DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Buntut dari tolak laporan warga, Aipda Rudi Panjaitan Akhirnya Di......

Kabar terbaru berkaitan dengan Polisi yang menolak laporan warga, Aipda Rudi Panjaitan dimutasi ke Polda Papua Barat. Aipda Rudi dimutasi berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2621/XII/KEP/2021 tanggal: 28-12-2021. Dikabarkan bahwa surat Telegram tersebut ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. "Terkait anggota Aipda Rudi Panjaitan, hari ini tindakan disiplin atau putusan sidang kode etik demosi bersifat tour of area sudah keluar. Yang bersangkut pindah ke Papua Barat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Kamis (30/12/2021). Akan tetapi, Zulpan tidak menjelaskan secara perinci apakah Aipda Rudi akan langsung bertugas di Papua Barat atau tidak. Sebelumnya, tindakan Aipda Rudi disorot Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran. Fadil marah melihat sikap anggota Polsek Pulogadung, Aipda Rudi Panjaitan yang menolak laporan korban perampokan berinisial KM. Respons Fadil tersebut terlihat pa...

Gus Yahya Duduk Bersimpuh Depan Sinta Nuriyah Wahid, Ternyata Karena Hal Besar Ini

Kabar terbaru datang dari seorang Ketua Umum (Ketua) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih di Muktamar ke-34 Lampung, Yahya Cholil Staquf atau biasa disapa Gus Yahya duduk bersimpuh di depan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid. (Foto : Hasil Tangkapan Layar/Kompas) Dikabarkan bahwa momen ini terungkap saat Gus Yahya sowan ke kediaman almarhum Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (30/12/2021). Tampak, Gus Yahya memakai baju koko putih lengan panjang, peci hitam, sarung motif batik dan masker putih. Ia duduk, menundukkan muka dan lebih banyak mendengarkan nasihat dari ibu bangsa tersebut. Sinta Nuriyah didampingi dua putrinya. Putri sulung, Alissa Wahid, duduk bersimpuh di sebelah kanan dan mengenakan kerudung warna cokelat muda, sedangkan di kiri Sinta Nuriyah ada Yenny Wahid, yang juga direktur Wahid Foundation. Sinta Nuriyah pun memberi nasihat kepada Gus Yahya dan beliau tampak mengaminkannya. Gus Yahya tetap menunduk dan mendengarkan. Sebuah penghormatan k...

Kasat Lantas Polresta Ambon Kena OTT Korupsi , Korupsi Apa?

Kabar terbaru datang dari Kasat Lantas Polresta Ambon, AKP Ganesa Sinambela, dinonaktifkan dari jabatannya. Dikabarkan bahwa berdasarkan informasi dihimpun, AKP Ganesa dinonaktifkan karena terjaring OTT yang dilakukan Tim Paminal Mabes Polri pada 22 Desember 2021. (Foto : Hasil Tangkapan Layar/Kumparan) Tim Paminal Mabes Polri mendapat informasi adanya dugaan penyalahgunaan keuangan oleh Satlantas Polresta Pulau Ambon terkait pelayanan publik seperti pengurusan SIM dan penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP. Dalam OTT itu, tim mengamankan barang bukti berupa uang yang dikemas dalam karton di dalam ruangan AKP Ganesa. Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M Rum Ohoirat membenarkan OTT tersebut. "Benar, beberapa hari lalu ada penindakan yang dilakukan oleh Propam Mabes dan Propam Polda, ditemukan ada pelanggaran, sehingga dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa anggota Lantas Polresta," kata Roem dalam keterangannya, Jumat (31/12). Lebih lanjut, Roem men...

Tolak Keputusan Anies Soal UMP DKI, Apindo Minta Hal Tegas Ini

Kabar terbaru datang dari Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo tetap tak mengakui keputusan Gubernur Anies Baswedan yang menetapkan revisi Upah Minimum Provinsi atau UMP DKI menjadi Rp 4,6 juta. Dikabarkan bahwa wakil ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta Nurjaman mengimbau pengusaha untuk tetap menerapkan UMP DKI 2022 sebelum revisi yang hanya naik Rp 37 ribu. Menurut dia, penetapan revisi UMP menjadi Rp 4,6 juta tidak memiliki konsiderans yang jelas. "Kami sarankan mari kita melaksanakan UMP DKI sesuai Keputusan Gubernur Nomor 1395 Tahun 2021 yang sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021," kata dia dalam konferensi pers daring, Kamis, 30 Desember 2021. Kepgub DKI 1395/2021 mengatur soal UMP DKI 2022 yang hanya naik 0,85 persen alias Rp 37.749 dari Rp 4.416.186 menjadi Rp 4.453.935. Dasar hukumnya adalah PP 36/2021, regulasi turunan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja...

Airlangga Hartarto Tiba Tiba Beri Kabar Gembira, Apa Yang Terjadi?

Kabar terbaru datang dari seorang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendadak beri kabar gembira soal Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022. Dikabarkan bahwa menurutnya, akan ada empat program baru dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan telah menyetujui program tersebut. "Di tahun 2022 ini, alokasi program PEN yang akan kami dorong yaitu Rp 414,1 triliun. Program baru itu akan dibiayai melalui strategi front loading pada awal tahun," ujar Airlangga dalam acara Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi 2022 di Jakarta, Kamis (30/12/2021). Untuk keempat program baru dalam PEN 2022 tersebut yakni subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) sebesar tiga persen pada Januari-Juni 2022. Lalu, perluasan program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) serta percepatan penyalurannya. Kemudian, akan terdapat pula insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) untuk perumahan dan insentif paj...

Terkait Capres, Erick Thohir Sebut Tak Munafik

Kabar mengejutkan datang dari Erick Thohir ditanya soal kemungkinan dirinya untuk maju jadi Capres 2024 atau tidak. Dikabarkan bahwa, Tanggapan Erick Thohir ini muncul saat dia ditanya oleh Najwa Shihab apakah ada kemauan untuk jadi Capres 2024. Erick Thohir pun tak menyangkal bahwa setiap orang mau menjadi Capres. Dengan begitu, Erick Thohir pun mejelaskan kemungkinan dirinya untuk jadi Capres di 2024 atau tidak. "Pasti gini, nggak usah munafik," ungkapnya, dikutip  PikiranRakyat-Tasikmalaya.com  dari Channel YouTube Najwa Shihab yang diunggah pada, 29 Desember 2021. Ia yakin siapa pun yang namanya tercantum di list survei Calon Presiden 2024, pasti tak ada yang tidak mau untuk maju. "Tidak mungkin di hati kecil pada bilang nggak mau," ungkap Menteri BUMN ini. Namun di balik hal itu, ia memiliki alasan untuk tetap tidak maju meski mau, karena suatu hal. Erick Thohir tidak mau maju jadi Capres jika hanya berambisi buta dan bahayakan negara. "Kalau sesuatu denga...

Kapolda Metro Irjen Fadil: Memohon Maaf, Ada Apa?

Kabar terbaru datang dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta maaf kepada seluruh masyarakat. Permintaan maaf itu ditujukan atas tindakan anggotanya yang kerap menyakiti perasaan. "Sebagai Kapolda Metro Jaya dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf atas segala kekurangan atas perilaku anggota Polda Metro Jaya yang telah menyakiti perasaan masyarakat," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Kamis, 30 Desember. Tak lupa, Fadil juga meminta masyarakat untuk terus memberikan kritik. Sebab, hal itu merupakan salah satu cara agar Polri khususnya Polda Metro Jaya berkerja secara maksimal. Selain itu, Polda Metro Jaya pun akan terus berbenah di segala sisi. Hingga, nantinya tercapai pelayanan yang memuaskan masyarakat. "Kami akan terus berbenah jangan bosan untuk mengkritisi kami dan memberi masukan kepada kami karena kritisi energi buat kami dan kami bangga bisa berbenah untuk melayani masyakarat Jakarta," ungkap Fadil. Di sisi lain, Fadil pun menekankan di bawah k...