DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Viral ! Tampang Ibu Muda yang Gorok Anak Sendiri

Kabar terbaru datang dari sosok warga Kompleks Sokawera RT 03/02 Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes, Minggu (20/3/2022), dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan.  Dikabarkan bahwa mereka pun berbondong-bondong melihat TKP (Tempat Kejadian Perkara), yakni rumah Kanti Utami (35), yang telah tega menggorok anak kandungnya sendiri. Tetangga korban Novi (42) mengungkapkan, awal diketahui kasus pembunuhan, usai salat subuh dimana salah satu anggota keluarganya yang masih serumah berteriak minta tolong, hingga mengundang warga lainnya mendatangi lokasi kejadian. "Warga kemudian mendobrak pintu kamar dan menemukan 3 anaknya mengalami luka-luka serius," kata Novi, Minggu (20/3/2022). Novi mengungkapkan, ketiga anaknya yakni anak kedua Ataya mengalami luka di leher dan meninggal dunia. Kemudian kakaknya yang perempuan Sakhi (10) mengalami luka pada bagian dada dan yang terakhir anak ketiganya yang laki-laki Emir (4,5) mengalami luka pada pada bagian lehernya. "Alhamdullilah ny...

Jozeph Paul Zhang Ternyata Benci Saifudin Ibrahim, Ini Alasan Tegasnya

Kabar terbaru terkait  Jozeph Paul Zhang  yang dikabarkan bahwa  ternyata dia tidak suka dengan Saifuddin Ibrahim. Sebagaimana dilansir dari Pojoksatu dikabarkan bahwa pengakuan Jozeph Paul Zhang tidak suka dengan Saifuddin Ibrahim itu diungkap dalam video yang diunggah di kanal Youtube-nya, Minggu (20/3/2022) dini hari. Meski Jozep Paul Zhang tidak suka, tapi dia menyatakan Saifuddin Ibrahim tetap patut dibela. Alasannya, kata dia, karena Saifuddin Ibrahim menyampaikan kebenaran. “Orang yang menyebalkan si Saifudin. Tapi kalau dia tidak salah, jangan disalah-salahkan,” tuturnya. Menurut Paul Zhang, permintaan Saifuddin hapus 300 ayat Alquran itu terbilang masih sedikit. Apalagi, ayat-ayat itu disebutnya mengandung radikalisme, rasisme dan penghinaan terhadap golongan lain. Jumlahnya, kata dia, lebih banyak dari yang disebut Saifuddin. “Itu kan cuma 300 ayat. Bukan cuma 300 sebetulnya. Ayat-ayat yang radikal, rasis dan tidak menghormati golongan lain,” imbuh dia. Paul Zha...

Ukraina Belum Menyerah, Putin Akhirnya Gunakan Rudal Ini

Kabar terbary datang dari kantor berita Rusia Interfax melaporkan, pasukan Rusia akhirnya mengeluarkan rudal hipersonik Kinzhal untuk mempercepat kehancuran Ukraina. Dikabarkan bahwa juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, rudal hipersonik Kinzhal dijatuhkan di Desa Deliatyn, wilayah Ivano-Frankivsk, Ukraina. "Rudal jenis aeroballistik hipersonik menghancurkan gudang bawah tanah besar yang berisi rudal dan amunisi penerbangan Ukraina," ujar Igor. Wilayah Ivano-Frankivsk berbagi perbatasan sepanjang 50 km (30 mil) dengan anggota NATO Rumania. Kementerian juga mengatakan pasukan Rusia menggunakan sistem rudal anti-kapal Bastion untuk menghancurkan fasilitas militer Ukraina di dekat pelabuhan Laut Hitam Odessa. Al Jazeera tidak dapat memverifikasi pernyataan Konashenkov secara independen. Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak segera menanggapi permintaan komentar. Rusia bangga dengan persenjataan canggihnya, dan Presiden Vladimir Putin mengatakan p...

Ukraina Berani Bayar Pilot Rusia Rp 14 Miliar jika Lakukan Hal Ini

Kabar mengejutkan terkaiit perusahaan kontraktor terbesar Ukraina menawarkan hadiah uang tunai dalam jumlah besar untuk setiap pesawat tempur Rusia yang mau menyerahkan diri, dan uang diberikan kepada para pilotnya. Ukroboronprom, perusahaan milik negara yang berbasis di Kiev, menjanjikan membayar sampai US$ 1 juta atau setara Rp 14,3 miliar. Sebagaimana dikabarkan bahwa sebelumnya, CEO Ukroboronprom Yuri Gusev membuat penawaran itu di Facebook. Sempat diminta disebarluaskan, unggahan kemudian menghilang tanpa jelas sebabnya. Tapi, di website Ukroboronprom, tawaran hadiah uang dalam jumlah besar itu masih ada dalam pengumuman 8 Maret 2022. Di sana disebutkan perusahaan akan membayar US$ 1 juta, “untuk setiap pesawat tempur aktif yang dicuri dari Angkatan Udara Rusia dan US$ 500 ribu untuk setiap helikopter tempur”, sebagaimana dilansir dilaman Tempo. Pengumuman juga menyatakan pilot Rusia yang menerbangkan jet atau helikopter tempur itu harus menyerahkan diri kepada pemerintah Ukraina....

Jubir Luhut Ingatkan Haris Azhar Agar Jangan Berlindung Dibalik Pejuang HAM

Kabar mengejutkan terkait Haris Azhar dan Fatia berdalih yang mereka lakukan ialah bagian dari kerja advokasi, khususnya terhadap masyarakat Papua. . Dikabarkan bahwa mereka pun menilai bahwa laporan Luhut lebih diprioritaskan dibanding menyelesaikan masalah di Papua. Juru bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, mengingatkan tidak ada orang kebal hukum. Terlebih setelah memfitnah orang lain. "Pernyataan-pernyataan mereka yang mengeklaim sebagai pejuang HAM ini seolah mereka harus diberikan kekebalan hukum untuk bebas memfitnah dan merusak nama orang. Apalagi seakan menumpahkan semua yang terjadi di Papua adalah perbuatan Pak Luhut. Mereka masih saja terus melakukan fitnah, seolah tidak belajar bahwa mulutmu adalah harimaumu," kata Jodi kepada wartawan, Sabtu (19/3). "Apa bedanya mereka dengan para artis, influencer yang sekarang terkena kasus hukum karena pencemaran nama baik orang lain? Janganlah terus berlindung di balik jubah pejuang HAM," sambungnya. Ia pun menyebut ...

Pasukan Vladimir Putin Bunuh Tiga Prajurit Asal Amerika

Kabar terbaru terkait kabar  pasukan Vladimir Putin mengklaim telah menewaskan tiga tentara bayaran asal Amerika Serikat (AS) di Ukraina. Dikabarkan bahwa tiga tentara AS diidentifikasi berasal dari Tennessee. Dalam ransel tentara yang tewas, ditemukan barang-barang yang mengaitkan dari mana mereka berasal. Situs berita Pravda yang pro Kremlin menulis, mayat tiga tentara AS ditemukan di Republik Rakyat Donetsk, yang memisahkan diri dari Kiev. Milisi di Donetsk menyebutkan: "Dalam ransel di dekat sisa-sisa salah satu militan, ditemukan bendera Tennessee Amerika Serikat." Klaim tentara bayaran yang digunakan dapat menandakan eskalasi baru yang besar jika Rusia memutuskan untuk menyajikannya sebagai bukti keterlibatan militer asing dalam konflik. Sergey Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia, mengatakan pekan lalu bahwa kekuatan barat mengirim tentara bayaran dan peralatan militer untuk membantu Ukraina akan menjadi "perkembangan bencana". Vladimir Putin memperingatkan nega...

Ini Profil Stafsus Jokowi Yang Nikah Beda Agama

Kabar terbaru terkait terlepas dari pernikahan beda keyakinannya. Mungkin masyarakat banyak yang penasaran tentang siapa sosok Ayu Kartika Dewi.  Dikabarkan bahwa merangkum akun Linkedin pribadi Ayu Kartika Dewi, Jumat (18/3/2022) berikut profil singkat Ayu Kartika Dewi sang staf khusus Presiden Jokowi. 1. Aktif di bidang sosial : Sesuai dengan deskjobnya sebagai stafsus Presiden bidang sosial. Wanita kelahiran 27 April 1983, tahun 2012 ia mendirikan organisasi Gerakan Sabang Merauke yang bergerak di isu perdamaian. Ia juga aktif pendampingan di Perempuan Gagal, organisasi nirlaba yang bertujuan untuk menormalkan kegagalan. Tak hanya itu, Ayu juga tergabung dalam Indika Foundation, yayasan yang fokus membuat dampak nyata pada edukasi perdamaian dan pembentukan karakter. 2. Lulusan luar negeri : Pasca menyelesaikan studi S1 di Universitas Airlangga sebagai sarjana di bidang ilmu marketing. Ayu melanjutkan studi S2 nya di Amerika Serikat, ia meraih gelar MBA nya dari Duke U...