DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Mantan Jaksa Pinangki bebas bersyarat, Kemenkumham Berikan Respon Begini

Kabar terbaru terkait Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjepas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membenarkan Pinangki Sirna Malasari atau yang dikenal dengan mantan jaksa Pinangki menjalani program bebas bersyarat. "Iya betul bebas bersyarat," kata Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti saat dihubungi di Jakarta, Selasa. Dikabarkan bahwa Rika menyebutkan selain Pinangki terdapat empat narapidana perempuan kasus korupsi lain yang hari ini juga bebas bersyarat salah satunya mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Ia mengatakan lima narapidana kasus korupsi tersebut telah memenuhi syarat administratif dan substantif sehingga memperoleh bebas bersyarat yang diajukan ke Ditjenpas Kemenkumham. "Persyaratannya sama, memenuhi syarat administratif dan substantif dan keluarnya juga sama dengan Ratu Atut tadi," kata dia. (duniaoberita/Antara)

BSU akan Mulai Disalurkan, Kapan Waktunya?

Kabar terbaru terkait Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pihaknya mengusahakan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 akan mulai dilakukan pekan ini. Hal ini dimungkinkan setelah menerima data 5.099.915 calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan. “Mudah-mudahan minggu ini sudah tersalurkan dari Bank Himbara ke bank penerima,” kata Menaker Ida Fauziyah di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Selasa (6/9) dikutip dari Kantor Berita Antara. “Jumat mudah-mudahan sudah tersalurkan kepada penerima,” tambah Menaker. Dikabarkan bahwa ia menjelaskan bahwa data BPJS Ketenagakerjaan terdapat 16.198.731 pekerja atau buruh yang memenuhi syarat untuk menerima subsidi gaji. Dari keseluruhan data yang memenuhi syarat akan disampaikan kepada Kemnaker secara bertahap. Kemnaker kemudian akan melakukan pemadanan data untuk memastikan penerima bantuan lain seperti dan yang tidak memenuhi syarat tidak masuk dalam penerima bantuan tersebut. Pada hari ini BPJS Ketenagakerjaa...

Pemeriksaan Anies oleh KPK, Wagub DKI minta Hal Berikut

Kabar terbaru terkait Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk selalu berprasangka baik terkait pemeriksaan Gubernur DKI Anies Baswedan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai penyelenggaraan Formula E pada Rabu (7/9). "Berprasangka baik terhadap Pemerintah DKI Jakarta yang melaksanakan Formula E," kata Riza Patria yang ditemui usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Selasa. Tak hanya kepada Anies dan Pemprov DKI, prasangka baik juga harus diterapkan kepada KPK yang saat ini sedang melakukan pemeriksaan terkait penyelenggaraan ajang balap mobil listrik tersebut. Dikabarkan bahwa Riza menambahkan pada Minggu (4/9) Anies Baswedan sudah menginformasikan kepada dirinya bahwa akan diperiksa lembaga antirasuah itu. "Pak gubernur menyampaikan juga kepada saya bahwa Pak Anies dipanggil pada Rabu (7/9)  dan beliau juga menyampaikan akan hadir," ucap Riza. (Ant)

Kasad Dudung Akhirnya Berikan Jawaban Terkait Hubungannya dengan Panglima TNI

Kabar terbaru terkait Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman langsung menghubungi Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat untuk menjawab isu disharmoni dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.  Dilansir dari Liputan6, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Dudung menyampaikan hubungannya dengan Andika baik-baik saja. Dalam kesempatan berikutnya, Dudung berjanji akan hadir rapat bersama Panglima TNI dan jajaran kepala staf. "Beliau minta maaf tidak dapat hadir, menjelaskan ketidakhadirannya semata karena ada urgensi beliau harus berangkat ke Lampung. Beliau menyampaikan hubungan dengan Panglima Andika baik baik saja dan dikala mana diperlukan penjelasan mengenai isu-isu aktual bersama Panglima TNI dan jajaran kepala staf dalam kesempatan berikutnya beliau akan hadir," jelas Meutya dalam keterangannya, Selasa (6/9/2022). Meutya meminta isu disharmoni tidak lagi diperpanjang. Panglima dan Kasad sudah memberikan klarifikasi. Isu ini perlu dihentikan agar tidak mempengar...

Usai Harga BBM Naik, Ahok Beri Respon Begini

Kabar terkaiit Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama menanggapi perihal kenaikan harga BBM.  "Mohon maaf bisa ke dirut (Direktur Utama)," kata Basuki saat dihubungi MNC Portal.  Sebagaimana  dilansir dari Okezone, pernyataan Sri Mulyani yang mengatakan bahwa BBM bersubsidi itu nantinya masih akan dinikmati oleh masyarakat mampu. "Dana subsidi ini memang masih akan dinikmati oleh mereka yang punya mobil. Jadi memang subsidi yang melalui komoditas, seperti BBM, tidak bisa dihindarkan pasti dinikmati kelompok yang memiliki kendaraan yang mengonsmusi subsidi tersebut " jelasnya.

Pejabat Berbondong Tawarkan Beasiswa, Lantas Apa Jawaban Pihak Farel Prayoga

Kabar terkait sosok Farel Priayoga mendapatkan banyak tawaran beasiswa pendidikan usai namanya viral membawakan lagu  Ojo Dibandingke  di hadapan Presiden Jokowi. Dikabarkan bahwa tawaran ini disambut hangat oleh bocah yang kini duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar. Sayanynya, tawaran-tawaran tersebut tak kunjung sampai kepada pihak Farel Prayoga. Zidni Ilman Nafia yang mendampingi Farel Prayoga mengungkapkan bahwa hingga saat ini tawaran beasiswa yang dijanjikan para pejabat itu belum ada. Dari banyaknya tawaran yang dijanjikan, Farel Prayoga baru menerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. "Kalau beasiswa belum. Sampai saat ini Farel hanya dapat sertifikat boleh memilih sekolah SMP manapun di Banyuwangi. Baru itu," ujar Zidni dikutip dari  detikJatim,  Senin (5/9). Ia menambahkan bahwa tawaran beasiswa dari Erick Thohir selaku Menteri BUMN belum ada kelanjutannya. Eric Thohir memberikan beasiswa kepada Farel Prayoga sebagai apresiasi atas prestasi sang...

Kamaruddin Angkat Bicara Atas Isu Keterlibatan Fadil Imran di Kasus Ferdy Sambo

Kabar terbaru terkait pengacara brigadir J,  Kamaruddin angkat bicara atas isu keterlibatan Fadil Imran di Kasus Ferdy Sambo. Sebelumnya, Kabid Humas Polri Irjen Dedi sudah mendapatkan informasi sejumlan nama petinggi Polri terkait kasus mantan kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. "Ya dari Timsus sudah mendapat informasi tersebut," ujar Dedi di Jakarta, Senin (5/9). Oleh karena itu, Timsus akan menelusuri kebenaran informasi soal dugaan keterlibatan tiga petinggi Polri yang dimaksud. Berdasarkan informas, petinggi Polri yang terlibat Di antaranya Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta. Kamaruddin berharap kasus pembunuhan Brigadir J menjadi terang benderang. "Kalau memang benar informasi itu, semoga kasus Yosua terang benderang," kata Kamaruddin kepada GenPI.co, Senin (5/9). Menurut dia, Segala informasi positif yang bertujuan untuk mengungkap perkara pembunuhan Yosua pihak siap mendu...