DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Ganjar Pranowo dalam Kasus Korupsi E-KTP, KPK Berikan Respon Tegas

Kabar terbaru terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menemukan cukup bukti terkait keterlibatan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kasus korupsi E-KTP. "KPK itu bekerja dengan dua kepastian (bukti), sampai hari ini kita belum menemukan adanya bukti. Tidak boleh kita menetapkan seseorang menjadi tersangka tanpa ada bukti," tutur Ketua KPK Firli Bahuri, dikutip dari Kompas.com, Kamis (28/4/2022). Dikabarkan bahwa Ia menyebut KPK bekerja sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Firli pun tak ingin lembaga antirasuah itu diseret dalam isu-isu yang tak bisa dipertanggung jawabkan. "Jadi sampai hari ini tidak ada bukti yang mengatakan yang disebut tadi (Ganjar) melakukan suatu tindak pidana, kalau ada kita bawa, tapi sampai hari ini kan tidak ada," katanya. Diketahui Ganjar beberapa kali disebut terlibat dalam perkara ini. Terbaru, ia dilaporkan ke KPK oleh Presidium Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) pada 6 Januari 2021. Ganjar pun menangg...

Dikabarkan Bebas, Serda Ucok Ungkap Hal Tegas

Kabar terbaru terkait kematian Serka Heru Santoso di tangan preman begitu membekas di Serda Ucok Tigor Simbolon. Hingga akhirnya prajurit Kopassus itu rela dihukum demi balas dendam untuk rekannya. (Foto : Serda Ucok/capture) Sebagaimana dikabarkan bahwa dia gusar karena Serka Heru Santoso tewas dianiaya preman di Hugo's Cafe. Dengan mengumpulkan informasi dan dibantu beberapa rekannya, Serda Ucok menerobos masuk ke Lapas Kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Serda Ucok masuk ke Lapas untuk mencari pelaku penganiayaan terhadap Serka Heru. Empat orang tewas diberondong peluru AK-47. Mereka adalah Yohanes Juan Manbait, Gamaliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, dan Hendrik Benyamin Sahetapy Engel. Keempatnya bertanggung jawab atas kematian Serka Heru. Atas perbuatannya itu, Serda Ucok divonis 11 tahun penjara. Selain itu, Serda Ucok yang merupakan anggota Kopassus Group II Kandang Menjangan Kartasura harus dipecat dari kesatuan. Kendati demikian, Serda Ucok...

Pasukan Elite Bergerak Kepung Papua? Ada Apa?

Kabar terbaru terkait prajurit Batalion Infanteri Raider 600 Modang tengah disiapkan dalam penugasan mereka di Papua. (Foto : Capture/antara) Dikabarkan bahwa panglima Kodam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso berpesan kepada prajurit Batalion Infanteri Raider 600 Modang dalam penugasan ini jangan sampai ada kerugian personel maupun materiil yang disebabkan kelalaian dan kecerobohan sendiri. "Gunakan ilmu dan latihan yang sudah diberikan untuk menyukseskan semua penugasan yang diberikan," tegas Mayjen Rumekso saat berada di markas komando mereka di Manggar, Kalimantan Timur, dikutip dari Antara, Kamis (28/4/2022). Sementara, Komandan Batalion Infanteri Raider 600 Modang Mayor Infanteri Kurniawan H Arridho mengakui kesiapan personel, prajurit TNI juga didukung kesiapan peralatan perlengkapan sudah siap. "Kami sudah siap melaksanakan tugas, sebagai personel prajurit maupun satuan," ungkap dia. Seperti diketahui, prajurit raider termasuk se...

Hilang Sebelas Tahun, Lusia Resmi Diserahkan Lembaga K.P.K Kepada Pemerintah Kab. Belu, Kejadiannya Bikin Semua Orang Menangis

Kabar terbaru datang dari Lembaga K.PK. terkait seorang wanita yang bernama Lusia Dejesus Martins. Dikabarkan bahwa Lusia Dejesus Martins  resmi diserahkan kepada Pemerintah Kab. Belu oleh Pimpinan Nasional Lembaga K.P.K.  Lusia adalah sosok wanita yang diselamatkan dari Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) oleh tim Lembaga K.P.K bekerjasama dengan pihak penegak hukum lainnya.  Presiden Lembaga K.P.K serahterimakan Korban Trafficking kepada Pemerintah Kabupaten Belu (27/4/2022) dikantor Bupati Belu.  Lembaga K.P.K diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Johanes Andes Prihatin,SE.,M.Si sehubungan Bupati dan Wakil Bupati sedang tidak berada ditempat karena tugas diluar kota. Dalam acara tersebut hadir Kepala Dinas Disnakertrans, Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan, Kaban Kesbangpol, Camat Atambua dan Lurah Manumutin. Presiden Lembaga K.P.K didampingi oleh Ketua PERADAN NTT, Mantan Ketua Koordis THS-THM Bpk. Januario P.V. More...

Menko Luhut Bertemu Elon Musk, Sosok Ini Justru Berikan Komentar Tegas

Kabar terbaru terkait pengamat politik Rocky Gerung merespons pertemuan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan CEO Tesla Elon Musk. Dikabarkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Luhut menyampaikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik di tanah air kepada Elon Musk. Rocky, sapaan akrabnya menilai pertemuan Luhut dengan Elon Musk itu sebagai hal yang biasa. "Banyak orang yang antusias dan merasa ada sesuatu yang akan diperoleh Indonesia," ujar Rocky dikutip GenPI.co dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Kamis (28/4). Namun, Rocky mewanti-wanti agar pemerintah berhati-hati. Sebab, menurut Rocky, belum ada tanda pasti bahwa Elon Musk punya keseriusan untuk berinvestasi di Indonesia. "Saya kira itu orang diskusi saja, bahkan belum Memorandum of Understanding (MoU, red)," kata Rocky. Namun, Rocky berharap pertemuan itu akan menghasilkan hal baik bagi Indonesia. Seperti diketahui, Luhut bertemu Elon Musk di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), S...

Akhirnya Terbongkar Profil Hakim yang Memvideokan Bu Hakim sedang Mandi

Kabar terbaru terkait sosok hakim yang tega merekam temannya  sendiri yakni seorang bu hakim yang sedang mandi.  (Foto : Ilustrasi) Dikabarkan bahwa berdasarkan biodata yang dikutip dari website Pengadilan Negeri (PN) di Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (27/4/2022), BPT merupakan kelahiran 3 Oktober 1987. BPT menyelesaikan gelar Sarjana Hukum pada 2013. Empat tahun setelahnya, BPT mendaftar calon hakim dan lulus pada 2017. Tiga tahun setelahnya, BPT lulus menjadi hakim dan mulai memegang palu sejak 2020. Baru setahun memakai toga 'wakil Tuhan', BPT melakukan perbuatan cabulnya. BPT dan bu hakim bertetangga di rumah dinas. Bu hakim sudah memiliki suami yang juga hakim. Saat itu posisi Pak Hakim sedang isolasi mandiri (isoman). Tiba-tiba pak hakim mendengar temannya mandi. Entah karena apa, mengintip bu hakim temannya itu sedang mandi. Lalu mengeluarkan Hp-nya dan merekam. "Tapi baru sebentar, ketahuan hakim wanita itu. Lalu dilaporkan ke ketua pengadilan,"...

Bupati Bogor Diduga Beri 'Uang Mingguan' , Berapa?

Kabar terbaru terkait Ade Yasin, dkk yang  ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi . Informasi yang beredar bahwa Ade Yasin menyuap pegawai BPK agar Pemkab Bogor mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).  (Foto : Ade Yasin/Capture/suara) Dikabarkan bahwa diduga ada uang mingguan yang diberikan pada para pemeriksa dari BPK guna memuluskan tujuan tersebut. Dilansir dari kumparan, diduga uang diberikan oleh Ade Yasin melalui dua anak buahnya, yakni Maulana Adam selaku Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor dan Ihsan Ayatullah selaku Kasubid Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor. "Selama proses audit, diduga ada beberapa kali pemberian uang kembali oleh AY melalui IA dan MA pada Tim Pemeriksa di antaranya dalam bentuk uang mingguan dengan besaran minimal Rp 10 juta hingga total selama pemeriksaan telah diberikan sekitar sejumlah Rp1,9 Miliar," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers, Kamis malam (28/4).