Indeks Berita | DUNIAOBERITA.COM

Iklan

terkini

terkini

Terkini Lainnya

Alasan Relawan Prabowo Bakal Laporkan Hasto PDIP ke Bareskrim Polri

DUNIAOBERITA.COM - Relawan Prabowo Subianto mempertimbangkan bakal melaporkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ke kepolisian. Dalam perkara apa?

Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, mempersoalkan komentar Hasto terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo yang sekaligus bakal capres 2024 menampar dan mencekik seorang wakil menteri (wamen).

“Kemungkinan itu (melaporkan Hasto ke kepolisian) ada,” kata Imanuel, Rabu kemarin, 20 September 2023.

Noel, sapaan Immanuel Ebenezer, menilai pernyataan Hasto itu seolah membenarkan kabar tersebut. Padahal, menurut dia, kabar itu merupakan berita bohong alias hoaks.

Sebelumnya Hasto mengomentari isu Prabowo menampar dan mencekik seorang wamen dalam sebuah rapat terbatas di Istana Negara.

“Tidak ada asap tanpa api. Tidak ada asap tanpa api,” kata Hasto di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Selasa, 19 September 2023.

Noel mengatakan pihaknya akan mencari tahu aktor intelektual di belakang informasi itu.

Dia bahkan menuding Alifurahman Asyari sebagai pendukung Ganjar Pranowo, bakal capres dari PDIP. Alifurahman disebut Noel sebagai pihak yang pertama kali menyebarkan isu tersebut.

Tak hanya Hasto, Noel juga menyatakan bakal melaporkan penggiat media sosial Rudi S Kamri dan penyiar siniar Seword TV, Alifurahman.

Adapun informasi Prabowo menampar seorang wamen itu awalnya disebarkan oleh Seword TV.

Narator dalam konten itu, Alifurahman, menyatakan mendapatkan informasi valid soal kejadian itu.Alifurrahman memang tidak menyebut nama menteri itu secara jelas.

Tetapi dia memberi petunjuk menteri tersebut adalah capres. Spekulasi yang mencuat di aplikasi perpesanan, seperti X hingga WhatsApp, menyebut menteri aktif itu adalah Prabowo.

Sementara wamen yang dimaksud adalah Harvick Hasnul Qolbi, Wakil Menteri Pertanian yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bantahan Gerindra dan Jokowi
Gerindra membantah kabar tersebut. Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun menyatakan tidak mengetahui peristiiwa tersebut.

Sementara Harvick tak merespons pertanyaan Tempo saat ditanya soal masalah ini.

“Masa cekik. Emang tahun politik ini banyak berita seperti ini,” kata Jokowi saat ditemui usai memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa, 19 September 2023.

Adapun Prabowo Subianto merupakan capres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.

Koalisi itu terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora dan Partai Demokrat.

Eks Dirut Pertamina Ditetapkan Tersangka dan Langsung Ditahan KPK

(Sumber Foto : Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

DUNIAOBERITA.COM - KPK mengumumkan mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan tersangka kasus korupsi liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair. Karen pun langsung ditahan.

“Dan menetapkan tersangka GKA atau KA. Direktur Utama PT Pertamina periode 2009-2014,” kata Ketua KPK Firli Bahuri, Selasa (19/9/2023).

Karen akan menjalani penahanan 20 hari pertama di Rutan KPK.

Dia akan ditahan hingga 8 Oktober mendatang.

Bagaimana perjalanan karier Karen Agustiawan?

Karen sendiri dikenal sebagai wanita pertama yang pernah memimpin Pertamina. Karen menduduki posisi tersebut untuk periode 2009-2014.

Dalam catatan detikcom yang melansir laman resmi Institut Teknologi Bandung (ITB), wanita kelahiran Bandung 19 Oktober 1958 itu mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Fisika di ITB angkatan 1978.

Setelah menyelesaikan studinya, Karen mulai berkarier di berbagai industri minyak dan gas. Salah satunya adalah Mobil Oil Indonesia tahun 1984-1996.

Di Mobil Oil, Karen memegang beberapa posisi, termasuk sistem analis dan programmer untuk pengembangan perhitungan cadangan, dan pemimpin proyek departemen komputasi eksplorasi.

Di tahun 2002 – 2006, Karen melanjutkan kariernya di Halliburton Indonesia. Ia menjadi wanita pertama Indonesia yang direkrut sebagai commercial manager di perusahaan tersebut.

Kariernya di Pertamina dimulai tahun 2006, saat dirinya menjabat sebagai Direktur Pertamina Hulu.

Dia menjadi Direktur Utama Pertamina pada tahun 2009 menggantikan Arie Soemarno. Kala itu, Sofyan Djalil menjabat sebagai Menteri BUMN.

Dalam era kepemimpinannya, Pertamina banyak menuai penghargaan, salah satunya adalah masuk dalam daftar 500 perusahaan terbesar dunia atau Fortune Global 500.

Pada 2011, Karen juga masuk dalam daftar Asia’s 50 Power Businesswomen yang dikeluarkan oleh media kenamaan Forbes.

Setelah kurang lebih 6 tahun menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina, Karen mengundurkan diri dari Badan BUMN Migas tersebut.

Kasus LNG bukanlah masalah hukum pertama yang dihadapi Karen. Tahun 2019, Karen mendapat vonis 8 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 4 bulan kurungan.

Mantan bos Pertamina itu disebut bersalah karena melakukan tindak korupsi di blok Basker Manta Gummy (BMG) milik ROC Oil Limited Australia.

Pada 1 April 2009 anak usaha Pertamina yakni Pertamina Hulu Energy mengakuisisi 10% saham blok di Australia itu.

Akibat proses akuisisi tersebut, Pertamina harus mengeluarkan uang hingga US$ 31,5 juta untuk pembayaran lapangan lepas pantai di Victoria.

Mahkamah Agung (MA) melepaskan mantan Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan dalam kasus korupsi blok Basker Manta Gummy (BMG) Australia pada 2009 yang disebut merugikan negara Rp 568 miliar.

Karen lepas dari hukuman sebelumnya yaitu 8 tahun penjara.

“Majelis hakim kasasi MA yang menangani perkara Karen Agustiawan hari ini, Senin, 9 Maret 2020 menjatuhkan putusan dengan amar putusan antara lain melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum,” kata Jubir MA Andi Samsan Nganro kepada detikcom, Senin (9/3/2020) lalu.

“Alasan dalam pertimbangan majelis kasasi antara lain bahwa apa yang dilakukan terdakwa Karen adalah ‘business judgment rule’ dan perbuatan itu bukan merupakan tindak pidana,” imbuhnya.

Cek Fakta : Benarkah Capres Prabowo Tampar dan Cekik Wamen di Rapat Kabinet?

DUNIAOBERITA.COM - Publik sedang dihebohkan dengan cerita seorang menteri sekaligus bakal calon presiden yang menampar dan mencekik wakil menteri di ruang rapat kabinet.

Cerita tersebut disebarkan oleh Direktur Seword Media Utama, Alifurrahman Asyari, melalui video yang diunggah di kanal YouTube-nya SEWORDTV.

Potongan video tersebut lantas diunggah ulang oleh akun X atau Twitter @triwul82 pada Minggu (17/9/2023).

Cek Fakta Benarkah Capres Prabowo Tampar dan Cekik Wamen di Rapat Kabinet?

Partai Gerindra mengklarifikasi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang diisukan tampar dan cekik salah seorang wakil menteri (wamen) dalam sebuah rapat.

Gerindra pun membantah isu yang beredar tersebut.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mempertanyakan isu tersebut muncul selepas partai Demokrat memutuskan bergabung dengan koalisi Indonesia maju. Isu itu sengaja dihembuskan untuk menutupi bergabungnya Demokrat.

"Kan harusnya yang ramai di media adalah pasca bergabungnya partai Demokrat dengan koalisi Indonesia maju, tapi kemudian coba ditutupi oleh isu lain," kata Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Dijelaskan Dasco, Prabowo memang telah sering diisukan oleh kabar yang tidak benar. Di antaranya isu mengenai pembelian pesawat bekas hingga isu lingkungan.

Wakil Ketua DPR RI itu pun meyakini rakyat sudah pintar untuk menilai isu tersebut. Sebaliknya, Ia pun meminta agar kader Gerindra tidak terprovokasi dengan serangan kepada Prabowo.

"Kami merasa kan rakyat sudah pintar nih, jadi ya kita mengimbau kepada kader-kader Gerindra maupun kader-kader KIM. Kita jangan terpancing dan jangan terprovokasi. Kita tetap bekerja untuk konsentrasi menghadapi pileg dan pilpres saja," jelasnya.

"Bahwa kemudian ada berita-berita beredar juga kita cermati, yang ngomong itu kan juga main aman, ngomongnya lihat di grup isu beredar ada di grup WhatsApp ya di grup WhatsApp kan harus dikonfirmasi sebenarnya kan begitu," sambungnya.

Lebih lanjut, Ia pun meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada Wamen yang diisukan ditampar dan dicekik oleh Prabowo. Apakah yang bersangkutan benar mengalami kekerasan atau tidak.

Apakah yang bersangkutan benar mengalami kekerasan atau tidak.

"Yang paling gampang ini teman-teman wartawan tanya saja ke wamennya langsung kan gitu apakah benar kejadiannya, apakah kemudian dia merasa dibegitukan oleh pak Prabowo," ungkapnya.

Sumber : Serambinews

Terdakwa kasus mutilasi lolos dari hukuman mati

(Terdakwa / Foto : Istimewa

Jakarta - Terdakwa yang mengegerkan publik lantaran menyimpan jenazah korbannya selama kurang lebih 3 tahun itu dinyatakan tidak terbukti melakukan pembunuhan berencana.

Dihukum penjara seumur hidup dalam kasus pembunuhan, mutilasi dan menyembunyikan jenazah korban Angela Hendrianti.

Keluarga korban, tidak puas terhadap putusan yang dibacakan majelis hakim. Lantaran yakin, pembunuhan direncanakan.

Pada agenda persidangan sebelumnya, jaksa menuntut terdakwa Ecky dengan hukuman mati.

Ecky Listiantho, sempat mengegerkan publik usai penemuan jenazah termutilasi di sebuah kontrakan di Tambun, Bekasi, Jawa Barat akhir Desember 2022 lalu.

Korban Anggela dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak tahun 2019. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, polisi menetapkan Ecky sebagai pelaku pembunuhan sadis dan menyimpan jenazah korban selama 3 tahun.

Sumber : Kompas

EDUKASI

Terkini

Headline

Iklan

Terkini

Follow us