DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Usai Usulkan Anies Sebagai Capres 2024, Elektabilitas NasDem Merosot di Bawah Ambang Batas

Kabar terbaru terkait adanya survei yang dilakukan Polmatrix Indonesia menyebutkan terjadi penurunan elektabilitas Partai Nasdem hingga di bawah ambang batas parlemen 4 persen, dari 5,1 persen pada survei Polmatrix, 11—20 Maret 2022, menjadi 3,8 persen. Dikabarkan bahwa elektabilitas Partai NasDem hingga di bawah ambang batas parlemen 4 persen. Angkanya mencapai 3,8 persen atau turun dari sebelumnya 5,1 persen. "Setelah mengusung Anies sebagai salah satu capres (calon presiden), elektabilitas NasDem merosot hingga di bawah ambang batas parlemen," ucap Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam keterangannya dikutip  Antara , Minggu 26 Juni. Menurut Dendik, pilihan NasDem sebetulnya sangat rasional mengingat figur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi alternatif bagi sebagian publik Indonesia. Awalnya, arah dukungan NasDem kepada Anies memang memberi insentif elektoral, seperti yang tergambar pada tingginya elektabilitas sejak Desember 2021. Akan tetapi...

Belum ke Ukraina Kedatangan Presiden Jokowi Distop, Terungkap Penyebabnya

Kabar terbaru terkait Presiden Republik Indonesia Jokowi yang belum ke Ukraina tapi kedatangan Jokowi distop Zelensky ngaku negaranya dikepung rudal. Dikabarkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan ke Ukraina. Namun jelang kedatangan Jokowi, kondisi Ukraina justru dikabarkan semakin mencekam. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan kondisi Ukraina jelang beberapa konferensi tingkat tinggi. Di waktu yang sama dengan jadwal kedatangan presdien RI Jokowi, Zelensky menyebut situasi perang di Ukraina dalam kondisi yang sulit. “Ini adalah tahap perang yang sulit, sulit secara moral dan emosional,” ujar Zelensky dalam sebuah pernyataan, Minggu (26/6). Zelensky menyebut penghancuran infrastruktur masih berlanjut, dan serangan rudal Rusia masih berlangsung. “Ini bukan hanya penghancuran infrastruktur. Ini juga merupakan tekanan yang sangat sinis untuk emosi rakyat kami,” ucap Zelensky. “Saya akan berpartisipasi dalam KTT G7 pada hari Senin, dan KTT NATO akan be...

Anies Akhirnya Berikan Jawaban Usai Diminta Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024,

Kabar terbaru terkait sosok Gubernur DKI Jakarta Anies yang ikut merespon terkait kemunculan usulan duet dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden  2024 mendatang. Ia mengungkapkan dengan jika saat ini dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Sehingga ia akan mengurus Jakarta terlebih dahulu. “Saya urus Jakarta dulu,” ucap Anies saat ditemui di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (25/6/2022) malam. Ketika ditegaskan lagi terkait munculnya usulan itu, Anies kembali enggan menanggapinya. Ia merespons akan fokus membangun Jakarta hingga jabatannya selesai pada Oktober mendatang. “Fokusnya di situ,” tandas orang nomor satu di Jakarta tersebut. Sebelumnya DPW Nasdem sempat memberikan usulan untuk mengusung Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga Panglima TNI Andika 

Pangeran Indonesia yang Tawar Miyabi Rp300 Juta, Siapa Sosoknya?

Kabar terbaru terkait sosok Miyabi kembali menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Mantan bintang film dewasa bernama asli Maria Ozawa ini mengaku pernah diajak menemani seorang milinuer asal Indonesia untuk satu malam. Dikabarkan bahwa atas jasanya tersebut, Miyabi ditawari uang oleh miliuner Indonesia tersebut senilai Rp300 juta. Lalu apakah Miyabi menyanggupi permintaan miliuner Indonesia tersebut? dan siapa sosok miliuner Indonesia tersebut? Soal identitas pria itu, Miyabi tidak memberikan detailnya. Dia hanya menyebutkan bahwa sosok itu mengaku pangeran. Tentu saja pengakuan Miyabi soal miliuner Indonesia tersebut bukan semata untuk mencari perhatian. Apalagi cerita tersebut ia ungkapkan dalam wawancara dengan sebuah media Jepang. Selain itu, Miyabi menyebut tawaran itu datang padanya saat sedang melakukan kunjungan ke China dan mengisi sebuah acara di kelab malam di sana. Di situlah ada seseorang yang mengaku orang kaya dari Indonesia menawarkan uang kepadanya. Orang itu langsung m...

Ketemu AHY, Sekjen PDIP Langsung Tanya ke Ganjar, Terkait Apa?

Kabar terbaru terkait Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Jumat (24/6/2022).  Dikabarkan bahwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanyakan soal pertemuan itu kepada Ganjar yang merupakan kader PDIP. “Pertemuannya saya sudah tanya ke Pak Ganjar, itu kebetulan,” kata Hasto seperti dilansir dari  Antara , Sabtu (25/6/2022). Hasto membantah pertemuan itu disengaja kedua belah pihak. Pertemuan itu murni kebetulan karena Ganjar salat di sebuah masjid, dekat rumah dinasnya di Jakarta. “Itu ya pertemuan biasa, kita bertemu dengan teman-teman pers di tempat ini suatu hal yang biasa,” ujar Hasto. Sementara itu, Hasto tidak mengetahui alasan AHY salat di masjid yang sama. Ia memastikan pertemuan itu tidak mengandung muatan politis. (duniaoberita/pantau) (Foto : Hasil Tangkapan Layar/Liputan6)

Jawaban Puan Maharani Atas Permintaan Duet dengan Ganjar Pranowo

Kabar terbaru terkait sosok Ketua DPR RI Puan Maharani yang turut memberikan komentar soal dirinya yang coba didorong untuk diduetkan dengan kader PDIP lainnya, yakni Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Dikabarkan bahwa Puan menegaskan, dirinya tetap berpegang pada rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP yang menyebut soal penetapan capres-cawapres merupakan hak prerogratif Megawati Soekarnoputeri selaku ketua umum partai. "Ya kemarin di Rakernas sudah di sampaikan itu hak prerogatif ketua umum," kata Puan ditemui di JCC, Jakarta, Sabtu (25/6/2022). Ia mengatakan, bahwa semua pihak harus menunggu dulu keputusan resmi soal Capres-Cawapres dari Megawati. Menurutnya, semua harus bersabar. "Kita tunggu saja bagaimana perhitungan dan bagaimana ibu Mega putuskan," tuturnya. Untuk diketahui, Laskar Ganjar-Puan (LGP) merekomendasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pil...

Terungkap Hasil Pertemuan Antara Ketua Umum Gerindra Prabowo dan Ketua Umum Demokrat AHY

Kabar terkait sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengungkapkan bahwa merasa pihaknya dan Partai Demokrat memiliki banyak persamaan ideologi, visi, dan komitmen, seperti dalam memegang teguh Pancasila. "Kami pernah bekerja sama. Kami punya banyak persamaan ideologis, persamaan visi. Kami sama-sama sangat berkomitmen sangat berpegang teguh kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," ucap Prabowo di kediamannya, dikutip dari Antara, Jumat (24/6/2022). Foto : Hasil Tangkapan Layar/Kompas  Selain itu, Menteri Pertahanan itu memberikan pengakuan jika sebagai pimpinan partai politik, dirinya dan AHY bertanggung jawab untuk menjalin komunikasi yang baik sehingga pertemuan itu diselenggarakan. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada AHY dan sejumlah perwakilan Demokrat yang telah mengunjunginya. "Saya merasa terhormat dengan kunjungan yang dilakukan Partai Demokrat dalam rangka menjaga komunikasi politik," un...