DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

INGAT! Ada Kabar Buruk dari Jakarta, Wagub Riza Berikan Pesan Penting

Kabar terbaru datang dari wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta warganya untuk berada di rumah saja jika tidak ada keperluan penting. Dikabarkan bahwa hal itu harus tetap dilakukan meskipun DKI berstatus PPKM Level 1 selama liburan Natal dan tahun baru (Nataru). Selain itu, mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. "Kami minta usahakan untuk ditunda dulu bepergian ke luar negeri atau ke luar kota, liburan nataru bisa dilaksanakan di rumah bersama keluarga," kata dia dalam keterangannya, Senin (20/12/2021). Riza menerangkan, warga bisa manfaatkan momentum libur nataru ini bersama dengan keluarga inti saja di rumah masing-masing. "Kami berharap tetap laksanakan dan pastikan semua warga untuk melaksanakan protokol kesehatan," ucapnya. Dia mengungkapkan, warga Jakarta juga harus menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. "Pastikan semua sudah mendapatkan vaksin," tegas Riza. Dirinya menuturkan, kehadiran varian Omicron jangan dipandang sebe...

TERBARU! Jaksa Penyidik Ditangkap di Rumah Sosok Ini

Kabar terbaru datang dari Jaksa berinisial KM ditangkap Tim Satuan Tugas (Satgas) 53 Kejaksaan Agung (Kejagung). KM ditangkap bersama HT seorang pengusaha. Keduanya diamankan saat berada di kediaman HT di wilayah Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kota Kupang, Senin (20/12) pukul 23:30 Wita. Dikabarkan bahwa berdasarkan penelusuran Timexkupang.com, jaksa KM diketahui bernama Kundrat Mantolas. Kundrat merupakan salah satu penyidik di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara HT diketahui merupakan Hironimus Taolin. Penangkapan Kundrat ternyata atas permintaan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, Yulianto kepada Satgas 53 Kejagung. Sebab KM sudah sering melakukan perbuatan tercela. Meski sudah diberi peringatan namun tidak diindahkan oleh KM. “Iya benar. Salah satu jaksa pada Kejaksaan Tinggi NTT telah diamankan oleh Satgas 53 Kejagung RI karena diduga melakukan perbuatan tercela. Oknum jaksa itu diamankan, Senin (20/12),” kata Kasi Penkum dan Humas Kejati NTT, Abdul ...

TEGAS! Pesan KSAD Jenderal Dudung ke Prajurit Kopassus

Kabar terbaru datang dari  Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menerima brevet Kopassus di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Selasa (21/12/2021). Jenderal Dudung mendapatkan tiga brevet dari Kopassus yakni Brevet Komando, Brevet Anti-teror, Brevet Para Utama. Jenderal Dudung juga dipakaikan baret merah dan pisau komando oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa. Jenderal Dudung melakukan serangkaian latihan sebelum mendapatkan brevet dan baret merah, antara lain, latihan serbuan gedung, menembak runduk dari atas gedung Satgultor 81, latihan melakukan serbuan ruangan di pesawat, latihan mengatasi rintangan bahaya ular, latihan melempar pisau dan atihan serangan regu komando unit 81 yang berlangsung sekitar satu jam. Saat memberi sambutan, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengingatkan seluruh prajurit Kopassus meningkatkan kemampuan tempurnya. "Tantangan tugas ke depan menuntut prajurit untuk selalu waspada dan siap setiap saat menerima apapun tugas yang...

Waduh! Fadli Zon Murka Sebab Dituduh Sebagai....

Kabar terbaru berkaitan dengan Fadli Zon tampaknya dibuat kesal terhadap pernyataan yang menuduhnya teroris yang bersemayam di Gedung Wakil Rakyat. Dikabarkan bahwa kekesalan Fadli Zon dituduh sebagai teroris di Gedung Wakil Rakyat tersebut disampaikan melalui akun Twitter pribadinya. Tudingan Fadli Zon sebagai teroris itu terlihat dalam cuitan Staf Ahli Menkominfo, Henry Subiakto. Hal ini karena Fadli Zon disebut sering kali kedapatan mengkritik pemerintah, seolah-olah dia anti pemerintah. Padahal, Fadli Zon menjadi salah satu politikus yang tergabung dalam Partai Gerindra yang mana merupakan bagian dari pemerintah. Oleh sebab itu, Henry Subiakto meminta Fadli Zon untuk mempelajari kembali mengenai etika politik. "Orang ini lupa partainya itu bagian dari partai pemerintah, tapi dia berlagak anti pemerintah," ujar Henry Subiakto, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @henrysubiakto, pada 21 Desember 2021. "Bahkan jadi haters. Harusnya dia yang belajar l...

HEBOH! Wartawan KompasTV Dikeroyok 4 Anggota.....

Kabar terbaru berkaitan dengan wartawan Kompas TV, Fendi Rakmeni menjadi korban pengeroyokan 4 oknum anggota TNI AD, di lapangan Makodam XVII Cenderawasih, Minggu (19/12/2021) sore. Dikabarkan bahwa fendi saat dikonfirmasi mengatakan penganiayaan itu berawal dari pertandingan sepakbola. Saat itu dia bermaksud hendak memisahkan rekannya yang dipukuli oknum. "Kita sedang main bola, kemudian ada pemain dari tim lawan yang sepatunya terlepas di tengah lapangan. Saat itu teman saya Banyamin di pinggir lapangan meminta supaya pertandingan dihentikan," ucapnya saat dihubungi, Senin (20/12/2021). Lantaran emosi, lanjut Fendi, pemain lawan yang juga oknum TNI emosi dan langsung mendatangi temannya (Benyamin) dan menendang di bagian wajah. "Benyamin yang dipukul lalu berdiri dan sempat membalas sehingga saya berusaha untuk melerai. Tapi saat itu ada dua orang yang diduga oknum TNI (tidak ikut main bola) datang dan ikut memukul Benyamin," ucapnya. "Saya berusaha melerai d...

Viral! Razman Nasution Mengaku Diteror: Dikirimi Kepala Kambing

Kabar terbaru datang dari advokat Razman Arif Nasution, mengaku keluarganya mendapat teror oleh orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi di kediamannya di Apartemen Mediterania Palace Residence Kemayoran Jakarta, Sabtu (18/12). Dikabarkan bahwa Razman menyebut, apartemen keluarganya dikirim paket berupa kepala kambing busuk oleh OTK. “Kepala kambing yang busuk, saya tidak bisa tuduh (pelakunya). Tapi cara-cara ini, cara komunis,” kata Razman, saat menggelar konferensi pers di Kota Medan, Senin (20/12). Kata Razman, penerima bungkusan itu adalah istrinya dan security di rumahnya. Sebab saat itu dia sedang di luar kota. Razman menduga teror ini berkaitan dengan pekerjaannya, salah satunya saat ini dia menjadi penasihat hukum organisasi Pemuda Pancasila dalam sebuah kasus. Namun teror yang dirasakannya kian besar, sampai akhirnya dia menambah security di kediamannya. “Ketika saya menambah pengawalan saya dan security saya lapis lagi di kediaman, saya memang istri saya bertanya. Tapi saya ...

Kembali Dipolisikan, Habib Bahar Berikan Jawaban Tegas Begini

Kabar terbaru datang dari Habib Bahar Bin Smith akhirnya buka suara terkait dirinya yang dilaporkan ke polisi atas dugaan ujaran kebencian yang ia layangkan pada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman. Dikabarkan bahwa dalam video yang tayang di kanal youtubenya, Refli Harun membacakan pesan yang disampaikan oleh Habib Bahar Kepada Refly Harun, ia menyebut bahwa ia siap menghadapi laporan tersebut. Berikut surat Habib Bahar yang dibacakan Refli Harun dalam kanal youtubenya. “Saya sudah biasa dilaporkan Bang Refly, dari zaman SBY sampai sekarang, jangankan satu dua laporan, seribu laporan pun tetap bakal saya hadapi sebagai warga negara yang taat hukum,”  ujar Habib Bahar dalam pesan tertulis pada Refly Harun, Selasa (21/12/2021). “Saya bilang awas itu bisa terjerumus ke dalam kemurtadan, karena murtad ada tiga salah satunya murtad karena perkataan, kalau tidak paham agama lebih baik diam, jangan sok tahu. Urus saja teroris OPM. Kritik saya ke Dudung itu sal tuhan kita...