DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Ustaz Ini Ditembak Orang Tidak Dikenal, Terbongkar Fakta Fakta Ini

Kabar mengejutkan terkait seorang ustadz di wilayah Gempol, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang menjadi korban penembakan dari orang tak dikenal (OTK). Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (18/9/2021) malam dan membuat geger warga. Kapolsek Pinang Ipda Tapril membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, dia belum bisa memberikan informasi mendalam karena saat ini masih dalam proses penyelidikan. "Benar ada peristiwa tersebut, saat ini kita sedang lakukan lidik"  Sebagaimana dilansir dari Poskota, Dalam insiden ini diketahui OTK dengan pakaian Ojek Online melakukan penembakan terhadap seorang warga sekitar. Setelah sempat mendapat perawatan tim medis di Rs Mulya, korban akhirnya meninggal dunia. Pantauan di lokasi bendera kuning sudah dipasang di beberapa tiang. Sementara itu Arman yang merupakan korban masih dalam perjalanan menuju rumah duka. Dari kesaksian seorang warga sekitar yang enggan menyebut namanya sebelum kejadian sudah terdapat O...

PERINGATAN ! Gelombang Setinggi 6 Meter, Terbongkar Wilayahnya

Kabar mengejutkan datang dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pengguna jasa kelautan untuk waspada. Dikabarkan bahwa agar masyarakat waspada terhadap gelombang tinggi yang masih berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Daerah Istimewa Yogyakarta. "Oleh karena itu, kami kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Jabar-DIY dan Samudra Hindia selatan Jabar-DIY yang berlaku hingga hari Minggu (19/9) serta akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut," kata analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan di Cilacap, Jateng, Sabtu, 18 September 2021. Gelombang tinggi baik di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY berpotensi mencapai kisaran 4-6 meter dan masuk dalam kategori sangat tinggi. Menurut dia, peningkatan tinggi gelombang tersebut dipengaruhi oleh keberadaan sistem tekanan rendah 1.008 hPa di Laut China Selatan sebe...

TERBONGKAR ! Dikabarkan Muhammad Kece Dianiaya Orang Ini

Kabar terbaru berkaitan dengan Muhammad Kosman tersangka penistaan agama mengalami penganiayaan di dalam tahanan Bareskrim Polri. Kejadian ini sudah dilaporkan secara resmi ke Bareskrim. "Pada 26 Agustus 2021 Bareskrim menerima laporan. Atas nama pelapor Muhammad Kosman. Kasusnya pelapornya mengaku mendapat penganiayaan dari orang saat ini menjadi tahanan di Bareskrim Polri," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (17/9). Dilansir dari jurnalpatrolinews, tersangka kasus dugaan penistaan agama Muhammad Kece alias Muhamad Kosman dianiaya di Rutan Bareskrim Polri.  Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengungkap bahwa pelaku penganiayaan Muhammad Kece adalah Irjen Napoleon Bonaparte. “Sudah tahu bertanya pula,” ujar Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi, Sabtu (18/9/2021). Dia menjawab hal tersebut saat ditanya apakah benar yang menganiaya Muhammad Kece adalah Irjen Napoleon seperti informasi yang beredar. Agus menyatakan Irjen...

Tito Karnavian Disentil KPK, Masalah Apa?

Kabar mengejutkan datang dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian belum mengisi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) periode 2020.  Dikabarkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Tito segera menyerahkan kewajibannya. "Jadi, undang-undang secara tegas sudah menyatakan demikian (harus dilaporkan)," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK bidang pencegahan Ipi Maryati dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat, 17 September 2021. Tito hanya mengisi LHKPN hingga tahun 2019. Hal ini terpantau dari situs resmi KPK. Laporan itu merupakan tahun pertama Tito menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Tito diminta tidak melupakan kewajibannya. KPK masih menunggu LHKPN milik Tito. "Bahwa KPK berwenang untuk menerima dan mengumumkan LHKPN sebagai upaya pencegahan korupsi," ujar Ipi. Tito juga diminta untuk tidak meremehkan pengisian LHKPN karena sanksi keterlambatan hanya administratif. Sebagai menteri, Tito diminta jadi contoh yang baik. "Kami berha...

Akhirnya Terbongkar Fakta Tentang Dokter Yang Campurkan Sperma Ke Makanan

Akhir-akhir ini kabar mengejutkan datang dari seorang dokter yang dikabarkan memasukkan sperma di makanan.  Kabar tersebut kemudian menjadi sorotan publik dan viral di media sosial serta banyak yang menganggap tindakan itu merupakan hal yang tidak wajar dan mesti ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.  Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian tidak menunggu lama untuk melakukan investigasi terhadap peristiwa itu sehingga mendapatkan kesimpulan bahwa yang bersangkutan memiliki gangguan jiwa.  Sebagaimana dilansir dari kompas, Tersangka kasus pelecehan seksual karena mencampurkan sperma ke makanan korban telah diperiksa kondisi kejiwaannya. Tersangka DP merupakan seorang dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di sebuah universitas di Kota Semarang. Dari hasil pemeriksaan kejiwaan oleh rumah sakit di Kota Semarang, DP dinyatakan menderita gangguan jiwa. Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan p...

Muhammad Kece Dianiaya, Terbongkar Fakta Fakta Ini

Muhammad Kosman tersangka penistaan agama mengalami penganiayaan di dalam tahanan Bareskrim Polri. Kejadian ini sudah dilaporkan secara resmi ke Bareskrim. "Pada 26 Agustus 2021 Bareskrim menerima laporan. Atas nama pelapor Muhammad Kosman. Kasusnya pelapornya mengaku mendapat penganiayaan dari orang saat ini menjadi tahanan di Bareskrim Polri," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (17/9). Sebagaimana dilansir dari Viva, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan pihaknya akan meneliti pengawasan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim. Hal ini lantaran adanya laporan kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhamad Kosman alias Muhamad Kece. “Ya nanti kita teliti lagi sampai terjadi itu. Yang jelas, memang terjadi penganiayaan,” kata Rusdi di Mabes Polri pada Jumat, 17 September 2021. Menurut dia, kasus dugaan penganiayaan terhadap Kece di Rutan Bareskrim sudah masuk tahap penyidikan. Saa...

Tiga Ormas Islam Serukan Jihad Bersama, Ada Apa?

Kabar terbaru terkait tiga organisasi masyarakat (ormas) Islam, yakni Organisasi masyarakat Front Persaudaraan Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPFU) membuat seruan jihad bersama. Adapun tema jihad yang mereka usung, yakni “Komunis Itu Nyata, Tolak Karena Kita Pancasila”. Sebagaimana Dilansir dari GenPi, seruan jihad tersebut ditandatangani oleh ketiga Ketua Umum dari masing-masing ormas. Dalam seruannya, ketiga ormas mengingatkan bahwa pada bulan ini ada kejadian kelam yang menimpa bangsa Indonesia. Kejadian itu, yakni pemberontakan G30S/PKI yang menewaskan enam jenderal dan 1 perwira TNI, ulama, dan santri. Oleh karena itu, ketiga ormas menyerukan masyarakat, khususnya umat Islam untuk melakukan kampanye menolak lupa insiden tersebut. “Pertama, jihad melalui media sosial dan media online. Kedua, mengajak keluarga dan sahabat menonton dilm G30S/PKI dengan prokes,” demikian tertulis dalam seruan bersama, dilansir dari GenPI, Jumat, ...