidak. "Saya pikir apa yang dilakukan KPK bisa menimbulkan persoalan,...

Jokowi Diserang, Adian Napitupulu Pasang Badan, Terungkap Hal Ini

Kabar terbaru terkait sosok Politikus PDIP Adian Napitupulu menegaskan Presiden Jokowi tidak pernah berbicara kepadanya soal 3 periode, apalagi maju sebagai Cawapres di Pilpres 2024. Dikabarkan bahwa menurut anggota Komisi VII DPR yang disampaikan Jokowi adalah soal mengajukan tawaran kepada negara untuk diberikan tanah dan rumah sebagai penghargaan negara kepada seorang presiden. "Menurut saya soal isu itu banyak orang-orang yang tidak bisa mempertanggungjawabkan kata-katanya, asal bicara," ujar Adian Napitupulu di Bogor, Jumat (16/9). Dia menilai banyak rakyat dijejali informasi berbagai macam pernyataan yang belum terbukti. "Bagi saya sederhana, tugas kader hanya satu yaitu kalian dipilih rakyat, ya harus urus rakyat," tegas mantan aktivis ini. Bukan itu saja, Adian uga memastikan presiden tidak pernah ikut campur dalam pemilu atau pilpres 2024. Sejuah yang dia tahu, presiden hanya menyampaikan soal tugasnya sekarang di mana tugas-tugasnya akan diselesaikan di si...