DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Ada Desakan Mundur karena Nikahi Adik Jokowi: Tunggu Tanggal Mainnya

Kabar terbaru terkait posisi Anwar Usman sebagai Ketua MK, dan Idayati adik dari seorang presiden. Dikabarkan bahwa pada saat ditanya soal desakan pengunduran diri itu, Anwar Usman hanya menjawab singkat. Ia hanya mengatakan tunggu tanggal mainnya.  “Wah, sudah, ya, nanti tunggu tanggal mainnya,” kata Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman kepada wartawan, Sabtu (26/3). Anwar Usman mengatakan, pernikahannya dengan Idayati itu diserahkan kepada Allah SWT. “Itu kan begini, ini kan semua kembali kepada Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa,” singkat Anwar Usman. Sebelumnya ICW mendorong Ketua MK Anwar Usman untuk mundur. Menurut ICW, hal tersebut akan menjadi langkah yang terhormat bagi Anwar Usman. Koordinator Bidang Hukum dan Monitoring Peradilan ICW, Lalola Easter, menyebut pihaknya tidak mempermasalahkan soal pernikahan Anwar Usman dan Idayati. Melainkan potensi terjadinya konflik kepentingan lantaran Ketua MK menjadi ipar Presiden. "Tidak ada yang melarang perkawinan antar...

Gibran Temui Hary Tanoe di Yogyakarta, Ternyata Ini Yang Dibicarakan

Kabar mengejutkan terkait Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di Yogyakarta, Sabtu (26/3). Keduanya bertemu di Hotel Inna Garuda di sela-sela Muskerwil DPW Perindo DIY. Dikabarkan bahwa Gibran datang ke Hotel Inna Garuda sekitar pukul 13.20 WIB. Sementara Hary Tanoesoedibjo sudah lebih dulu berada di hotel untuk memberi pengarahan kepada DPW Perindo DIY. "Silaturahmi saja. Saya kan lebih muda, harusnya saya yang sowan. Siang hari ini saya menyempatkan untuk sowan dengan Pak Ketum (Perindo)," kata Gibran. Gibran menerangkan, pertemuannya dengan Hary Tanoesoedibjo ini bukanlah atas perintah dari sang ayah, Jokowi. Gibran menjelaskan, inisiatif pertemuan berasal dari dirinya yang membuat janji bertemu dengan Hary Tanoesoedibjo di Yogyakarta. "Silaturahmi saja. Dari kemarin kami sudah janjian. Enggak (ada perintah dari Jokowi). Dari kemarin sudah janjian," ungkap Gibran. Sementara itu, Hary Tanoesodibjo menera...

Densus 88 Kembali Tangkap 16 Diduga Teroris di Sumatera Barat

Kabar mengejutkan datang dari Densus 88 antiteror meringkus 16 tersangka di sekitaran wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Para teroris ini ditangkap hanya dalam waktu satu hari "Densus 88 melakukan penangkapan terhadap 16 tersangka teroris di wilayah Sumbar," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Sabtu, 26 Maret. Dikabarkan bahwa meski lokasi penangkapan di wilayah Sumatera Barat, belasan tersangka teroris itu diringkus di kawasan berbeda. 12 di antaranya ditangkap di Kabupaten Dharmasraya. Kemudian sisanya di Kabupaten Tanah Datar. Para tersangka ini ditangkap pada Jumat, 25 Maret, oleh pasukan burung hantu Polri. Hanya saja, belum bisa dipastikan jaringan dari belasan teroris ini. Sampai saat ini, mereka masih diperiksa secara intensif. "Jaringannya belum terinfo," kata Ramadhan. Densus 88 Antiteror sebelumnya meringkus lima tersangka teroris yang diduga terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Mereka disebu...

Terawan Dipecat IDI, PDSRI Keberatan dan Minta hal Tegas Ini

Kabar terbaru terkait Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia (PDSRI) melontarkan keberatan atas keputusan sanksi etik terhadap Terawan Agus Putranto. Sebagaimana diketahui bahwa Terawan diberhentikan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). "Sehubungan dengan putusan Muktamar IDI XXXI Banda Aceh pada 25 Maret tentang pemberhentian tetap dari keanggotaan IDI, kami sejawat Prof (HC) Dr.dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) bersama ini kami menyatakan keberatan," demikian dalam suratnya, Ketua Umum PDSRI Hartono Yudi Sarastika, Sabtu (26/3/2022). Keberatan itu diajukan mengingat Pasat 8 Ayat (4) ART IDI yang berbunyi 'Anggota yang diskors dan atau diberhentikan dapat melakukan pembelaan dalam forum yang ditunjuk untuk itu'. "Kami mohon putusan ini ditinjau kembali. PDSRI membuka komunikasi dan kerja sama dengan PB IDI dalam penyelesaian masalah ini," imbuhnya. (duniaoberita/Okezone)

Sosok Ini Menolak dengan Keras Vladimir Putin ke Indonesia

Kabar mengejutkan datang dari sosok Natalius Pigai, secara terang-terangan menolak kedatangan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menghadiri KTT G20 di Bali, yang akan digelar pada Oktober 2022 mendatang. Natalius menganggap, Putin tak layak menjadi anggota G20. “Putin sebagai penjahat kemanusiaan tidak layak mendapat tempat terhormat di G20 2022,” tegas Natalius dikutip dari akun Twitternya, Jumat (25/3/2022). Dikabarkan bahwa Natalius tidak membenci Rusia. Akan tetapi, semenjak negara berjuluk Beruang Merah ini dipimpin Putin, da merasa aneh. Akan tetapi bahwa karakter dan sikap orang nomor satu di Rusia itu yang keras hingga melakukan invasi ke Ukraina, membuat hal itu, kata Natalius, harus dilawan. “Sebagai aktivis kemanusiaan saya menolak kehadiran Putin di Bali. meskipun saya tidak membenci orang Rusia tetapi karakter jahat Putin harus dilawan,” jelasnya. Memang, konflik Rusia dengan Ukraina tidak menghalangi rencana Presiden Vladimir Putin menghadiri konferensi ting...

Jujur Soal FPI, Munarman Sebut Peristiwa Bom Bali

Kabar mengejutkan datang dari sosok terdakwa Munarman menegaskan dirinya dan FPI sangat menentang cara-cara kekerasan dalam sebuah perjuangan. Dikabarkan bahwa dalam pembacaan repliknya itu, Munarman mengungkap soal sikap dirinya dan FPI saat merespons berbagai kasus terorisme. "Sikap menolak terorisme bukan baru-baru ini saja, melainkan sudah sejak Bom Bali 2002," kata Munarman di PN Jaktim, Jumat (25/3). Munarman mengatakan, saat itu FPI sudah mengecam dan menyatakan tindakan terorisme bukan jihad. Eks FPI pun heran mengapa masih ada orang yang melabelkan dirinya teroris. "Jadi, kalau ada yang mem-framing FPI dan saya baru-baru ini saja mengecam terorisme, jelas orang tersebut kudet alias kurang update," katanya. Eks sekretaris umum FPI ini menegaskan dirinya sangat mengecam aksi terorisme yang menyerang rumah ibadah. Oleh karena itu, dia mendukung aparat negara untuk memberantas terorisme. Munarman dan FPI juga selalu berkomitmen menjunjung keadilan b...

Tolak Kebaktian Jemaat Gereja, Warga Muslim: Hentikan atau Kami Bertindak, Ada Apa?

Kabar terbaru terkait sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga Muslim membentangkan spanduk berisi narasi penolakan terhadap ibadah Kebaktian dari jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan atau HKBP, viral di media sosial. Foto : Hasil Tangkapan Layar Dikabarkan bahwa video sejumlah warga Muslim tolak rencana ibadah Kebaktian jemaat gereja HKBP itu viral usai diunggah pegiat media sosial Chusnul Chotimah, seperti dilihat pada Jumat 25 Maret 2022. Dilihat dari video unggahan Chusnul Chotimah itu, tampak beberapa warga mengenakan pakaian Muslim membentangkan sebuah spanduk di atas ruko. Sementara di lantai dasar ruko itu, terlihat sejumlah warga lainnya menyaksikan aksi pemasangan spanduk tersebut. Tak hanya itu, dalam video tersebut juga terlihat sejumlah aparat keamanan dari polisi dan pihak TNI berseragam loreng-loreng. Usai cuplikan video sejumlah warga Muslim itu memasang spanduk di ruko tersebut, muncul tayangan yang memperlihatkan narasi isi dalam spanduk itu....