DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Dipanggil Presiden Jokowi, Adian Ungkap Yang Dibicarakan

Kabar terbaru terkait Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil sejumlah aktivis yang tergabung dalam Persatuan Nasional Aktivis 98 ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (15/7/2022). Adian adalah salah satu yang hadir pada pertemuan itu. Selain Adian terdapat Mustar Bona Ventura, Fendy Mugni dan Musyafaur Rahman yang ikut dalam pertemuan tersebut. "Berlangsung kurang lebih 1 jam 20 menit," kata Adian kepada wartawan, Jumat (15/7/2022). Adian menerangkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengajak mereka untuk membahas masalah agraria hingga situasi perekonomian saat ini. "Salah satunya penyelesaian konflik agraria juga bicara tentang resesi global. Pak presiden memberikan data bahwa per hari ini secara ekonomi justru kita jauh lebih bagus dibanding banyak negara lainnya," jelasnya. Selain itu, Kepala Negara juga meminta para aktivis membantu permasalahan tanah. "Jokowi meminta aktivis aktif berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN," ucapnya.

Kasus Brigadir J Tewas, Mbah Mijan TIdak Berani Ungkap Hal Ini

Kabar mengejutkan terkait paranormal Mbah Mijan memilih tak berkomentar soal kasus penembakan Brigadir J yang ramai diperbincangkan masyarakat. "Enggak berani  comment  (komentar),  brother ," kata Mbah Mijan, Rabu (13/7) malam. Dikabarkan bahwa Mbah Mijan mengaku tidak berani berkomentar, meski kasus Brigadir J kini heboh di media sosial. Kasus Brigadir J yang tewas ditembak Bharada E di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) jadi sorotan publik. Brigadir J yang merupakan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, ditembak oleh sesama polisi, Bharada E. Brigadir J diketahui merupakan anggota yang bertugas di Divisi Propam Polri. Dia juga sopir pribadi Putri Ferdy Sambo, istri Irjen Ferdy Sambo. Adapun Bharada E merupakan anggota Brimob yang diperbantukan menjadi ajudan Kadiv Propam Polri. Kasus tewasnya Brigadir J dengan nama lahir Nopryansah Yosua Hutabarat tersebut diduga penuh kejanggalan. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan k...

Kapolri Ngamuk Anggotanya Intimidasi Wartawan, Akan Melakukan Tindakan Ini

Kabar terbaru terkait terkait polri menyampaikan permohonan maaf atas intimidasi dari anggota polisi terhadap jurnalis yang meliput kasus penembakan ajudan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J, di Komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dikabarkan bahwa Intimidasi itu terjadi pada dua jurnalis dari CNNIndonesia.com dan 20Detik saat meliput di sekitar rumah Sambo pada Kamis (14/7/2022). “Saya selaku Kadiv Humas tentunya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa yang terjadi, yang kemarin malam kebetulan menimpa dua teman media,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/7/2022). Dedi menyatakan Korps Bhayangkara menyesalkan ada anggota polisi yang melakukan tindakan tersebut. Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki komitmen tegas untuk menjadikan Polri organisasi yang terbuka dan membangun komunikasi publik yang baik. “Menerima saran maupun kritik dan mendengarkan apa y...

Prabowo Jadi Capres, Partai Gerindra Kantongi Lima Nama Cawapres, Siapa Saja?

Kabar terbaru terkait Gerindra tetap akan mengajukan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024. Dikabarkan bahwa tinggal menggaet satu partai politik lagi maka Gerindra memenuhi syarat untuk bisa mengajukan pasangan calon Capres dan Cawapres. Sejauh ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai mendekat untuk berkoalisi dengan Gerindra. "Keuntungan Gerindra saat ni bisa berkoalisi dengan satu partai saja sudah bisa ajukan capres. Jadi kemungkinan berkoalisi dengan partai lain masih ada (selain PKB)," kata Pengamat Politik M Qodari ketika dikonfirmasi, Kamis (14/7/2022). Pertanyaannya siapa cawapres yang tepat untuk digandeng Prabowo? "Menurut saya cawapres Pak Prabowo itu kemungkinan besar dipertimbangkan dari latar belakang NU," kata dia. Mengapa harus dari NU? "Karena jumlah massa atau komunitas NU itu sangat besar sekitar 1/3 dari muslim Indonesia. Organisasi besar di Indonesia saat ini ya NU," kata Qodari. Bagaimana kalau cawapres ...

Tetangga Irjen Sambo yang Jaraknya Hanya 3 Meter dari Tempat Kejadian Perkara Berikan Respon Begini

Kabar terbaru terkait tetangga rumah singgah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo mengaku tidak mendengar adanya baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E. Dikabarkan bahwa bahkan, Wawan salah satu warga di Komplek Polri Duren Tiga Jakarta Selatan, yang jarak rumahnya hanya 3 meter dari rumah dinas Irjen Sambo, juga tidak mendengar suara letusan senjata api dari rumah berlantai dua itu. "Enggak dengar, walau rumah saya di sini (berjarak) sekitar 3 meter dari kediaman Irjen Pol Ferdy," kata Wawan, saat ditemui di Komplek Polri Duren Tiga, Kamis, 14 Juli. Kendati demikian Wawan tidak bisa beranggapan lebih terhadap insiden tersebut. Saat ditemui pewarta, Wawan mengungkapkan bahwa Irjen Sambo jarang beraktivitas dengan masyarakat sekitar. "Enggak nentu pulangnya kadang-kadang malam jam 1, jam 2 (malam). Jarang bergaul bapaknya, jarang di rumah," kata Wawan, Kamis, 14 Juli. (duniaoberita/VOI)

Irjen Ferdy Sambo: Benar Katakan Benar, Salah Katakan Salah

Kabar terkait sosok Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Selama menjabat Kadiv Propam sejak 16 November 2020, Ferdy Sambo dikenal cukup tegas. Tugas utamanya adalah menjaga marwah dan citra institusi Polri. Dia juga dikenal tidak kompromi kepada anggota Polri yang melanggar aturan. "Benar katakan benar, salah katakan salah," tegas Ferdy Sambo pada penutupan pelatihan pama akreditor gelombang 1 TA 2022 pada 16 Juni 2022 di Gedung LPPI seperti dikutip FIN dari akun Instagram @divpropampolri pada Kamis 14 Juli 2022. Di video lainnya, Ferdy juga mengingatkan personel Polri agar tidak melanggar aturan yang sudah ada. Terutama soal pemerasan dan gratifikasi. "Kau terima uang, kau saya sikat sama saya. Karena saya tidak mengenal itu. Dan sekarang kita pertegas di situ," paparnya. Seperti diketahui, aksi baku tembak yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terus diselidiki.

Viral ! Jurnalis Liputan di Rumah Ferdy Sambo Dapat Kekerasan, AJI Jakarta dan LBH Pers Minta Hal Ini

Kabar terbaru terkait Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk mengusut tuntas kekerasan terhadap jurnalis yang tengah menjalankan tugas peliputan di area rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Kamis, (14/7). Dikabarkan bahwa desakan itu menyusul adanya kekerasan yang dialami jurnalis CNNIndonesia.com dan 20Detik (Video di Detikcom) saat meliput isu tentang penembakan Brigadir J di area rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Mereka diintimidasi oleh tiga pria yang berbadan tegap, berambut cepak, dan berpakaian hitam. Saat itu, dua jurnalis sedang melakukan wawancara dengan petugas kebersihan di Jalan Saguling, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dari arah belakang, tiga orang tersebut menghampiri jurnalis, memepet, dan mengambil paksa telepon genggam yang saat itu digunakan untuk wawancara. Pasalnya, selama proses penyelidikan dan penyidikan p...