DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Terungkap Alasan Oknum TNI Nekat Habisi Nyawa Atasan

Kabar terbaru terkait adanya oknum anggota TNI berpangkat Sersan Satu (Sertu) berinisial MA kini akan menghadapi hukuman berat. Dikabarkan bahwa hal ini lantaran dirinya nekat menghabisi nyawa atasannya, Kepala Rumah Sakit Tingkat IV LB Moerdani Merauke, Mayor Ckm dr Beny Arjihans. Sertu MA kini sudah diamankan Denpom Merauke, dan ditetapkan sebagai tersangka, serta akan menjalani serangkaian pemeriksaan termasuk tes kejiwaan. "Pada Rabu (6/7/2022) Sertu MA telah resmi ditetapkan sebagai tersangka," terang Komandan Korem (Danrem) 174/ATW, Brigjen TNI Reza Pahlevi. Brigjen Reza memastikan, Sertu MA akan dihukum berat. Tersangka diduga kuat sudah merencanakan pembunuhan dengan menyerang korban. "Seberat-beratnya dan pemecatan, karena sudah mengarah seperti terencana karena benda tajam yang digunakan sudah disiapkan," tegas Brigjen Reza. Motif dari kasus ini gegara pelaku tidak memperoleh izin cuti dari korban. Kini Sertu MA terancam dipecat dan dipenjara seumur hidup ...

Terbongkar Alasan Penembak Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Kabar terkait oenembak mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami (41) telah ditangkap polisi. Pelaku merupakan mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim Jepang. Dikabarkan bahwa Dilansir dari Lembaga Penyiaran Jepang, NHK, polisi mengatakan pria bersenjata itu mengakui mencoba membunuh Abe karena dia 'tidak puas' dengannya. Sebelumnya, Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, ditembak saat berpidato di Kota Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022). Lembaga penyiaran setempat, NHK melaporkan, seorang saksi mata mengatakan, Abe roboh di tembakan kedua. Menurut media itu, Abe langsung jatuh dan hilang kesadaran. Dia telah dilarikan ke rumah sakit, menurut keterangan salah satu anggota fraksi Partai Liberal Demokrat Jepang. Saat kejadian, Abe sedang berpidato untuk kampanye pemilihan di Kota Nara. Sejumlah saksi di tempat kejadian mendengar suara seperti letusan pistol dua kali. Seorang reporter NHK yang berada di tempat kejadian mengatakan Abe berdarah-darah setelah ditemb...

Akhirnya Anak Kiyai Jombang Mas Bechi Memberikan Klarifikasi Terkait Kasus Yang Sedang Dihadapi

Kabar terbaru terkait Mas Bechi mengklarifikasi kasus dugaan tersebut melalui keterangan tertulis yang kami terima pada Kamis, 7 Juli 2022, ia mengatakan kasus tersebut muncul karena ada oknum yang mengkriminalisasi dirinya. Mas Bechi juga mengatakan, Pondok Pesantren Shiddiqiyyah - Jombang selalu menanamkan dan menebarkan kecintaannya terhadap Tanah Air Indonesia sebagai anugerah dan karunia dari Sang Pencipta. “Sudah sejak kecil saya sering difitnah oleh keluarga dari mantan istri kedua abah saya. Sudah biasa, sudah kebal. Tapi fitnah terakhir yang dibilang saya melakukan pelecehan seksual terhadap santriwati saya, ini sungguh biadab dan keterlaluan. Tunggu saja, Alloh akan membalas setiap perbuatan fitnah,” kata Mas Bechi. Mas Bechi menjelaskan kronologi fitnah tersebut yang telah dihembuskan oleh oknum tersebut sejak tahun 2019. Mas Bechi difitnah melakukan pelecehan seksual pada tahun 2017, tapi baru dilaporkan pada tahun 2019. Saat itu Mas Bechi langsung jadi tersangka tanpa adan...

Seorang Dosen Kembalikan Gaji Rp451 Juta karena Alasan Ini

Kabar terbaru terkait sikap Frustrasi karena tidak ada satu siswa pun yang hadir di kelasnya, seorang dosen di Bihar, India, memutuskan mengambil tindakan tegas. Dia mengembalikan gajinya sebagai protes. Dikabarkan bahwa dikutip dari  India Times , Kamis 7 Juli 2022, dosen bernama Lallan Kumar itu merupakan asisten profesor bahasa Hindi di Nitishwar College di Muzaffarpur. Lallan Kumar, yang memiliki gelar Ph.D., adalah alumni Universitas Jawaharlal Nehru dan Universitas Delhi. Lallan mengaku prihatin lantaran tak ada satupun mahasiswa datang di kuliahnya. Ia pun memprotes pihak kampus dengan cara mengembalikan gajinya selama dua tahun sembilan bulan, sebesar Rs23,8 lakh atau sekitar Rp451 jutaan. "Tidak ada yang aku ajar, jadi untuk apa gajinya?" tuturnya. Kepada media setempat, Lallan mengaku menyayangkan dirinya tidak ditugaskan untuk mengajar di kelas pascasarjana saat pertama kali bergabung. Pasalnya, ia mengajar di kelas lain, yang siswanya tidak pernah datang menghadir...

Perdana Menteri Boris Johnson Mengundurkan Diri, Presiden Zelensky Ungkap Hal Mengejutkan

Kabar terbaru terkait Ukraina mengharapkan dukungan Inggris untuk terus berlanjut meskipun Perdana Menteri Boris Johnson mengundurkan diri, kata kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Kamis. Dikabarkan bahwa yakin dukungan Inggris akan tetap ada, namun Presiden Zelensky menyebut sosok Boris Johnson menjadi pembeda, dalam percakapan keduanya melalui telepon. "Kami semua mendengar berita ini (pengunduran diri Johnson) dengan kesedihan. Bukan hanya saya, tetapi juga seluruh masyarakat Ukraina, yang sangat bersimpati kepada Anda," kata kantor Presiden Zelensky dalam sebuah pernyataan, melansir  Reuters  8 Juli. "Kami tidak ragu bahwa dukungan Inggris Raya akan dipertahankan, tetapi kepemimpinan dan karisma pribadi Anda membuatnya istimewa." tandasnya. Boris Johnson diketahui dua kali mengunjungi Kyiv setelah invasi Rusia yang dimulai pada 24 Februari. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menggambarkannya sebagai 'teman sejati Ukraina'. "Dia (Johns...

Tak Disangka! Selama Buron, Ternyata Tersangka Pencabulan Santri Bersembunyi Di Tempat Ini

Kabar terbaru terkait adanya tersangka kasus pencabulan santri, Moch. Subchi Azal Tsani (MSAT) akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Dikabarkan bahwa hal itu dibenarkan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta. Menurutnya, Subchi Azal Tsani selama buron ada di sekiran daerah Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Jombang. "Untuk lokasi persembunyian belum bisa kami sampaikan, selama ini yang bersangkutan masih ada sekitar sini," kata Nico kepada wartawan, Jumat (8/7/2022). Nico pun mengakui, dirinya sejak pagi langsung melakukan komunikasi dengan orangtua pelaku yakni KH Mukhtar Mukti untuk memproses anak kandungnya tersebut. "Saya mengikuti sejak pagi dan sudah standy melakukan komunikasi supaya proses ini lebih baik," pungkasnya. Sebelumnya, pihak kepolisian terus melakukan pencarian pelaku pencabulan santriwati, Moch. Subchi Azal Tsani (MSAT) di dalam Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Jombang, Jawa Timur. Selanjutnya dilansir dari kumparan, setela...

Mas Bechi Cabuli Santriwati, Izin Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Dicabut

Kabar terbaru terkait anggota Komisi VIII DPR RI Luqman Hakim mendukung langkah Kementerian Agama mencabut izin pondok Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah di Jombang, Jawa Timur. Dikabarkan bahwa Ia mengatakan, bahwa Pesantren Shiddiqiyyah Jombang memang perlu dilakukan pencabutan izin. Itu dikarenakan salah satu pengasuh di Ponpes tersebut bernama Mohc Subchi At Tsani diduga melakukan pelecehan seksual kepada santriwatinya. Terlebih lagi, pimpinan pesantren tersebut menghalangi upaya polisi menangkap pria akrab dipanggil Mas Bechi tersebut. “Kita dukung ya, ketegasan Kemenag itu saya pastikan memberi kontribusi besar bagi pembangunan dan penegakan hukum di Indonesia,” kata Luqman kepada wartawan, Kamis (7/7/2022). Menurutnya, tindakan tegas Kemenag lewat pencabutan izin pesantren harus menjadi momentum bagi semua lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag. Itu dalam meningkatkan upaya pencegahan tindak kejahatan seksual yang melibatkan personel lembaga. Politisi Partai Kebangkita...