DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Pemerintah Berencana Hapus Biaya Balik Nama dan Denda, Terungkap Tujuannya

Kabar terbaru terkait adanya total 39 persen kendaraan sepeda motor di Indonesia atau sekitar 40 juta unit yang terdaftar di Samsat tidak membayar pajak, jumlah itu setara dengan dari total kendaraan terkait di Indonesia. Dikabarkan bahwa disampaikan oleh Dirut PT Jasa Raharja (Persero), Rivan Purwantono, jumlah itu merupakan data akhir tahun 2021 lalu. "Kondisi ini tentunya menjadi ironi dimana secara kasat mata bahwa kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan raya semakin padat dan diikuti meningkatnya potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang membahayakan jiwa. Di sisi lain, negara justru berpotensi kehilangan penerimaan dari sektor pajak kendaraan bermotor yang cukup signifikan," kata Rivan, Rabu (15/6/2022) lalu. Rivan menjelaskan, sosialisasi pemblokiran atau penghapusan data kendaraan bermotor yang tidak taat aturan STNK, Pembayaran Pajak, dan Pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sekurang-kurangnya 2 tahun. "Sosialisasi akan...

Langkah Tegas Hadi Tjahjanto, Mafia Tanah Bisa Gigi Jari

Kabar terbaru terkait sosok Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengatakan akan terjun ke lapangan untuk mengatasi masalah pertanahan. "Jadi yang akan kita laksanakan adalah masalah sertifikat tanah. Tentu permasalahan di lapangan ada, itu perlu turun ke lapangan untuk mengetahui masalah yang ada," ujar Hadi di Jakarta, Kamis (16/6). Dikabarkan bahwa menurutnya, dengan terjun langsung ke lapangan, maka akan makin banyak informasi yang bisa dihimpun terkait kendala dan masalah yang dihadapi masyarakat terkait pertanahan. Dengan tegas Hadi mengatakan bakal memberantas mafia tanah yang merugikan masyarakat dan negara. "Terkait masalah mafia tanah, saya akan ke lapangan untuk melihat secara langsung," jelasnya. ujarnya. Hadi mengatakan, hal itu juga yang diinstruksikan Presiden Jokowi usai melantiknya sebagai Menteri ATR/BPN. Tujuannya agar masyarakat bisa merasa langsung merasakan peran pemerintah di tengah konflik pertanahan. "Akan kita lihat dan itu memang presiden m...

Ribuan Massa FPI hingga PA 212 Akan Gelar 'Aksi Bela Nabi', Kepung Kedubes India Besok

Kabar terbaru terkait Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Kedutaan Besar (Kedubes) India di Jakarta. Dikabarkan bahwa Korlap aksi Ustaz Very Koestanto menjelaskan, demonstrasi tersebut direncanakan akan berlangsung pada esok hari, Jumat (17/6/2022). Aksi tersebut memiliki isu besar bertajuk 'Aksi Bela Nabi'. "Insya Allah (besok akan aksi)," kata Very saat dikonfirmasi MPI, Jakarta, Kamis (16/6/2022). Very mengungkapkan, dalam aksi terkait pengecaman penghinaan nabi di India tersebut, akan dihadiri oleh ribuan jamaah. "Sekitar 600 sampai 1.000, Insya Allah," ujar Very. Dalam poster yang diperoleh, aksi tersebut dilaksanakan usai umat Islam menunaikan Salat Jumat. Bahkan, peserta aksi diimbau melaksanakan Salat di Masjid sekitar Kedubes India. (duniaoberita- sumber : Okezone) Foto : Ilustrasi Demonstrasi PA 212

UAS Akhirnya Angkat Bicara soal Kehadirannya Ditolak di Jonggol

Kabar terbaru terkait sosok Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS sempat ditolak kehadirannya di Jonggol.   Dikabarkan bahwa pihak Ustaz Abdul Somad pun menanggapi terkait video yang sedang viral tersebut. "Waalaikumsalam wr wb. Iya, tapi itu orang segelintir," kata Faiz Sumarno, salah satu perwakilan pihak ustaz Abdul Somad, Kamis (16/6). Tak hanya itu, terkait penolakan kehadirannya, pihak ustaz Abdul Somad menyebut pihak panitia tablig akbar membantah adanya penolakan itu. "Lalu sudah dibantah oleh panitia dan warga mendukung," tegasnya. "Iya tetap ke sana, Insyaallah," pungkasnya. Sebelumnya, ada sebuah video soal penolakan kedatangan ustaz Abdul Somad yang diunggah dalam akun Twitter @Dewie011. Terlihat sekelompok pria yang mengaku sebagai warga perumahan Citra Indah City yang membacakan penolakan atas rencana kehadiran ustaz Abdul Somad. "Sehubungan dengan rencana Ustaz Abdul Somad atau UAS di Citra Indah City pada tanggal 17 Juni 2022 da...

2 Nama Capres yang Bakal Diusung Partai Nasdem, Siapa Saja?

Kabar terbaru terkait Wakil Ketua Partai Nasdem Ahmad Ali mengungkapkan nama calon presiden (capres) yang bakal diusung. Dikabarkan bahwa dia menyebut sosok capres tersebut tak jauh dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ahmad mengatakan hal itu berdasarkan aspirasi kader di beberapa wilayah yang telah muncul di media. "Dua nama itu yang muncul di wilayah, tetapi kami tidak boleh mendahului," ucap dia di Apel Siaga Nasdem di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/6). Meski beberapa wilayah sudah menyampaikan aspirasinya, Ahmad meminta kader dan publik harus tetap menunggu keputusan resmi. Dia meyakini aspirasi dewan pimpinan wilayah (DPW) akan berlangsung dinamis. Sebab, pihaknya tidak membatasi atau mengarahkan DPW untuk mengusulkan nama-nama tertentu. "Jadi, nanti nama yang muncul akan sangat bervariasi," ungkapnya. Ahmad menyampaikan wilayah hanya sampai mengusulkan nama-nama capres pada rapat kerja nasional (rake...

Didemo Saat Jadi Pembicara di UNS, Ganjar Berikan Jawaban Tak Terduga

Kabar terbaru terkait sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didemo para mahasiswa saat menjadi pembicara di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (15/6/2022). Dikabarkan bahwa Ganjar didemo terkait penanganan pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait persoalan Wadas. Aksi tersebut terjadi saat Ganjar tengah menjadi keynote speaker. Para mahasiswa yang berada di lantai dua membentangkan poster yang berisikan tulisan ‘#SAVEWADAS’ dan tulisan ‘#WADASMELAWAN’. Merespons hal ini Ganjar sempat kaget. Namun dirinya kemudian menguasai diri dan mengucapkan terima kasih pada para mahasiswa tersebut. Dirinya bahkan menanggapi aksi protes ini dengan beberapa pernyataan. Apa iki mas (apa ini mas)? Oh ada save Wadas. Terima kasih mas,” ucapnya. Ganjar menjelaskan ada beberapa perkembangan positif terkait permasalahan Wadas. Ia mengungkap, sebagian warga sudah dibayar dan sebagian lainnya dalam proses untuk diajak berdialog. Ganjar pun mengklaim saat ini Wadas sudah aman. ”Wadas sudah save, ha...

Akhirnya Akan Segera Tiba, Prabowo Akan Didaulat Jadi Capres 2024

Kabar terbaru datang dari sosok sekretaris Jenderal Parta Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan deklarasi capres akan dilakukan langsung oleh partainya tahun ini.  Dikabarkan bahwa tak lama lagi, Prabowo akan menjadi capres setelah sekian lagi selalu gagal. "Tahun ini," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (15/6/2022). Selanjutnya bahwa beberapa hari terakhir, internal Gerindra memang sudah memutuskan untuk mencapreskan kembali Prabowo. Dukungan itu diakui Gerindra solid mulai dari daerah hingga pusat. Hanya saja keinginan mengusung Prabowo itu masih menunggu waktu terkait persetujuan dan kesediaan dari Prabowo untuk maju. Sementara itu, ditanya perihal kapan tepatnya waktu deklarasi Prabowo sebagai capres dari Gerindra, Muzani mengatakan dalam beberapa bulan ke depan. "Ya kita sedang merencanakan dalam bulan bulan mendatang insyaallah di bulan-bulan mendatang deklarasi Pak Prabowo sebagai calon presiden dari Partai Gerindra akan segera kita ...