DUNIAOBERITA.COM

Kabar terbaru terkait Jenderal Dudung Abdurachman menanggapi penyataan anggota DPR Efendi Simbolon.  Dikabarkan bahwa ia meminta kepada seluruh prajurit untuk menghentikan kemarahan mereka melalui media sosial. Hal ini disampaikan Jenderal Dudung saat kunjungan kerjanya untuk meningkatkan ketahanan pangan di Desa Kesumbo Ampai, Kabupaten Bengkalis, Riau. "Saya sudah lama bertugas di daerah operasi. (jadi kalau) tidak tahu, atau paham terhadap fakta dan bukti yang sebenarnya jangan asal bicara. Karena menyakitkan. dan saya sampaikan ke prajurit karena banyak di sosmed yang menyampaikan kemarahannya. Saya minta hentikan. Beliau pun sudah meminta maaf. TNI pada umumnya tetap solid," kata Jenderal Dudung, Rabu (14/9/2022). "Saya yakin apa yang dissampaikan Pak Effendi Simbolon tidak mewakili anggota dewan, apalagi mewakili partainya. Setahu saya PDIP sangat dekat dengan TNI AD, selalu perhatian terhadap wong cilik, sehingga tidak mungklin mewakili anggota dewan dan partainya...

Kabar mengejutkan terkait sosok Raja Charles III kembali jadi sorotan karena menunjukkan wajah penuh kemarahan. Dikabarkan bahwa Charles mengunjungi kediaman kerajaan Kastil Hillsborough di Irlandia Utara pada Selasa (13/9). Dalam sebuah video yang viral, Charles (73) tampak menulis di sebuah buku tamu. Di video tersebut, Charles mengaku menulis tanggal yang salah. Ia menulis tanggal 12 September, bukan 13 September. Ia kemudian memberikan pena itu kepada istrinya, Permaisuri Camilla. "I can't bear this bloody thing!": King Charles' signing ceremony at Northern Ireland's Hillsborough Castle made one thing clear – even royalty can't escape the frustration of an inadequate pen. pic.twitter.com/nzygNTLslX — CBS News (@CBSNews) September 13, 2022 Saat menyerahkannya, Charles menyadari bahwa tinta pena itu bocor. "Ya Tuhan, aku sangat benci ini..." kata sang raja yang kemudian ditimpali Camilla (75) yang menyebut bahwa tinta itu berceceran ke mana-mana. P...

Kabar terbaru terkait viralnya akun Instagram @volt_anonym menyebutkan identitas Bjorka adalah M Said Fikriansyah warga Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, yang berprofesi sebagai video editor. Dikabarkan bahwa ia secara tegas membantah dirinya merupakan hacker Bjorka.  Ia mengaku hanyalah video editor biasa. "Saya bukan Bjorka, hacker yang saat ini ramai diperbincangkan di mana-mana," ujar M Said Fikriansyah saat ditemui di kediamannya, Rabu (14/9/2022) sore. Pertama kali mendapat informasi tentang identitasnya yang disebut sebagai Bjorka pada Selasa (13/9/2022) pagi. Saat itu, Said merasa khawatir dan sempat ketakutan, karena sama sekali tidak tahu-menahu tentang aksi peretasan yang dilakukan Bjorka. Bahkan, pihaknya mengaku tidak pernah sekalipun mengakses dark web yang kerap digunakan para hacker saat melakukan aksi peretasan. "Saya kaget juga, tiba-tiba nama saya disebut-sebut sebagai Bjorka. Padahal, enggak tahu sama sekali siapa itu Bjorka,"...

Kabar mengejutkan terkait hacker Bjorka akhir-akhir ini terus menjadi sorotan seantero Indonesia, baik oleh masyarakat maupun pemerintah.  Dikabarkan bahwa aksinya yang membongkar data pribadi pejabat hingga dokumen rahasia lainnya berhasil buat geger. Kini viral di media sosial sosok di Instagram yang membongkar data pribadi diduga milik hacker Bjorka. Penasaran? Yuk, scroll selengkapnya. Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan akun Instagram yang mengaku tahu tentang sosok asli hacker Bjorka. Akun Instagram dengan nama @ volt_anonym  beserta akun cadangannya yakni @ voltcyber_2  itu membongkar data-data pribadi mulai dari nama asli, wajah, hingga akun Instagram terduga Bjorka. Akun tersebut mengunggah video yang menampilkan wajah terduga hacker Bjorka secara gamblang tanpa sensor. Nama aslinya yakni Muhammad Said Fikriansyah dan disebut berasal dari Cirebon. Ia pun disebut berprofesi sebagai Video Editor dan sudah bekerja sejak 2021 lalu. Tak sampai di situ, akun I...

Kabar terbaru terkait anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon meminta maaf atas perkataannya yang menyebutkan anggota TNI seperti gerombolan ormas. Dikabarkan bahwa ia  memohon maaf kepada lembaga TNI setelah dirinya menyebut institusi tersebut seperti gerombolan. "Saya mohon maaf atas apapun perkataan saya yang menyingggung, yang tidak nyaman para prajurit siapapun dengan perkataan yang mungkin diartikan lain," kata Effendi dengan wajah terlihat sedih di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/9/2022). Sebagaimana dilansir dari Tribunmedan, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mengaku telah bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, meminta maaf atas ucapannya yang menyebut TNI seperti gerombolan. "Dua hari yang lalu saya WA ke Panglima dan KSAD, untuk mohon waktu. Kemudian direspons Panglima, kemarin saya pukul 12.00 WIB ada di kantor beliau, saya ingin menanyakan, poin menanyakan sikap-sikap dari TNI. Saya juga menyampaikan maaf saya,...

Kabar terbaru terkait Erick Thohir yang sebelumnya dikabarkan jika datanya dibocorkan hacker Bjorka,  Menteri BUMN Erick Thohir ajak Bjorka kerjasama. Hal itu diungkapkan Erick Thohir usai sejumlah data pribadinya diunggah ke publik oleh hacker Bjorka. Erick Thohir membenarkan bahwa beberapa data yang dibocorkan oleh Bjorka benar adanya. Misalnya saja seperti nomor telepon, agama, dan nama orang tua. “Seperti kemarin, data saya juga dibocorkan nomor telepon, agama saya Islam dibocorkan, orang tua saya Mochamad Thohir,” ucapnya seperti dimuat akun twitternya pada Selasa (13/9/2022). Namun kata Erick Thohir, ada sedikit catatan dari data yang dibocorkan oleh Bjorka. Kata Erick Thohir, status pendidikannya yang tertera di data yang dimiliki Bjorka salah. Seharusnya, Erick Thohir lulusan universitas namun di data tersebut lulusan SMA. Meski datanya dibocorkan ke publik, Erick Thohir mengaku tidak marah. Menurutnya, mayoritas data yang dibocorkan memang untuk dikonsumsi publik karena st...

Kabar terbaru terkait sosok Pengacara Farhat Abbas turut angkat bicara soal kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang didalangi oleh eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo. Dikabarkan bahwa Farhat meyakini kasus tersebut dipicu perselingkuhan. Hal ini  disampaikan Farhat saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Uya Kuya TV. Dugaan perselingkuhan itu dirunut dari motif Ferdy menghabisi nyawa Brigadir J yang merupakan ajudannya, yakni soal harga diri dan kehormatan. "Kalau itu diakui sebagai perselingkuhan, kesannya enggak bagus, tetapi kalau Sambo mengatakan itu menyangkut harga diri dan kehormatannya, apa lagi," kata Farhat, seperti dikutip pada Selasa (13/9). Selanjutnya, Farhat menilai Ferdy semestinya tidak dijatuhi pasal pembunuhan berencana. “Ini bukan pembunuhan berencana, tetapi perencanaan perselingkuhan yang gagal, sehingga mengakibatkan kematian," jelasnya. Oleh karenanya, mantan suami Nia Daniaty itu berharap Ferdy bisa memperol...