DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Terkait Penangkapan Munarman, Akhirnya Komjen Boy Rafli Ungkap Hal Tegas

Kabar mengejutkan terkait penangkapan Munarman yang disorot oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Mahesa yang menduga penangkapan Munarman akibat menjadi pengurus FPI. Dikabarkan bahwa hal itu dibantah oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar. Komjen Boy menegeskan penangkapan Munarman murni karena dugaan berbaiat dengan organisasi ISIS. Hal itu disampaikan Boy dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, di Gedung DPR/MPR, Selasa (25/1/2022). “Kalau kaitan dengan Munarman kami lihat dalam kapasitas Munarman sebagai pribadi, bukan sebagai anggota organisasi,” kata Boy. Menurutnya, Munarman yang kebetulan pengurus FPI disebut beberapa kali terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya baiat terhadap organisasi terorisme. Munarman juga disebut mendukung kegiatan-kegiatan yang dianggap mendukung organisasi teroris. “Keterlibatan dalam organisasi adalah tidak lepas dari keberadaan Munarman dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan bersama d...

Mendadak Pak Jokowi Ungkap Kabar Gembira, Ternyata Karena Hal Besar

Kabar terbaru datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan syukur saat membuka groundbreaking proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter (DME) di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Senin (24/1). Dikabarkan bahwa syukur itu disampaikan Presiden Jokowi mengingat proses upaya hilirisasi batu bara yang cukup panjang, yaitu enam tahun. Menurutnya, Indonesia sudah puluhan tahun nyaman dengan impor Liquefied Petroleum Gas (LPG). “Alhamdulillah, meskipun dalam jangka yang panjang belum bisa dimulai, tetapi hari ini bisa kita mulai,” ujar Jokowi dalam siaran langsung “Groundbreaking Proyek Hilirisasi Batu Bara”, Senin (24/1). Presiden Jokowi berharap proyek gasifikasi batu bara tersebut dapat mengurangi subsidi untuk LPG dari APBN yang mencapai Rp 70 triliun per tahun. Pasalnya, Indonesia terlalu banyak mengalokasikan dana untuk impor LPG, yaitu sekitar Rp 80 triliun. “Kebutuhan kita itu ratusan triliun dan itu pun harus disubsidi lagi untuk sampai ke masyarakat, karena harganya sud...

KSAD Gelar Apel Pasukan di Monas, Ada Sesuatu Yang Mengkhawatirkan

Kabar datang dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman hari ini memimpin gelar Apel Pasukan di lapangan Monas, Jakarta Pusat. Dikabarkan bahwa  ribuan kekuatan TNI Angkatan Darat yang berada di bawah Mabesad dan Kodam Jaya dikerahkan dalam Apel Pasukan pagi tadi. Dalam arahannya, Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjelaskan, Apel Gelar Pasukan dilakukan karena dirinya mendapatkan informasi terkait menguatnya gerakan radikal di tengah masyarakat. Menurut Dudung, gerakan radikal itu saat ini sudah dalam tahap yang sangat menghawatirkan. Karena paham radikalisme sudah masuk sampai ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus sehingga mengancam generasi muda. "Mengapa hari ini saya kumpulkan apel, tentunya ini mewakili seluruh TNI AD yang ada di Republik Indonesia. Saya ingin menyampaikan bahwa hasil Rapim Kemhan bahwa kelompok-kelompik radikal sudah masuk di beberapa elemen masyarakat. Baik mahasiswa, maupun elemen yang lainnya," kata KSAD Jenderal TNI Dudung...

Habib Bahar Jadi Ditangguhkan Penahanan? Akhirnya Polda Jabar Berikan Jawaban Tegas

Kabar terbaru terkait Habib Bahar bin Smith jadi keluar dari penjara? Ternyata Polda Jabar belum mengabulkan penangguhan penahanan yang diajukan kuasa hukum Habib Bahar bin Smith. "Penangguhannya masih ditunda, belum diberikan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (25/1/2022). Alasan Polda Jabar belum mengabulkan penangguhan Bahar tetap sama, yakni Bahar masih dibutuhkan penyidik untuk melengkapi berkas perkara. "Pertimbangannya yang bersangkutan masih dibutuhkan untuk melengkapi berkas," katanya. Kasus penyebaran  berita bohong  itupun saat ini masih dalam tahap penyelesaian berkas dan belum dilimpahkan ke Kejaksaan. "Masih melengkapi berkas perkara," ucapnya. Bahar saat ini masih ditahan di Polda Jabar atas perkara dugaan penyebaran berita bohong. Kuasa Hukum Habib Bahar, Ichwan Tuankotta sudah beberapa kali mengajukan penangguhan penahanan. "Iya benar (diajukan penangguhan). Karen...

Akhirnya Andika Perkasa Jujur-Jujuran Penunjukan Menantu Luhut Jadi Pangkostrad, Ternyata......

Kabar terbaru datang dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa jelaskan alasan menunjuk menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Dikabarkan bahwa menurutnya, penunjukan tersebut berdasarkan aspek penilaian jabatan panglima daerah militer. "Jadi mereka-mereka yang eligible, bintang 3 itu banyak. Dan sekian banyak juga mereka melalui beberpaa jabatan," kata Andika di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/1/2022). Menurutnya, latar belakang jabatan Panglima Kodam jadi pertimbangan dalam menentukan figur untuk mengisi jabatan Pangkostrad. Maruli merupakan figur yang layak menjabat sebagai Pangkostrad. "Jabatan Pangdam itu sebetulnya adalah salah satu penilaian, aspek penilaian, apakah pada saat menjabat ini ada sesuatu yang kemudian membuat yang bersangkutan layak," ungkapnya. Untuk itu, Andika menegaskan, penunjukan Maruli sudah melalui proses yang profesional. Menurutny...

PRESIDEN PILIH AHOK JADI KEPALA OTORITARIA IKN, TERUNGKAP PERTIMBANGAN TEGAS INI

Kabar terbaru  datang dari seorang pengamat politik Dedi Kurnia Syah memberi tanggapan terkait sosok yang digadang akan menjabat sebagai kepala otoritaria ibu kota negara baru. Menurut Dedi, tak mengherankan jika Ahok akan dipilih oleh Jokowi. Sebab, menurutnya, kedua sosok tersebut memiliki kedekatan. "Penunjukan kepala otorita IKN hak absolut Presiden dan membaca kedekatannya dengan Ahok bukan tidak mungkin ditunjuk," ujar Dedi kepada GenPI.co, Senin (24/1). Menurutnya, peluang Ahok untuk ditunjuk Jokowi cukup besar. Sebab, hal tersebut bukan hal yang sulit untuk seorang presiden. "Sama mudahnya dengan saat Ahok ditempatkan sebagai komisaris utama Pertamina. Jadi, bukan tidak mungkin Ahok menjabat sebagai kepala otoritaria IKN," ucapnya. Walaupun Ahok pernah terbukti diputus bersalah dan menjalani hukuman penjara, namun Dedi menilai hal tersebut bukan menjadi masalah. "Meskipun mencederai moral politik, tapi kemungkinan tersebut tetap ada. Akan tetapi, lebih ...

Tagar 'Periksa Indri Gautama' Bos Kuningan Place Jadi Trending di Twitter, Ternyata Karena Dugaan Kasus Ini

Kabar terbaru berkaitan dengan nama Indri Gautama kini menjadi pembicaraan di banyak media sosial terutama Twitter. Dikabarkan bahwa  tagar Periksa Indri Gautama di Twitter telah mencapai empat ribu lebih tweets. Hal tersebut membuat banyak netizen lainnya penasaran dengan sosok Indri Gautama yang mendadak jadi trending. Indri Gautama tengah dikaitkan dengan sebuah kasus penipuan properti Kuningan Place. Banyak netizen yang menduga bahwa Indri Gautama memiliki peran besar dalam kasus penipuan properti yang hingga kini masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dilansir dari  SeputarTangsel.Com dari berbagai sumber bahwa kasus ini menyebabkan kerugian yang tak sedikit hingga Rp80 miliar. Meskipun beberapa pihak telah dinyatakan bersalah dan ada yang telah dijatuhi hukuman, akan tetapi tidak dengan Indri Gautama. Netizen banyak yang mempertanyakan kenapa hingga kini Indri Gautama tak dijatuhi hukuman dan dinyatakan bebas dari hukuman. Padahal diketahui bahwa ...