DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Prabowo di Atas Angin

Kabar terbaru terkait Direktur Riset PWS Mohammad Tidzi AM mengatakan nama Prabowo juga mengungguli pada survei tingkat popularitas tokoh dan tingkat akseptabilitas. Dikabarkan bahwa sebagai informasi, tingkat popularitas tokoh Prabowo mencapai 94,2 persen dan tingkat akseptabilitasnya sebesar 71,8 persen. "Mengindikasikan bahwa tokoh yang tingkat popularitas dan tingkat akseptabilitas cukup siginifikan cenderung memiliki tingkat elektabilitas yang lebih tinggi," kata Tidzi dalam paparannya melalui virtual, Jumat (4/2/2022). Di bawah Prabowo, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dipilih oleh 19,9 persen responden. Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduduki posisi ketiga dengan perolehan 19,8 persen responden. Untuk posisi keempat ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang dipilih oleh 8,7 responden dan Gubernur Jawa Barat sebanyak 7,5 persen. Tidzi mengungkapkan ada pemandangan baru dari hasil survei kali ini. Pas...

Saksi Ke Munarman Disemprot Habis Habisan "Hei, Ana Keluarga FPI, Kakak Saya Meninggal......"

Kabar terbaru terkait Munarman disemprot saksi Z dalam sidang kasus terorisme di Pengadilan Jakarta Timur, pada 2 Februari 2022. Dikabarkan bahwa momen Munarman disemprot saksi Z terekam jelas dalam rekaman suara yang diunggah detik.com melalui video 20detik. Namun rekaman suara Munarman disemprot saksi Z itu viral setelah diunggah akun Twitter @tukangrosok_, Kamis (3/2/2022) subuh. Dalam rekaman suara itu, Munarman terlibat perdebatan dan saling serang dengan saksi Z. Saksi Z mengungkap bahwa saudaranya meninggal akibat pemahaman yang diberikan Munarman. “Gentle lah. Saudara saya meninggal akibat pemahaman saudara!” tegasnya. Tapi Munarman tak mau kalah lalu menjawab saksi Z. “Ya terserah. Karena pemahaman saudara yang salah, bukan salah saya!” jawab Munarman. Saksi Z pun mengungkap dakwah-dakwah yang disampaikan Munarman telah membuat dirinya dan keluarganya harus menanggung akibatnya. Ia mengungkap, keluarganya kini menjadi bulan-bulan. Itu terjadi setelah Munarman datang ke Makassa...

5 Anggota TNI Dibunuh

Kabar mengejutkan datang dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa meminta kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Maybrat, Papua Barat yang sudah ditetapkan sebagai DPO agar menyerahkan diri secara baik-baik. "Dua kali peristiwa penyerangan kelompok bersenjata di wilayah Maybrat oleh kelompok yang sama telah merenggut lima nyawa anggota TNI AD. Saya minta kalian harus bertanggung jawab dan segera menyerahkan diri," ujar Letjen TNI Nyoman Cantiasa sehari sebelum melepas jabatan Pangdam Kasuari. Dikabarkan bahwa Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan sampai saat ini aparat gabungan TNI dan Polri masih memburu anggota KKB yang menyerang Posramil Kisor Maybrat. (foto: hanya Ilustrasi) Dari total 21 DPO penyerang Posramil Kisor Maybrat, delapan di antaranya sudah ditangkap. "Dari delapan DPO yang sudah ditangkap, tujuh di antaranya sedang menjalani proses persidangan di Pengadi...

Presiden Amerika Serikat Akhirnya Ungkap Sesuatu, Terkait Ibu Kota Negara

Kabar mengejutkan terkait Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia masih terus menuai polemik. Dikabarkan bahwa Tidak hanya mendapat sorotan dari tokoh-tokoh nasional, IKN disoroti secara internasional. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menjadi salah satu yang ikut menanggapi pembangunan IKN baru Indonesia. Menurut Joe Biden, pembangunan IKN baru memang bisa menjadi solusi bagi Jakarta yang diprediksi akan terendam 10 tahun ke depan. Meski demikian pakar analis dari AS, Gary Hufbauer menyebut pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur bukan hal yang mudah. Jika tidak direncanakan dengan baik, pandemi bisa menjadi salah satu yang bisa menyebabkan pembangunan tertunda dan uang miliaran terbuang percuma. Selain itu, uang yang mengalir banyak beresiko tinggi korupsi. Tanggapan Joe Biden yang dikuti peringatan pakar dari AS diamini oleh aktivis media sosial, Hisyam Mochtar. Dia menyayangkan pemerintah yang terburu-buru melaksanakan pembangunan IKN. Padahal tokoh internasional yang j...

KPK Ungkap Terkait Ganjar Pranowo dan Yasonna Laoly

Kabar terbaru terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata masih mengusut kasus korupsi pengadaan e-KTP. Dikabarkan bahwa Kasus e-KTP terjadi beberapa waktu yang lalu, namun tampaknya masih belum selesai. Kasus e-KTP kini memasuki babak baru, sejumlah tokoh disebut-sebut dalam kasus tersebut. Kini ada dua nama yang terseret dalam kasus tersebut. Kini ia menjadi orang penting. KPK pun sudah memastikan membuka kemungkinan mengusut keterlibatan sejumlah politisi dalam kasus e-KTP. Politisi yang dimaksud diantaranya Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah hingga Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Menkumham) Yasonna Laoly. Keduanya disebut menerima fee e-KTP ketika menjabat selaku anggota Komisi II DPR. "Kalau memang ada hal-hal baru dan memang bisa mengarah kepada perbuatan-perbuatan yang bisa dimintakan secara pertanggungjawaban pidana, tentu akan kami kembangkan," ucap Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Gedung Merah KPK, Jakarta, Kamis (3/2/2022). Karyoto men...

Tiga Jenderal Ditangkap, Terungkap Fakta Ini

Kabar terbaru datang dari Kepolisian Resor (Polres) Garut menciduk tiga jenderal Negara Islam Indonesia (NII), yang aksinya sempat viral setelah menyebarluaskan propaganda pendeklarasian NII disertai dengan pengibaran bendera NII beberapa waktu lalu. Dikabarkan bahwa Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan, ketiga jenderal NII tersebut masing-masing berinisial S, UJ, dan JK.  Menurutnya, kasus makar yang menjerat 3 jenderal NII itu berlangsung pada September 2021 lalu di Kampung Ganasabrang, Desa Talaga, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. "Setelah pemeriksaan secara intensif, kami menemukan fakta jika mereka telah menyusun sebuah propaganda makar, melalui media sosial untuk mendirikan NII," ujarnya di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kamis 3 Februari 2022. Menurut Wirdhanto, saat itu, tiga orang tersangka ini diduga dengan sengaja melakukan kegiatan makar dengan mendeklarasikan pendirian Negara Islam Indonesia (NII), dan kemudian pen...

Ibrahim Quraishi Dikabarkan Tewas

Pemimpin ISIS, Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi, dipastikan tewas dalam serangan militer AS di Suriah pada Kamis (3/2) malam. Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengkonfirmasi langsung tewasnya Quraishi. Menurutnya, Quraishi tewas akibat meledakkan diri setelah dikepung dari segala penjuru oleh militer AS di sebuah gedung tiga lantai. "Tindakan terakhir dari kepengecutan yang putus asa. Meledakkan diri sendiri seperti pendahulunya, pendiri ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi," kata Biden dikutip dari  Reuters , Jumat (4/2). Seorang pejabat AS mengatakan, ledakan itu begitu besar. Hampir seluruh orang yang ada di dalam gedung termasuk keluarga Quraishi, tewas. "Semua menjadi korban di lokasi itu karena aksi teroris ISIS di dalam kediaman," ucap pejabat itu. Quraishi bukan satu-satunya tokoh ISIS yang tewas dalam operasi tersebut. Salah satu letnan Quraisy, yang juga tinggal di gedung itu, membarikade dirinya dan anggota keluarganya di dalam gedung. "Dia dan istrinya me...