DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Jokowi Tunjuk Sri Mulyani Jadi Ketua Pansel, Ternyata Untuk Hal Besar Ini

Kabar terbaru datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027.  Dikabarkan bahwa pembentukan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 145/P Tahun 2021 yang diteken Jokowi pada 24 Desember 2021. Pembentukan pansel tersebut seiring dengan masa jabatan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022 akan berakhir pada 20 Juli 2022. Jokowi pun menunjuk Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai ketua pansel. "Panitia seleksi menyusun dan menetapkan jadwal kegiatan seleksi calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan," dalam Kepres tersebut dikutip merdeka.com, Kamis (30/12). Tidak hanya itu, pansel juga menyusun dan menetapkan mekanisme seleksi calon anggota dewan komisioner jasa keuangan. Kemudian mengumumkan penerima calon anggota dewan OJK. Lalu melakukan pendaftaran dan seleksi administratif calon anggota dewan komisioner OJK. ...

Akhirnya Terbongkar Alasan Polisi Datangi Rumah Bahar bin Smith

Kabar terbaru datang dari kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan telah menaikkan kasus ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang diduga dilakukan Bahar Smith ke tahap penyidikan. "Penyidik Polda Jawa Barat sudah meningkatkan proses hukum yang menjerat BS menjadi penyidikan," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/12). Penyidik Polda Jawa Barat, kata Suntana, sudah menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Bahar bin Smith di kediamannya di Bogor pada Selasa (28/12). Adapun penyerahan SPDP itu pun beredar dalam rekaman video yang tersebar di media sosial. Dalam rekaman tersebut polisi dari reserse kriminal nampak memberikan secara langsung SPDP kepada Bahar. Namun dalam keterangan tertulisnya, Suntana belum menyebutkan secara rinci ujaran kebencian yang dilakukan Bahar. Namun dengan dimulainya penyidikan, artinya polisi telah ...

Prajurit TNI Dibacoki Preman, Terungkap Fakta Fakta Ini

Kabar terbaru datang dari kepolisian Sektor Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, dikepung ratusan warga bersenjata. Aksi massa ini merupakan buntut dari pengeroyokan dan pembacokan yang dilakukan sekelompok preman terhadap prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI). Foto : ILUSTRASI Dikabarkan bahwa berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, Kamis 30 Desember 2021, ratusan warga mengepung Markas Polsek Seputih Banyak pada Senin malam waktu setempat. Warga mendatangi kantor polisi itu untuk menuntut petugas kepolisian bertindak mengusut kasus tindakan kekerasan yang dialami prajurit TNI Angkatan Darat, Sersan Dua (Serda) Rohmadi. Prajurit TNI yang bertugas di Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 411-07/Seputih Banyak, Kodim 0411/Kota Metro tersebut diketahui sehari sebelumnya telah dikeroyok empat preman. Tak cuma dianiaya, prajurit TNI itu juga dibacok hingga mengalami luka-luka di tangan. Serda Rohmadi dibacok saat melerai keributan antara kelompok pre...

Polisi Datangi Bahar Bin Smith, Ruhut Ungkap Hal Tegas

Kabar terbaru datang dari Tim penyidik Polda Jawa Barat mendatangi kediaman Habib Bahar bin Smith untuk menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) pada Selasa malam 28 Desember 2021. Dikabarkan bahwa SPDP yang diserahkan merupakan kasus yang dituduhkan kepada Habib Bahar Bin Smith dalam pernyataannya saat ceramah yang menanggapi kata KSAD Dudung Abdurachman mengenai 'Tuhan bukan orang Arab'. Kedatangan tim penyidik Polda Jabar ke kediaman Habib Bahar bin Smith yang direkam dan diunggah di media sosial menuai banyak komentar. Pasalnya sebagian masyarakat menilai cara menyerahkan SPDP yang dilakukan Kepolisian kali ini dinilai berbeda dengan masyarakat umum. Menanggapi hal tersebut pengacara yang juga politisi PDIP Ruhut Sitompul melalui akun twitternya @ruhutsitompul mengungkapkan kecewanya. Dalam cuitannya, Ruhut mengadu ke Jokowi, dirinya sangat kecewa dengan Kapolda Jawa Barat. "Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 yang sangat Aku Hormati, pendukung SetiaMu...

Kasus Omicron Indonesia Naik, Ini Jumlahnya

Kabar terbaru berkaitan dengan data kasus positif COVID-19 varian Omicron di Indonesia pada Rabu (29/12) bertambah 21 orang. Sehingga sampai saat ini jumlah kasus positif ada 68 orang. Dikabarkan bahwa Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan 21 kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan luar negeri yang terdiri dari 16 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 Warga Negara Asing (WNA). "Negara kedatangan paling banyak adalah Arab Saudi, dan Turki. Sampai saat ini kasus Omicron di Indonesia kebanyakan dari pelaku perjalanan luar negeri," kata Nadia dalam keterangan tertulis laman resmi Kemenkes RI dikutip, Kamis (30/12/2021). “Adanya kasus Omicron Indonesia karena adanya perjalanan dari beberapa negara seperti Arab Saudi dan Turki, sehingga masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan berlibur ke sana,” imbuhnya. Menurut Nadia, pengetatan di pintu masuk negara terus dilakukan, terutama di perbatasan laut, dan darat. Diketahui po...

Ditanya Niat Pindah Partai dan Tinggalkan PDIP, Akhirnya Terungkap Jawaban Ganjar Pranowo

Kabar terbaru datang dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, belum lama ini hadir menjadi bintang tamu di acara Mata Najwa. Dikabarkan bahwa dalam kesempatan itu, sang  presenter , Najwa Shihab, sempat menanyakan seputar pencalonan di Pilpres 2024. Najwa Shihab sempat menanyakan tanggapan Ganjar Pranowo ketika namanya kerap masuk ke dalam 5 besar survei capres. Terkait hal ini, Ganjar Pranowo mengaku tidak ingin 'geer' atau terlalu percaya diri dengan survei capres yang kerap menaruh namanya di deretan atas. "Buat saya nggak usah geer, nggak usah geer. 'Waduh Ganjar muncul, itu berada di papan atas', nggak usah geer," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com   dari kanal YouTube Najwa Shihab. Terlebih, katanya melanjutkan, mengingat ia adalah kader partai, yakni PDIP, setiap ucapannya harus sesuai dengan aturan yang ada di internal partainya. "Ini kan yang teman-teman serombongan kita ini kan (Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Muhaimin Is...

Bocah SD Meninggal Usai Disuntik Vaksin, Terbongkar Fakta Ini

Kabar terbaru berkaitan dengan Muhammad Bayu Setiawan (12) meninggal kurang dari 24 jam setelah disuntik vaksin Covid-19 jenis Pfizer dosis pertama. Siswa kelas 6 SDN Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Jombang itu diberi vaksin Pfizer karena tidak tergolong anak usia 6-11 tahun. Dikabarkan bahwa Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang drg Budi Nugroho mengatakan Bayu tergolong penerima vaksin Covid-19 anak dan remaja usia 12-17 tahun. Karena bocah kelahiran 1 September 2009 itu sudah berusia 12 tahun. Sehingga Bayu disuntik vaksin Pfizer, bukan Sinovac. "Vaksin yang digunakan Pfizer, ini bersamaan dengan momennya usia 6-11 tahun ya, tapi anak ini usia 12 tahun yang seharusnya ikut tahapan yang kemarin (vaksinasi anak dan remaja usia 12-17 tahun), tapi belum melakukan itu," kata Budi seperti dikutip dari detikcom, Rabu (29/12/2021). Budi menjelaskan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun di Jombang menggunakan Sinovac. Menurut Budi, Bayu disuntik vaksin Pfizer dosis pertama karena usia...