DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Mahasiswa Muslim Bagikan Bunga di Gereja, Terungkap Alasannya

Kabar terbaru datang dari sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi melakukan aksi berbagi bunga di Gereja St Yohanes Jalan Pemuda Ciamis.  Sebagaimana dikutip dan dipantauan detik mengungkapkan  bahwa saat umat Kristiani melaksanakan ibadah, para mahasiswa langsung mendatangi gereja dan menunggu di depan pintu. Saat jemaah selesai ibadah misa Paskah dan keluar, ratusan bunga mawar berwarna merah itu langsung dibagikan sambil mengucapkan selamat. Secara antusias umat Kristiani dari Ciamis ini menerima bunga itu dengan penuh bahagia. Bunga ini sebagai tanda cinta dan ungkapan kasih persaudaraan antar umat beragama dan tanda belarasa atas kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Selanjutnya Irsal perwakilan mahasiswa, mengatakan dalam kegiatan persaudaraan ini sebagai respon nyata dari keprihatinan para mahasiswa Islam atas kejadian yang terjadi akhir-akhir ini. "Mungkin kegiatan hari ini terkesan sederhana, tetapi semoga lewat bahasa simbolis...

Pembakar Orang di Cengkareng Melarikan diri, Ini Peringatan Keras Polisi

Kabari terbaru datang dari Pembakar pria di Cengkareng yang melarikan diri dan belum ditemukan.  Seperti diberitakan bahwa  tindakan pembakaran yang dilakukan R kepada Mulyono itu terjadi di Jalan Bangun Nusa, Gang Mushola, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, sekitar pukul 23.00 WIB pada Selasa 29 Maret 2021.  Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng namun korban tidak tertolong sehingga dikabarkan meninggal dunia. Sejak kejadian pelaku melarikan diri dan belum ditemukan, sehingga polisi beri peringatan keras ke pelaku.  "Kami mengimbau pelaku segera menyerahkan diri, sebelum kami lakukan tindakan kepolisian," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Arnold, kepada media, dikutip Minggu 4 Maret 2021. Dikutip dari Viva mengungkapkan bahwa Arnold mengaku pihaknya telah menyampaikan hal itu kepada keluarga pelaku, saat penyidik mendatangi rumah dan menemui istrinya. Sang istri juga telah diperiksa oleh pihak polisi, guna mencari tahu keberadaan R ...

Usai Divaksin : Brimob ini Sembuh, Sesak, Meninggal, Kok Bisa? Ini yang Terjadi

   (Foto : Ilustrasi divaksin) Kabar terbaru datang dari salah satu komandan kompi di Satuan Brimob Polda Maluku yang dikabarkan bahwa meninggal dunia. Selanjutnya dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat yang mengungkap dengan tegas bahwa sebelum Iptu LT meninggal, istri almarhum sempat melihat suaminya itu terbaring di sofa dalam kondisi lemas. "Benar yang bersangkutan (Iptu LT) meninggal tadi pagi. Jadi sebelum dibawa ke rumah sakit, yang bersangkutan sudah meninggal," kata Roem kepada  Kompas.com  via telepon seluler, Minggu. Sebagaimana dijelaskan dari kompas yang mengatakan bahwa Roem menjelaskan jika  almarhum awalnya mengikuti vaksinasi massal Covid-19 pada tanggal 30 Maret. Namun keesokan harinya, ia mengalami gejala meriang. Setelah itu, lusanya, almarhum dibawa ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi kesehatannya. "Jadi tanggal 30 kemarin itu korban ikut vaksinasi, besoknya tanggal 31 korban alami meriang la...

Ustadz Ini Ucapkan Matur Nuwun Ke Presiden Jokowi, Ternyata Ini Alasannya

Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah resmi menikah, dalam acara tersebut dihadiri orang orang penting di Indonesia. yakni Presiden Jokowi, Prabowo Subianto, dan Gus Miftah. Diberitakan bahwa Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto didapuk menjadi saksi nikah pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Sedangkan Gus Miftah diminta sebagai pembaca khotbah pernikahan sekaligus yang mendampingi Anang Hermansyah untuk menikahkan putrinya. Yang menarik ketika Gus Miftah mengungkapkan terimakasih ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo karena mengingatnya sebagai Ustadz ndeso.  Gus Miftah mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi, karena masih mengingat dirinya. "Matur nuwun presiden @jokowi masih ingat Ustadz ndeso ini," 

Seret Nama Rizieq, Ini Video Pengakuan Mengejutkan Teroris

Densus 88 telah berhasil menangkap terduga teroris di Bekasi maupun di Jakarta sehingga berdasarkan penangkapan tersebut para terduga teroris membuat pengakuan yang mengejutkan dan menjadi sorotan publik.  Adapun identitas yang telah ditangkap oleh pihak Densus 88 adalah Zulaimi Agus, Husein Hasni, Bambang Setiono, Wiloso Jati, dan Ahmad Junaidi. Sebagaimana pengakuannya yang dikutip di bizlaw,  Bambang Setiono alias BS (43), membuat video pengakuan terkait jati diri serta target operasi. Berdasarkan video berdurasi 1 menit 58 detik, Bambang mengakui menjadi simpatisan FPI sejak Desember 2020. Dalam pengakuannya, Bambang merencanakan penyerangan di sebuah SPBU menggunakam bom molotov. Serangan itu rencananya dilakukan untuk menuntut pentolan FPI Habib Rizieq Shihab dibebaskan. Rencana Bambang adalah membuat molotov dari bahan black powder yang diperoleh dari rekannya bernama Zulaimi Agus. "Saya Bambang Setiono menjadi simpatisan FPI sejak awal Desember 2020. Membuat bahan dari...

Korban Bom Bunuh Diri di Somalia Terus Bertambah, Ini Jumlahnya

Kabar terbaru datang dari Somalia yang dikabarkan bahwa akibat bom bunuh diri yang terjadi telah memakan banyak korban dan bahkan terus bertambah. Bahwa dikabarkan sudah ada 10 orang yang tewas. "Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di bawah pohon tempat ibu-ibu malang menjual teh, susu dan khat (daun narkotik)," kata juru bicara Kementerian Informasi Ismail Mukhtar Omar dilansir dari Reuters, Minggu (4/4/2021). Sebagaimana dijelaskan dari detiknews menyampaikan bahwa sebelumnya, bom bunuh diri itu terjadi pada Sabtu (3/4) malam. Seseorang meledakan dirinya di sebuah kedai teh di Ibu Kota Somalia. "Sekitar pukul 7 malam, seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di kedai teh yang sering dikunjungi pemuda itu," kata juru bicara polisi Sadiq Dudishe dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP, Minggu (4/4/2021). Foto : Ilustrasi Bom

Sejumlah Politisi Ditangkap, Apa yang Terjadi?

Kabar terbaru datang dari tokoh politik dan figur publik yang dikabarkan telah ditangkap aparat penegak hukum.  Bahwa Kejadian tersebut juga menangkap mantan utusan kerajaan Syarif Hassan bin Zaid dan Basim Ibrahim Awadhillah. Kejadian ini terjadi di Yordania. Lebih lanjut dikatakan bahwa  Kantor Berita Yordania melaporkan penangkapan itu Sabtu (3/4/2021) malam.  Adapun yang menjadi persoalan atas penangkapan mereka adalah terkait dengan masalah keamanan di negara itu. Sebagaimana dilansir dari reqnews mengungkapkan bahwa Syarif Hassan adalah mantan utusan Kerajaan Yordania. Sementara Awadhillah adalah mantan penasihat kerajaan sekaligus orang kepercayaan lama Raja Abdullah II, kepala negara Arab itu. Awadhillah juga dikenal sebagai sosok pendorong di balik reformasi ekonomi di Yordania, sebelum dia mengundurkan diri sebagai kepala staf Istana Kerajaan Yordania pada 2008. Sebelumnya, sempat pula beredar kabar yang menyebutkan bahwa saudara raja, Pangeran Hamzah bin Hussei...