DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Penumpang Tusuk Leher Pengemudi Taksol

Kabar mengejutkan terkait Polisi Malaysia menangkap seorang gadis 16 tahun karena diduga menusuk leher seorang pengemudi taksi online (taksol) dengan pisau lipat. Dikabarkan bahwa peristiwa tersebut diduga terjadi pada 13 April, ketika pengemudi taksol berusia 63 tahun menjemput remaja tersebut di Johor dan mengantarnya ke Kuala Lumpur sesuai aplikasi. Menurut Kepala Polisi Distrik Sentul, ACP Beh Eng Lai, sebelum memulai perjalanan remaja tersebut diduga setuju membayar ongkos 400 ringgit (Rp 1,3 juta). Namun, sesampainya di tempat tujuannya yaitu Jalan Kovil Hilir, gadis itu menolak membayar ongkos karena mengaku tidak punya uang. Setelahnya, pengemudi membawa remaja itu ke kantor polisi, tetapi gadis tersebut mengeluarkan pisau lipat dan menusuk leher pria itu. Tersangka kemudian melarikan diri dari tempat kejadian. “Karena takut, tersangka menusuk leher korban dengan pisau lipat dan kabur. Namun dia meninggalkan pisau lipat di jok belakang mobil,” kata Beh Eng Lai dikutip dari Worl...

Populi Center: Mayoritas Publik Setuju Jika Presiden Indonesia Berasal dari...

Kabar mengejutkan datang dari survei Nasional Peta Politik Menjelang Pemilu Serentak 2024 yang diadakan oleh Populi Center menunjukkan, mayoritas publik (62,2%) menjawab setuju apabila Presiden Indonesia selanjutnya berasal dari luar suku Jawa.  Dikabarkan bahwa sementara, sebanyak 6,2% masyarakat menyatakan sangat setuju. Ada pula 14,6% masyarakat merasa kurang setuju jika presiden Indonesia berikutnya berasal dari luar suku Jawa dan 11% menyatakan tidak setuju presiden berlatar belakang di luar suku Jawa. Survei ini juga menemukan terkait dengan keterkenalan tokoh-tokoh, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling populer (92,3%). Disusul Sandiaga Salahuddin Uno (78,5%), Anies Baswedan (78,1%), dan Ganjar Pranowo (65,4%). Survei dilakukan pada 21 hingga 29 Maret 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 34 Provinsi di Indonesia. Metode pengambilan data yang digunakan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden. (duniaoberita/katadata) (Foto ...

Terkait SMA Tertentu yang Diprioritaskan, Akhirnya Jenderal Andika Berikan Respon Tegas

Kabar terbaru datang dari sosok Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kembali menegaskan bahwa semua warga negara Indonesia berhak mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi Perwira TNI.  Dikabarkan bahwa panglima TNI juga menekankan untuk di tingkat Akademi Angkatan Udara, tidak lagi ada prioritas dari SMA tertentu. Semua calon pendaftar dari berbagai SMA punya kesempatan dan hak yang sama untuk mengikuti seleksi. "Dari SMA A, B, C, (lalu dapat prioritas) gak ada. Kita hanya melihat hasil seleksinya. Titik. Tidak ada lagi, apalagi misalnya komitmen, jatah dari SMA A berapa, gak ada. Semua berhak jadi perwira TNI AU melalui jalur AAU. Semua lulusan SMA, punya hak yang sama, kesempatan yang sama," demikian Jenderal Andika berkata pada Kepala Staf Angkatan Udara Fadjar Prasetyo dengan mimik sangat serius, tanpa senyum sedikit pun, seperti terlihat dalam Youtube resmi Jenderal Andika Perkasa, Senin (25/4). Panglima TNI juga mengatakan agar tidak ada prioritas bagi me...

Akhirnya Bobby Nasution Angkat Bicara atas Ancaman Pria Yang Akan Patahkan Leher

Kabar terbaru terkait seorang pria yang mengancam akan  mematahkan tulang petugas e-Parking dan Wali Kota Bobby Nasution yang kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian. (Foto : Bobby Nasution/capture) "Ya itu di lapangan biasa. Tapi yang paling ditekankan bukan masalah batang leher Bobby Nasutionnya, bukan. Tapi ini petugas parkir kita yang jadi korban. Walaupun gak jadi dipatahkan lehernya, tapi tangannya ditarik dan dijepit di jendela mobil dan kemudian dijalankan mobilnya. Itu poin pentingnya," ungkap Bobby saat dijumpai usai rapat bersama Kapolrestabes Medan Valentino Alfa Tatareda di Polrestabes Medan, Senin (25/4/2022). Dikabarkan bahwa Bobby memberikan respon santai.  "Karena sudah kejadian dan sudah ada korban dengan ada yang terluka. Kalau masalah patahkan leher kan belum kejadian ya. Dan hari ini pak Kapolres juga mengatakan sudah diamankan tapi bukan karena patahkan leher ya, bukan karena patahkan leher Bobby, bukan. Tapi karena tangannya dijepit ...

Emmanuel Macron Menang Pilpres Prancis, Marine Le Pen Justru Ungkap Hal Mengejutkan

Kabar mengejutkan terkait Emmanuel Macron memenangkan pemilihan presiden Prancis dan unggul atas kandidat sayap kanan Marine Le Pen pada pemilihan putaran kedua hari Minggu (24/4/2022) waktu setempat. Dikabarkan bahwa Macron memperoleh 58,55 persen suara, dan menjadikannya pemimpin Prancis pertama yang terpilih kembali dalam 20 tahun terakhir, lapor  CNN . Dia dan Le Pen maju ke putaran kedua setelah masing-masing finis di posisi pertama dan kedua, di antara 12 kandidat yang maju ke putaran pertama pada 10 April. Pilpres kali ini yang merupakan pertandingan ulang pemilihan presiden Prancis 2017, dinantikan sebagian besar masyarakat Eropa dengan gelisah. Jika menang, Le Pen diyakini secara mendasar akan mengubah hubungan Prancis dengan Uni Eropa dan Barat yang saat ini mengandalkan Paris untuk mengambil peran utama dalam menghadapi beberapa tantangan terbesar dunia, terutama, perang di Ukraina. Penampilan Le Pen adalah indikasi terbaru bahwa publik Prancis beralih ke pol...

Akhirnya Terungkap Status Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution

Masih ingatkah dengan pria yang ancam patahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution dilaporkan ke polisi. Pria itu dilaporkan ke Polsek Medan Kota. "Saya tadi malam mendampingi jukir itu langsung membuat pengaduan ke kepolisian, ke Polsek Medan Kota," ujar Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis seperti dikutip dari detikSumut, Minggu (24/4/2022). Dikabarkan bahwa Nikmal mengatakan, peristiwa terjadi di Jalan Rahmadsyah Medan. Peristiwa berawal saat petugas parkir elektronik atau E-Parking meminta pembayaran parkir. Namun pengendara mobil itu malah mengamuk. "Dia bukan hanya mengancam jukir, tapi Pak Wali Kota Medan (Bobby Nasution) juga," katanya. Dirinya berharap polisi cepat bergerak menindaklanjuti laporan tersebut. "Sampai saat ini belum ada perkembangan, kita serahkan ke Polsek," jelasnya. Sementara itu, polisi melakukan penyelidikan terkait video viral tersebut. Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, j...

PA 212 Ajak Muslim Indonesia Membangkang Massal Jika....

Kabar mengejutkan datang dari sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengapresiasi Putusan Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan uji materiil Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) soal vaksin halal. Slamet menilai putusan tersebut sudah tepat. "Mengapresiasi MA dengan keputusan tersebut karena itu menyangkut hak individu mayoritas rakyat Indonesia yang beragama Islam. Keputusan yang sangat tepat," kata Slamet kepada wartawan, Minggu 24 April 2022. Dikabarkan bahwa pemerintah kata dia harus segera menyiapkan vaksin halal dan meninggalkan vaksin yang menurutnya jelas-jelas sudah haram dengan adanya putusan tersebut. Selanjutnya bahwa  Slamet menegaskan wajib hukumnya untuk mematuhi putusan itu. "Pemerintah wajib segera menyiapkan vaksin halal untuk rakyat Indonesia dan mengurangi atau meninggalkan vaksin yang belum jelas kehalalannya. Apalagi yang jelas najis dan haram," kata dia. Apabila pemerintah abai terhadap putusan tersebut, ...