DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Pawang Hujan Mandalika Gagal, Ki Bedul Sakti: Ini Gara-gara Anies

Kabar terbaru terkait Dukun asal Medan Ki Bedul Sakti menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas turunnya hujan di Mandalika saat MotoGP sedang berlangsung. Dikabarkan bahwa Ia menyebut Anies Baswedan biang kerok dari turunnya hujan. “Mbak Rara, Pawang hujan di Mandalika itu bukan dukun sembarangan. Ia bisa berbicara dengan awan. Pengalamannya di atas rata-rata. Hanya bisa disejajarkan dengan saya," kata Ki Bedul Sakti lewat pesan WhatsApp. "Tapi entah mengapa, kekuatan Mbak Rara seakan sirna. Saya langsung bisa menerka, ini pasti gara-gara Anies lagi!" lanjutnya. Ki Bedul Sakti mengatakan, saat menerawang dengan mata batinnya, ia melihat aura yang aneh di Anies Baswedan. Menurutnya, awan mendung itu muncul lantaran menyambut kedatangan Anies. “Ini pasti gara-gara Anies sering berkawan dengan ulama radikal seperti Rizieq Shihab!” katanya. Diketahui, kondisi di Sirkuit Internasional Mandalika diguyur hujan deras, balapan kelas premier MotoGP pun harus ditunda, d...

Seorang Warga Teriak "Anies Presidenku", PDIP Berikan Komentar Begini

Kabar mengejutkan datang dari sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kini menjadi sorotan publik usai ia mengunggah video di  Instagram story  miliknya, yakni @aniesbaswedan. Dikabarkan bahwa dalam video itu menunjukkan Anies sedang dikerubungi oleh warga untuk melakukan swafoto usai menonton balapan MotoGP Mandalika. Yang menjadi sorotan adalah adanya salah satu warga yang mengatakan Anies adalah seorang presiden. “Pak Anies presidenku,” teriak seorang warga. Terkait hal tersebut, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai Anies mempunyai hasrat untuk maju dalam Pilpres 2024. Menurutnya, Anies saat ini sedang mencari partai politik (parpol) sebagai kendaraan menuju Pilpres. "Ini kan Pak Anies memang sudah ada keinginan. Masih malu-malu karena kendaraannya kan belum ada. Dia masih ngitung kendaraan karena memang ketika bicara Presiden, bicara partai politik kan," ujar Gembong, kepada wartawan, Senin, 21 Maret 2022. "Karena harus satu pintu. Pintunya ...

DPR Minta Luhut Cabut Laporan Terhadap Haris Azhar

Kabar terbaru datang dari anggota Komisi III DPR dari Fraksi Nasdem Taufik meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk mencabut laporan pencemaran nama baik terhadap Fatia Maulidiayati dan Haris Azhar. Dikabarkan bahwa menurutnya, pelaporan tersebut walaupun bersifat personal akan tetapi ditakutkan persepsi publik menjadi kasus penguasa lawan rakyat. “Meskipun dalihnya ini adalah persoalan personal, namun sulit dihindari persepsi publik bahwa kasus ini menjadi kasus penguasa versus rakyat yang sedang memperjuangkan hak rakyat atas informasi,” kata Taufik dalam keterangannya, Senin (21/3). Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti sebagai tersangka terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. “Iya, keduanya ditetapkan sebagai tersangka,” kata Ka...

Fatia: Kalau Luhut Kesatria, Cabut Laporan dan Adu Data dan Fakta, Ternyata Ini Penyebabnya

Kabar terbaru datang dari Fatia Maulidiyanti mengatakan penetapan dirinya dan Direktur Lokataru Haris Azhar sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan merupakan bentuk kriminalisasi yang dilakukan oleh pejabat negara. "Ini kan bentuk kriminalisasi dari pejabat publik yang sebetulnya tidak terjadi hanya sekali," ujar Fatia, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/3). Dikabarkan bahwa Fatia mengatakan penetapan sebagai tersangka merupakan upaya kriminalisasi dan pembungkaman terhadap pihak-pihak yang mengkritik dan menyuarakan adanya pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Ia mengatakan seharusnya Presiden Joko Widodo menyoroti fenomena tersebut dan menghentikan kriminalisasi terhadap aktivis. "Semestinya Presiden (Joko Widodo) menyoroti fenomena ini dan tidak sibuk mengkriminalisasi aktivis. Tapi sibuk urusi Papua agar Papua tidak konflik terus," katanya. Fatia mengatakan akan lebih kesatria ji...

Satu Keluarga Tewas Kesetrum, Begini Yang Terjadi

Kabar mengejutkan terkait sebanyak empat orang dalam satu rumah dilaporkan tewas tersengat aliran listrik di perumahan elit di Jalan Pulomas Barat 12, No. 4, RT 003/10, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu 20 Maret, malam. Dikabarkan bahwa Korban terdiri dari suami inisial BG (37), istri NB (29) dan satu anak masih berusia 1 tahun, EA (1), dan pengasuh bayi inisial SM (51). Mereka meregang nyawa setelah diduga kuat tersengat aliran listrik dari water heater (pemanas air) di di kamar mandi rumahnya. Kejadian bermula ketika seorang ibu berinisial NB tengah memandikan anak balitanya hingga akhirnya tersetrum water heater. Kemudian, SM, pengasuh bayi dan BG berniat melakukan pertolongan namun keduanya justru ikut tersetrum. Menurut informasi yang dihimpun, keempat korban ditemukan tewas masih berada di dalam kamar mandi secara bersama. Sementara menurut Fauziah, SM (pengasuh bayi) kakak kandungnya sudah bekerja selama 2 tahun di rumah majikannya. Fauziah juga m...

Mengejutkan! Race MotoGP Tertunda, Pawang Hujan: Saya Emosi karena Tak Dapat ID All Access

Kabar mengejutkan terkait turunnya hujan jelang  race  MotoGP itu, menurut Rara, begitu ia diakrabi, sedikit banyak dipengaruhi oleh faktor teknis. Dikabarkan bahwa faktor teknis itu, sebut Rara, adalah  ID Card  atau kartu identitas di sirkuit yang tidak  all access  atau bisa menembus seluruh area sirkuit. Hingga, ia tak bisa memanjatkan doa di tempat yang sama saat sebelum MotoGP berlangsung. Menurut Rara, sejak awal persiapan MotoGP, dirinya telah berdoa di area Pertamina Grandstand yang terletak di utara sirkuit. Namun, ia kemudian dipindahkan ke tenda yang terletak di luar sirkuit di sebelah utara. “Karena sebelumnya, saat pengaspalan, saya doanya di yang dekat Pertamina itu. Nah, kalau saya sudah doa di sana, terus dipindah di sini, ya bahasanya kan kayak yang muslim, musalanya udah di situ, yang Kristen gerejanya di situ, yang Hindu puranya di situ, (terus dipindah-dipindah)” urainya menerangkan. Menurut Rara, pihak ITDC dan MGPA selaku pengelola Si...

Heboh! Pak Jokowi Sudah Beri Restu Menteri Andalannya untuk Maju di Pilpres? Ternyata Ini Sosoknya

Kabar mengejutkan datang dari Lendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Abdul Latief membuktikan Menteri BUMN Erick Thohir mendapatkan restu Presiden Joko Widodo melanjutkan kepemimpinannya dalam Pilpres 2024. Dikabarkan bahwa Abdul Latief mengungkapkan berbagai sinyal tanda restu yang diberikan Jokowi untuk Erick Thohir. “Pak Jokowi itu kader HIPMI. Nah, saat Pak Jokowi maju sebagai Capres, HIPMI berada di garis depan. HIPMI fokus mendukung Pak Jokowi. Jadi Untuk selanjutnya, pemimpin Indonesia ini juga harus seirama. Jika saya sudah berpihak, saya jalankan. Anak-anak HIPMI juga begitu semuanya. Sebagai The Founders tentu saya ingin presiden, wakil presiden, DPR, MPR, anak HIPMI. Setuju gak Erick?” ungkap Latief saat acara Konsolidasi HIPMI untuk Pemulihan Ekonomi Nasional di Bali. “Setuju,” jawab kader HIPMI dengan kompak menyepakati. HIPMI disebut banyak menyumbang kader terbaiknya untuk ikut membangun negeri. Latief berharap pemimpin Indonesia ke depannya merupakan kader te...