DUNIAOBERITA.COM

Kabar terbaru terkait Video Haikal Hasan yang memfitnah Soekarno (Bung Karno) viral di media sosial (Medsos) Dikabarkan bahwa dalam video berdurasi 1 menit 33 detik itu, Haikal Hasan dengan jelas menyebut Bung Karno tukang memenjarakan ulama. Haikal Hasan menegaskan apa yang disampaikannya terkait kepemimpinan Bung Karno adalah sejarah yang tidak boleh ditutup-tutupi. "Pak saya cerita ye... tanggal 11 bulan September tahun 1957, ada itjima ulama. Dimane diadakannye? Di Palembang. Itu muktamar ulama yang pertama kali. Siapa yang pimpin? KH Isa Ansor. Siapa Sekjennya? KH Ghozali Hasan. Siapa pesertanya? Buya Hamka, Muhammad Natsir, Syafrudin Prawiranegara, Sahrir, Kahar Muzakar. Itu Masya Allah, top-top semua. Tahu apa yang terjadi di Jakarta? Bung Karno bersama PNI-nya dan PKI-nya dan Nasakom-nya ngata-ngatain ulama yang sedang muktamar. Mereka menuduh ulama yang sedang muktamar itu amoral. Kata Bung Karno. Jangan ditutup-tutupin. Sejarah ini. Bung Karno kan proklamator? Iye. Bung ...

Kabar mengejutkan datang dari Politisi PDIP, yakni Ruhut Sitompul, menanggapi desakan Novel Bamukmin yang meminta agar Presiden Joko Widodo alias Jokowi ditangkap. Dikabarkan bahwa adapun hal itu terkait kerumunan massa yang terjadi saat Presiden Jokowi berkunjung ke Sumatra Utara belum lama ini. Tak tanggung-tanggung, Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni atau PA 212 itu langsung mendesak aparat untuk mengambil tindakan hukum kepada sosok orang nomor satu di Indonesia tersebut. Menurutnya, apabila Presiden Jokowi tak juga ditangkap, maka agar adil, pihaknya lantas meminta Rizieq Shihab dibebaskan. Itu karena Novel menilai bahwasanya kerumunan massa yang ditimbulkan sang presiden sebenarnya serupa dengan alasan Rizieq mendekam di balik penjara hingga saat ini. Maka dari itu, hanya ada dua pilihan agar adil, yaitu Presiden Jokowi ditangkap atau Rizieq dibebaskan. Nah, menanggapi hal itu, politisi PDIP Ruhut Sitompul pun tak tinggal diam dan mengeluarkan unek-uneknya. “Ini kadrun masih hidup ...

Kabar mengejutkan terkait Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman belakangan ini jadi sorotan publik terkait ucapannya. Dikabarkan bahwa Jenderal TNI Dudung Abdurachman sempat menyebut “Tuhan kita bukan orang Arab” saat berkunjung ke Podcast Deddy Corbuzier Sontak saja ucapannya itu membuat publik geger, bahkan Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) pada Januari 2022 melaporkan ucapan Jenderal TNI Dudung. Menanggapi ucapannya menimbulkan banyak reaksi di tengah publik, Dudung akhirnya berikan klarifikasinya. Menurut Dudung, Tuhan memang mengerti bahasa apapun yang diucapkan umat-Nya. Dudung pun menyebut jika ia berdoa kepada Tuhan memang menggunakan bahasa Indonesia. Di sisi lain, ia juga mengaku tidak terlalu memikirkan atau memusingkan laporan sekelompok masyarakat terhadap dia ke Pusat Polisi Militer TNI AD. Menurut dia, ada banyak tugas-tugas strategis yang harus ia kerjakan sebagai kepala staf TNI AD, “Saya tidak terlalu inilah (memusingkan...

Kabar mengejutkan datang dari Polisi wanita (Polwan) cantik Briptu Christy Triwahyuni Cantika Sugiarto menjadi buronan tim khusus Polda Sulawesi Utara. Hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya. Dikabarkan bahwa suami dari Briptu Christy menyampaikan kepadanya bahwa istrinya itu mau cari ketenangan karena sudah banyak tekanan, sudah banyak stress. “Karena dia orangnya tidak bisa terlalu tertekan,” kata Briptu Reynaldy Kamae kepada Okezone, Selasa (8/2/2022). Dia pun menyampaikan keberadaan Briptu Christy. Saat ini istrinya hanya mengatakan ingin menenangkan diri di rumah temannya. Oleh karena itu, sebagai suami dia mengatakan tidak mau menekan istrinya itu. (Baca juga: Buronan Cantik Briptu Christy Dikejar Timsus Polda hingga ke Kendari) “Saya juga tidak mau terjadi hal-hal aneh, jadi saya hanya bilang tidak apa-apa,” ujarnya “Polda Sulut telah membentuk Tim Gabungan dari Propam yang akan melakukan pencarian keberadaan yang bersangkutan. Informasi terakhir, diduga yang bersangkutan...

Kabar mengejutkan datang dari seorang Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto optimistis dibawah kepemimpinan Jenderal Dudung Abudrachman, TNI AD bakal semakin kuat. Dikabarkan bahwa Prabowo menilai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman sangat mengerti keadaan pasukan di lapangan. “Saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman TNI AD akan semakin kuat dan lebih hebat lagi,” ungkap Prabowo, dari keterangan resmi Kementerian Pertahanan, Senin, 7 Februari 2022. “Saya kenal dengan KSAD sejak masih berpangkat Letnan Dua di Batalyon 744 di Dili, Timor Timur. Beliau orang lapangan dan mengerti keadaan pasukan, prajurit, dan peduli akan kesejahteraan anggotanya,” lanjutnya. Disampaikan pula oleh Menhan Prabowo bahwa pembangunan kekuatan TNI AD sendiri merupakan salah satu progam prioritas Kemhan. “Kemhan mendukung pembangunan kekuatan TNI AD yang merupakan salah satu prioritas,” kata Prabowo. Seperti diketahui, Prabowo Subianto menerima...

Kabar mengejutkan datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo kembali menerbitkan surat edaran (SE) terbaru. Dikabarkan bahwa penerbitan SE tersebut karena melihat peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron. Dalam SE MenPAN-RB No. 04/2022, Menteri Tjahjo memberikan sejumlah instruksi kepada seluruh instansi pemerintah. “Seluruh instansi pemerintah yang memiliki dan mengelola gedung pusat atau lembaga pendidikan dan pelatihan untuk segera mempersiapkan dan menyediakan gedung dimaksud untuk dipergunakan sebagai fasilitas isoter,” ujar Menteri Tjahjo dalam surat yang diterbitkan pada Senin (7/2). Dia meminta agar gedung pusat pendidikan dan pelatihan milik instansi pemerintah digunakan sebagai fasilitas isolasi terpusat atau isoter bagi aparatur sipil negara (ASN) baik' PNS maupun PPPK yang terinfeksi Covid-19. ADVERTISEMENT Pemanfaatan gedung-gedung tersebut sebagai salah satu langkah percepatan agar peningkatan penyebaran Covid-...

Kabar mengejutkan datang dari seorang pria terlihat berada di balik jendela tanpa kaca sebuah gedung kosong, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Soewondo, Medan. Yang lebih menyeramkan, sosok berpakaian serba hitam tengah membidik senapan ke arah landasan pesawat. Dikabarkan bahwa keberadaan pria misterius itu di Lanud Soewondo, bersamaan dengan kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), ke Medan, Sumatera Utara, 2 Februari 2022 lalu. Siapa sangka, sosok pria misterius di gedung tua yang membidik senapan itu adalah anggota satuan elite TNI. Ia adalah anggota Batalyon Komando 469 Korps Pasukan Gerak Cepat (Yonko 469/Kopasgat). Foto : Hasil Tangkapan Layar Dilansir VIVA Militer dari laman resmi Kopasgat, sejumlah prajurit satuan elite Baret Jingga yang dahulu bernama Korps Pasukan Khas (Paskhas) itu disiagakan di sejumlah titik di Lanud Soewondo, untuk menjalankan misi Pengamanan VVIP (Pam VVIP) Presiden RI. Satu Satuan Setingkat Kompi (SST) yang terd...