Pendidikan

Iklan

terkini

Terkini Lainnya

Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

Pengumuman Penting Bagi Mahasiswa, Cara Klaim Ulang Akun KIP Kuliah 2024, Mulai Hari Ini 29 Juli 2024

DUNIAOBERITA - Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, proses pendaftaran ulang atau pengunggahan dokumen KIP Kuliah untuk mahasiswa yang sudah terdaftar dapat dilakukan mulai 29 Juli hingga 31 Agustus 2024.

Bagi calon mahasiswa yang belum pernah mendaftar KIP Kuliah, pendaftaran akan dibuka kembali mulai 29 Juli hingga batas akhir pada 31 Oktober 2024.

Cara Pendaftaran Ulang KIP Kuliah  Tahun 2024

Langkah-langkah untuk melakukan pendaftaran ulang KIP Kuliah 2024:

1. Kunjungi laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
2. Klik menu "Login Siswa" dan masukkan data berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan alamat email yang aktif.
3. Setelah itu, Anda akan menerima nomor pendaftaran dan kode akses melalui email yang telah didaftarkan.
4. Selesaikan proses pendaftaran di portal atau sistem informasi seleksi nasional masuk perguruan tinggi sesuai dengan jalur yang dipilih.
5. Setelah calon penerima KIP Kuliah 2024 diterima di perguruan tinggi, lakukan verifikasi di perguruan tinggi sebelum diusulkan sebagai calon mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Tidak Lama Lagi Pendaftaran Dibuka, 8 Formasi CPNS yang Sepi Peminat, Peluang Lolos Besar


DUNIAOBERITA .COM – Pemerintah resmi mengumumkan jika pendaftaran seleksi CPNS akan kembali dibuka pada  sekitar akhir Juli atau Agustus 2024 nanti.

Seperti diketahui, persaingan dalam seleksi CPNS sangatlah ketat lantaran diikuti oleh seluruh Indonesia.


Agar peluang lolos semakin besar salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu mendaftar formasi yang sepi peminat.

Lantas apa saja formasi CPNS yang sepi peminat bahkan ada yang tidak memilih sama sekali?

Dikutip dari TikTok @siapjadiasn pada Selasa (23/7/24), berikut delapan formasi CPNS sepi peminat yang peluang lolosnya besar:


8 Formasi CPNS yang Sepi Peminat, Peluang Lolos Besar 


Dokter Spesialis


Di urutan pertama formasi CPNS yang diinformasikan peminatnya paling sedikit adalah formasi Dokter Spesialis.

Diinformasikan setiap tahun formasi CPNS Dokter Spesialis selalu sepi peminat khususnya untuk Dokter Spesialis Gigi dan Spesialis Jantung.

Pengawas Olahraga


Kedua ada formasi sebagai Pengawas Olahraga yang rupanya juga sepi peminat di seleksi CPNS.

Bahkan pada seleksi CPNS tahun 2019, formasi ini tidak hanya sepi peminat melainkan sama sekali tidak ada yang mendaftar.

Analisis Konten Media Sosial


Meski era digitalisasi semakin maju namun tak berarti formasi CPNS dalam bidang ini juga diminati.

Pasalnya formasi Analisis Konten Media Sosial justru termasuk salah satu formasi CPNS yang kurang diminati atau sepi peminat.

Analisis Informasi Kebudayaan


Keempat, formasi CPNS yang sepi peminat adalah lowongan analisis informasi kebudayaan.

Hampir sama seperti formasi pengawas olahraga, di tahun 2019 lalu formasi CPNS yang satu ini juga tidak ada yang memilih.


Penyusun Kebutuhan dan Perlengkapan Jalan
Di urutan kelima


Ada formasi Penyusun Kebutuhan dan Perlengkapan Jalan yang juga tergolong formasi CPNS sepi peminat.

Pastinya formasi ini bisa kamu jadikan opsi untuk dipilih guna menghindari persaingan yang ketat.

Di tahun sebelumnya, formasi ini menjadi yang paling sedikit peminat CPNS nya bahkan tidak ada yang mendaftar.

Pengelola Pemeliharaan Laboratorium


Selanjutnya formasi CPNS yang sepi peminat adalah Pengelola Pemeliharaan Laboratorium.

Jika formasi ini kembali dibuka pada September 2024 nanti, kamu bisa memilih formasi ini untuk membuka peluang lolos yang lebih besar.

Pengelola Kelistrikan Perkeretaapian


Jika kamu adalah lulusan Teknik Elektro maupun lulusan transportasi yang sejenisnya dan memiliki minat untuk ikut seleksi CPNS, maka formasi ini bisa jadi pilihan tepat.

Hal itu lantaran peminat di formasi ini sangatlah sedikit sehingga peluang untuk bisa lolos tes CPNS tentu semakin besar.

Asisten Ahli Dosen


Tahun lalu posisi sebagai asisten untuk CPNS dosen berbagai jurusan saat pendaftaran sangat sepi peminat.

Padahal di tahun sebelumnya, formasi yang disediakan untuk posisi ini lumayan cukup banyak namun tetap sepi peminat.

Semoga bermanfaat kawan (Andre) 

Cara Mudah Cek Pengumuman SMMPTN Barat Tahun 2024

DUNIAOBERITA - Kabar terbaru terkait pengumuman hasil seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri (SMMPTN) Barat 2024 resmi diumumkan pada Selasa (9/7) pukul 16.00 WIB. 

Anda dapat mengakses hasilnya secara online melalui laman pengumuman.smmptnbarat.id. 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐥𝐢𝐤 𝐥𝐢𝐧𝐤 𝐢𝐧𝐢 : pengumuman.smmptnbarat.id.

SMMPTN Barat hanya diperuntukkan bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di wilayah Barat Indonesia, dengan total 25 PTN yang terlibat. 

Seleksi ini dilakukan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diselenggarakan secara serentak.

Untuk menghindari lonjakan akses ke situs utama, panitia menyediakan link mirror yang terhubung ke website kampus-kampus di wilayah Barat tersebut. Berikut panduan untuk mengecek pengumuman SMMPTN Barat 2024.

Cara 𝐌𝐮𝐝𝐚𝐡 Cek Pengumuman SMMPTN Barat 2024


Sebelum mengecek pengumuman, siapkan nomor peserta dan NISN. Hasil dapat diakses baik melalui laptop maupun HP dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Kunjungi laman pengumuman.smmptnbarat.id

2. Masukkan nomor peserta dan NISN pada kolom yang disediakan.

3. Klik tombol "Cari" atau "Submit" untuk melihat hasil.

Kabar Gembira Buat Seluruh Masyarakat, Beasiswa Grab 2024 Untuk SD, SMP, SMA, SMK sampai S1 Dibuka, Segera Mendaftar

DUNIAOBERITA - DUNIAOBERITA - Kabar gembira bagi Anda semua yang bagi sedang mencari beasiswa. 

Grab  saat ini tengah membuka penerimaan pada Beasiswa untuk wujudkan mimpi anak bangsa untuk SD, SMP, SMA, SMK sampai S1.

Bagi Anda yang berminat bergabung dan memenuhi kualifikasi, silahkan langsung mendaftar. 

Anda dapat langsung Klik LINK ini untuk informasi selengkapnya: KLIK DI SINI


Ada Beasiswa Unggulan 2024, Biaya Hidup Ditanggung

DUNIAOBERITA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah membuka pendaftaran untuk Beasiswa Unggulan 2024. 

Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan keuangan kepada putra-putri terbaik Indonesia dalam menempuh pendidikan tinggi.

Beasiswa Unggulan mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sarjana (S-1), magister (S-2), hingga doktor (S-3), baik untuk gelar maupun non-gelar. 

Program ini terbuka bagi masyarakat berprestasi serta pegawai Kemendikbud Ristek yang akan atau sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri atau swasta di bawah binaan Kemendikbud Ristek.

Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian, tunjangan awal kuliah, serta transportasi kedatangan dan kepulangan. 

Persyaratan umum termasuk status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kemendikbud Ristek, rekomendasi dari atasan, penilaian kinerja baik, dan komitmen untuk mempertahankan indeks prestasi minimal.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs web resmi Kemendikbud Ristek  https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id, mulai dari tanggal 2 Mei 2024 hingga 30 Mei 2024. 

Ada Beasiswa Luar Negeri Terbaru Tahun 2024

DUNIAOBERITA - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka beasiswa targeted bagi yang ingin kuliah di Korea Selatan dan Tiongkok. Beasiswa LPDP ini terbuka untuk tiga kampus tujuan, yakni University of Science and Technology (UST) Korea Selatan, Northeastern University (NEU) Tiongkok, dan Central South University (CSU) Tiongkok.

Beasiswa UST di Korea Selatan merupakan pendanaan bersama antara LPDP dan kampus UST. Beasiswa NEU adalah pendanaan bersama antara Kemenkomarves, LPDP, NEU, dan Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd. Sedangkan pendanaan beasiswa CSU berasal dari kerja sama antara Kemenkomarves, LPDP, CSU, dan GEM Co. Ltd.

LPDP menyediakan beasiswa jenjang magister dan doktor di UST dengan bidang spesifik seperti digital, energi terbarukan (renewable energy), ekonomi biru (blue economy), dan bioteknologi. Penerima beasiswa akan melakukan studi dengan durasi maksimal dua tahun untuk jenjang magister dan empat tahun untuk jenjang doktor.

Di NEU, LPDP menyediakan beasiswa bidang Metalurgi untuk lulusan S1 dari bidang metalurgi, kimia, pengolahan mineral, teknik mesin, teknik elektro, geologi, dan yang linier lainnya. 

Sedangkan di CSU, beasiswa tersedia untuk bidang Metalurgi dan Sains Material untuk lulusan S1 dari bidang Kimia, Teknik Kimia, Fisika, Material Sains, Teknik Material, Metalurgi, Teknik Pertambangan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Produksi, Teknik Manufaktur, dan Teknik Geologi dan yang linier. Baik NEU maupun CSU, beasiswa ini hanya menyediakan untuk jenjang magister dengan durasi pendidikan maksimal tiga tahun.

Pendaftaran untuk beasiswa UST Korea dibuka dari 17 April 2024 hingga 6 Mei 2024. Persyaratan antara lain, pelamar harus WNI, terbuka untuk CPNS/PNS/TNI/Polri, memiliki IPK sesuai ketentuan, dan kemampuan bahasa Inggris dengan TOEFL iBT 79 atau IELTS 6. Informasi selengkapnya dapat dilihat di laman resmi LPDP.

Kementerian Pertanian Buka Beasiswa Kuliah Gratis Plus Magang untuk 3 Ribu Orang

DUNIAOBERITA.COM, Indonesia - Kementerian Pertanian akan membuka Beasiswa Sawit 2024 pada 5 April mendatang. 

Beasiswa ini akan diberikan kepada 3.000 orang tanpa memungut biaya pendaftaran. 

Program ini mencakup jenjang D1, D2, D3, D4, dan S1. Penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan berupa biaya kuliah, magang, dan biaya wisuda.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman  KLIK SELENGKAPNYA DI SINI >>> https://www.beasiswasdmsawit.id/

Penerima beasiswa diantaranya adalah pekebun kelapa sawit, keluarga dari pekebun, karyawan/perkerja pada usaha budi daya dan/atau pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit, serta ASN yang bertugas pada bidang perkebunan kelapa sawit.

Komponen beasiswa mencakup biaya pendidikan penuh, uang saku dan uang buku, sertifikat kompetensi, transportasi PP rumah ke kampus, magang di perkebunan besar, dan biaya wisuda. Sebelum mendaftar, perhatikan daftar universitas dan jurusan yang menyediakan beasiswa ini. 

Adapun jadwal pendaftaran Beasiswa Sawit 2024 adalah sebagai berikut:

- Pendaftaran: 5 April-24 Mei 2024
- Tes Seleksi: 3 Juni-4 Juli 2024
- Pengumuman: 16 Agustus 2024

Beasiswa Khusus dari BCA 2024, Ada Uang Saku

DUNIAOBERITA.COM , Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah memberikan beasiswa kepada 700 mahasiswa dari 20 perguruan tinggi di Indonesia melalui program Beasiswa Bakti BCA 2024.
Pendaftaran beasiswa untuk tahun ajaran 2024 berlangsung pada 10-23 Oktober 2023 lalu.

Seremoni Beasiswa Bakti BCA 2024 diadakan secara hybrid, melalui siaran online dan serentak di beberapa lokasi Kantor Wilayah (Kanwil) BCA, Kantor Cabang Utama (KCU) BCA, dan perguruan tinggi di Indonesia pada Senin (25/03/2024).

Sebanyak 700 mahasiswa dari 20 perguruan tinggi mengikuti pembukaan program Beasiswa Bakti BCA 2024 yang mengusung tema “Every Champion is Unique. The Champion is You!”

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan, program beasiswa ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Penerima manfaat beasiswa ini akan mendapatkan uang saku, bantuan uang kuliah, dan program pengembangan diri selama setahun ke depan.

Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk mengikuti berbagai pembekalan terkait perencanaan keuangan dan business impact plan, mengikuti bootcamp, serta mengunjungi kantor BCA.

Beasiswa Bakti BCA telah hadir sejak 2009 dan telah memberikan beasiswa bagi lebih dari 7.000 mahasiswa program S1.

BCA juga memiliki program unggulan lainnya di bidang pendidikan, seperti Sekolah Bakti BCA dan BCA Berbagi Ilmu, Edukasi Literasi Keuangan, Program Magang Bakti BCA, Program Pendidikan Bisnis Perbankan, dan Program Pendidikan Teknologi Informasi.

Kriteria penerima beasiswa Bakti BCA 2024 adalah sebagai berikut:

Kriteria Umum
- Mahasiswa aktif program Sarjana S1 Semester 3 di Perguruan Tinggi Negeri
- Tidak sedang menerima beasiswa lain
- Umur maks. 21 tahun dan belum menikah
- Memiliki kepedulian sosial dan komitmen belajar
- Aktif dalam kepanitiaan atau organisasi (kecuali untuk Kategori Beasiswa Prestasi Non-Akademis)
- Tidak bekerja full-time dan tidak dalam status ikatan dinas dari lembaga/instansi/yayasan lain
- Berkomitmen mengikuti seluruh rangkaian program pengembangan selama 1 tahun
- Memenuhi syarat Kriteria Khusus dari salah satu Kategori Beasiswa Bakti BCA
- Lulus rangkaian tahapan seleksi Beasiswa Bakti BCA.


Ada Beasiswa ADik Kemendikbud Ristek, Bisa Kuliah Gratis 2024

DUNIAOBERITA.COM -  Salah cara untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi adalah dengan mendapatkan beasiswa dari Pemerintah atau Swasta. 

Salah satu beasiswa yang bisa Anda dapatkan adalah Beasiswa ADik. Beasiswa ADik menjadi salah satu jalur beasiswa pemerintah untuk mahasiswa. 

Dikabarkan bahwa Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) adalah beasiswa afirmasi pemerintah untuk mahasiswa yang mengalami keterbatasan kondisi dan keberadaan sehingga kesulitan dan terhambat mengakses pendidikan tinggi, seperti dikutip dari laman resminya.

Jalur penerimaan program ADik terdiri dari Jalur Tes ADik dan Jalur Non-Tes. Khusus peserta jalur nontes disyaratkan lolos seleksi masuk perguruan tinggi akademik ataupun politeknik lewat SNBP, SNBT, atau seleksi mandiri di tiap kampus pilihan.

Beberapa jenis beasiswa ADik yaitu : 

ADik Wilayah Papua: untuk calon mahasiswa yang merupakan putra daerah wilayah Papua

ADik 3T: untuk calon mahasiswa yang merupakan putra daerah terdepan, terluar, tertinggal

ADik ADEM & TKI: untuk calon mahasiswa putra Papua yang sudah mengikuti program ADEM (jenjang sekolah) dan anak pekerja migran Indonesia

ADik Mandiri: untuk calon mahasiswa yang merupakan anak Papua tetapi tinggal di luar Papua.

Bahkan ada juga Beasiswa ADik Difabel khusus bagi penyandang disabilitas.

Syarat Beasiswa ADiK

Berdasarkan penerimaan ADiK tahun lalu, berikut syarat dan ketentuan ADiK:

1. WNI

2. Siswa SMA/sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan maupun yang sudah lulus 1 tahun sebelumnya

3. Terdaftar pada SIM ADik dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)

4. Berasal dari 3T, anak TKI, maupun Orang Asli Papua (OAP) sesuai dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua

5. Lolos seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN atau PTS dengan prodi terakreditasi A maupun B (khusus C dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu) atau lolos Tes Seleksi ADik berbasis dokumen hasil akademik dan non akademik /rapor), dengan ketentuan:
- Calon penerima ADik dari daerah 3T dan anak TKI dapat memilih perguruan tinggi di dalam maupun di luar provinsi
- Calon penerima dari Wilayah Papua harus memilih perguruan tinggi di luar Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya

6. Nilai rapor rata-rata untuk 6 mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan untuk calon peserta seleksi paling rendah yakni 75

7. Pemeringkatan calon penerima ADik dari hasil seleksi didasarkan pada nilai 6 mata pelajaran, dengan ketentuan:
- Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi
- Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi
- Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing
- SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan)

8. Memilih maksimal 2 perguruan tinggi dan maksimal 2 prodi di tiap perguruan tinggi (total maksimal 4 prodi), pilihan perguruan tinggi dan prodi menyatakan prioritas pilihan

9. Penentuan penerimaan mahasiswa ADik dilakukan oleh pemimpin perguruan tinggi

10. Jika tidak diterima di prodi dan kampus pilihan, calon mahasiswa bisa memberikan kewenangan kepada panitia seleksi untuk memilihkan prodi dan kampus sesuai minat

11. Jika sudah ditetapkan lolos seleksi Beasiswa ADik pada tahun sebelumnya, calon mahasiswa tidak boleh ikut seleksi ADik lagi

Tahapan Pendaftaran
1. Sesuai kuota, dinas pendidikan (disdik) kabupaten/kota menentukan sekolah yang akan mengusulkan siswa calon penerima ADik lewat koordinasi bersama sekolah dan disdik provinsi

2. Siswa mengisi berkas pendaftaran dengan bantuan sekolah

3. Sekolah menyerahkan seluruh berkas pendaftaran ke disdik kabupaten/kota

4. Disdik kabupaten/kota mendaftarkan siswa usulan melalui sistem SIM-ADik secara online, atau offline bagi yang terkendala sesuai kuota

5. Jika siswa asal kabupaten penerima kuota ADik lolos SNBP atau peserta SNBT, maka ia dapat melakukan pendaftaran sendiri secara online melalui SIM-ADik

6. Tim pelaksana ADik, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbud Ristek melakukan verifikasi dan validasi berkas pendaftaran

7. Pemimpin perguruan tinggi bersama tim pelaksana ADik Puslapdik Kemendikbud Ristek melakukan seleksi penerima ADik

8. Pemimpin perguruan tinggi menentukan mahasiswa penerima ADik

9. Kepala Puslapdik Kemendikbud Ristek melakukan penetapan mahasiswa baru penerima ADik.

Cara Daftar Beasiswa ADik
Tata Cara Pendaftaran:

– Peserta Jalur Tes didaftarkan oleh pemkab/pemkot melalui SIM-ADik secara online atau offline

– Peserta yang lolos SNBP mendaftar mandiri melalui SIM-ADik secara online

– Peserta SNBT mendaftar mandiri melalui SIM-ADik, cantumkan nilai UTBK

– Siswa Wilayah Papua yang sekolah di luar provinsi mendaftar secara mandiri melalui SIM-ADik

Pendaftaran secara daring dilakukan melalui laman https://adik.kemendikbud.go.id saat periode pendaftaran dibuka.


8 Langkah Ampuh Memilih Kampus yang Sesuai Minat

DUNIAOBERITA.COM - Halo sobat calon mahasiswa dan mahasiswi yang akan melanjutkan pendidikan lanjut di bangku perkuliahan. 

Mungkin saat ini Anda sedang memikirkan kampus-kampus mana saja yang sesuai dengan minat dan sesuai dengan target untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat Universitas. 

Dalam menjatuhkan pilihan tentu banyak yang harus dipertimbangkan sehingga kemudian pilihan itu menjadi tepat dan sesuai dengan harapan kedepannya. 

Alasannya karena memilih kampus yang sesuai dengan minat bisa menjadi langkah penting dalam meraih kesuksesan akademis dan profesional. 

Dilansir dari berbagai sumber, beberapa langkah yang harus dilakukan: 
  1. Pertimbangkan Masukan: Mintalah masukan dari guru, konselor, atau teman-teman yang Anda percayai. Mereka mungkin memiliki pandangan yang berbeda dan informasi yang berguna untuk membantu Anda memilih kampus yang tepat.

  2. Pilih Jurusan yang Sesuai: Pilih jurusan yang sesuai dengan minat dan passion Anda. Jika Anda tidak yakin, pertimbangkan untuk mengikuti tes minat dan bakat untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

  3. Lokasi Kampus: Pertimbangkan lokasi kampus dan lingkungannya. Apakah Anda lebih suka belajar di kota besar atau di kota kecil? Faktor-faktor seperti aksesibilitas, biaya hidup, dan kesesuaian dengan gaya hidup Anda juga penting untuk dipertimbangkan.

  4. Fasilitas dan Infrastruktur: Pastikan kampus memiliki fasilitas dan infrastruktur yang mendukung kebutuhan akademis dan non-akademis Anda. Ini termasuk perpustakaan, laboratorium, fasilitas olahraga, dan fasilitas komunitas lainnya.

  5. Reputasi dan Akreditasi: Periksa reputasi kampus dan program studi yang Anda minati. Pilih kampus yang memiliki akreditasi yang baik dan diakui secara nasional atau internasional.

  6. Kesempatan Karier: Cari tahu tentang kesempatan karier setelah lulus dari kampus tersebut. Apakah kampus memiliki hubungan yang baik dengan industri terkait dan menyediakan program magang atau peluang kerja?

  7. Biaya dan Bantuan Keuangan: Pertimbangkan biaya kuliah dan biaya hidup di kampus tersebut. Periksa juga apakah kampus menyediakan bantuan keuangan seperti beasiswa atau program pembiayaan lainnya.

  8. Kehidupan Kampus dan Kegiatan Ekstrakurikuler: Pertimbangkan juga kehidupan kampus dan kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan. Apakah ada klub atau organisasi yang sesuai dengan minat Anda?

Penjelasan Tegas Kemendikbud Ristek soal Pramuka

DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait Kemendikbud Ristek mencabut aturan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah melalui Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2024.

Namun, aturan baru tersebut sama sekali tidak memiliki gagasan untuk meniadakan kegiatan Pramuka di sekolah.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan pada Kemendikbud Ristek Anindito Aditomo menjelaskan Permendikbud Ristek tersebut menguatkan peraturan perundangan dalam menempatkan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler di satuan pendidikan.

Menurutnya, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim hanya merevisi bagian Pendidikan Kepramukaan dalam Model Blok yang mewajibkan perkemahan menjadi tidak wajib.

“Namun demikian, jika satuan pendidikan akan menyelenggarakan kegiatan perkemahan, maka tetap diperbolehkan,” ujarnya dalam keterangan resmi, seperti dikutip Kamis (4/4/24), dilansir duniaoberita dari nesiatimes. 

Lebih lanjut, Anindito mengatakan keikutsertaan murid dalam ekstrakurikuler, termasuk Pramuka, bersifat sukarela.

Hal itu sejalan dengan UU Nomor 12 Tahun 2010 yang menyatakan bahwa gerakan Pramuka bersifat mandiri, sukarela, dan nonpolitis.

Sebagai informasi, Pendidikan Kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib dalam Kurikulum 2013.

Pendidikan Kepramukaan memiliki tiga model, yakni Blok, Aktualisasi, dan Reguler.

Model Blok merupakan kegiatan wajib dalam bentuk perkemahan yang dilaksanakan setahun sekali dan diberikan penilaian umum.

Kemudian Model Aktualisasi merupakan kegiatan wajib dalam bentuk penerapan sikap dan keterampilan yang dipelajari di dalam kelas yang dilaksanakan dalam kegiatan Kepramukaan secara rutin, terjadwal, dan diberikan penilaian formal.

Sedangkan Model Reguler merupakan kegiatan sukarela berbasis minat peserta didik yang dilaksanakan di gugus depan.

Di samping itu, Anindito juga memastikan akan memperjelas ketentuan teknis mengenai ekstrakurikuler Pramuka dalam Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka yang akan terbit sebelum tahun ajaran baru.

Dia pun menegaskan bahwa pada intinya setiap sekolah tetap wajib menawarkan Pramuka sebagai salah satu ekstrakurikuler.

Ketentuan tersebut, kata dia, tidak berubah dari kurikulum sebelumnya.



Cara Cepat Lulus Kuliah

DUNIAOBERITA.COM - Hallo sahabat yang sedang menjalani proses kuliah atau sedang mempersiapkan diri masuk ke jenjang kuliah. 

Setelah menjalani proses perkuliahan tentu pengen cepat lulus dan menyelesaikan proses sehingga cepat Wisuda. 

Dilansir dari berbagai sumber, cara cepat lulus kuliah bisa berbeda-beda tergantung jurusan dan kebijakan kampus. Akan tetapi beberapa cara  yang dapat ditempuh:

1. Rencanakan dengan Matang: 

Buatlah rencana studi yang baik, termasuk pemilihan mata kuliah, jadwal perkuliahan, dan skripsi. Pastikan rencana ini sesuai dengan ketentuan kampus dan jurusan Anda.

2. Ambil Beban Studi yang Sesuai: 

Pilihlah jumlah SKS yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan terlalu membebani diri dengan mengambil terlalu banyak mata kuliah sekaligus.

3. Manfaatkan Waktu Luang:

Gunakan waktu luang untuk belajar, mengulang materi, atau mengerjakan tugas. Hindari menyia-nyiakan waktu dengan hal-hal yang tidak produktif.

4. Kerjakan Tugas dengan Baik: 
Usahakan untuk selalu mengerjakan tugas dengan baik dan tepat waktu. Hal ini dapat membantu meningkatkan nilai dan mempercepat proses kelulusan.

5. Libatkan Diri dalam Proyek atau Organisasi:

Terlibat dalam proyek atau organisasi di kampus dapat memberikan pengalaman tambahan dan memperluas jaringan, namun pastikan tetap dapat mengatur waktu dengan baik.

6. Minta Bantuan dan Saran:

Jangan ragu untuk meminta bantuan dan saran dari dosen atau senior mengenai perkuliahan atau tugas-tugas akademis lainnya.

7. Jaga Kesehatan:

Kesehatan fisik dan mental sangat penting. Pastikan Anda memiliki pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan waktu untuk berolahraga agar dapat tetap fokus dan produktif dalam menyelesaikan studi.

8. Lakukan Evaluasi Reguler:

Evaluasi secara berkala terhadap progres studi Anda. Jika ada hal yang tidak sesuai rencana, segera cari solusi atau perbaikan.

Meskipun demikian bahwa setiap orang memiliki kecepatan dan kemampuan yang berbeda-beda dalam menyelesaikan studi. Yang terpenting adalah konsisten, tekun, dan tidak mudah menyerah. (Hen)

10 Pertimbangan Memilih Jurusan yang Tepat untuk Kuliah

DUNIAOBERITA.COM - Sobat calon Sarjana yang akan meneruskan sekolah di bangku perkuliahan. 

Memilih jurusan di dalam melanjutkan kuliah merupakan hal yang sangat penting untuk mempersiapkan diri setelah lulus dari sekolah. 

Dalam memilih jurusan kuliah merupakan keputusan penting yang akan memengaruhi masa depan karier dan kehidupan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 10 pertimbangan yang bisa membantumu dalam memilih jurusan yang tepat:

Minat dan Bakat: Pilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Jika kamu menyukai apa yang kamu pelajari, kamu akan lebih termotivasi dan berprestasi.

Potensi Karier: Pertimbangkan prospek karier dari jurusan yang kamu pilih. Pilih jurusan yang memiliki peluang kerja yang baik di masa depan.

Kecocokan dengan Ketrampilanmu: Pilih jurusan yang sesuai dengan ketrampilan dan kemampuan yang kamu miliki. Misalnya, jika kamu mahir dalam matematika, jurusan teknik atau ilmu komputer mungkin cocok untukmu.

Kualitas Program Studi: Perhatikan reputasi dan kualitas program studi yang ditawarkan oleh universitas atau perguruan tinggi yang kamu minati.

Ketersediaan Sumber Daya: Pastikan universitas atau perguruan tinggi yang kamu pilih memiliki fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung pembelajaranmu.

Pertimbangkan Tujuan Karier: Sesuaikan jurusan dengan tujuan karier jangka panjangmu. Pilih jurusan yang akan membantumu mencapai tujuan tersebut.

Fleksibilitas: Pilih jurusan yang memberimu fleksibilitas dalam karier, sehingga kamu dapat beralih ke bidang lain jika dibutuhkan di masa depan.

Pertimbangkan Gaya Belajar: Pilih jurusan yang sesuai dengan gaya belajarmu. Jika kamu lebih suka belajar dengan praktek, jurusan yang menawarkan banyak praktikum mungkin lebih cocok untukmu.

Pertimbangkan Aspek Finansial: Pertimbangkan juga biaya pendidikan dan potensi penghasilan setelah lulus. Pastikan kamu memilih jurusan yang sebanding dengan investasi pendidikanmu.

Konsultasi dengan Orang yang Berpengalaman: Bicaralah dengan guru, orang tua, atau profesional yang memiliki pengalaman dalam bidang yang kamu minati untuk mendapatkan pandangan dan saran yang berharga.

Demikianlah informasi menarik buat teman-teman yang mau melanjutkan perkuliahan. Semoga informasi ini menjadi pertimbangan yang matang buat kawan-kawan semua untuk memilih jurusan yang paling tepat untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. (Jenner)

Beasiswa JFLS 2024 Resmi Dibuka untuk Lulusan D3, S1, S2 dan S3, Simak Persyaratan dan Cara Daftarnya

DUNIAOBERITA.COM - Beasiswa JFLS 2024 resmi dibuka untuk lulusan D3, S1, S2 dan S3.
Melansir dari laman resminya, Selasa (19/3/2024), Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarships adalah program bantuan biaya pendidikan tinggi yang ditujukan untuk masyarakat Jawa Barat yang tengah menempuh pendidikan mulai dari tingkat D3, D4, S1, S2, hingga S3, dan memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. 

Secara umum, kriteria pendaftar beasiswa meliputi:

Verifikasi status penduduk Jawa Barat dengan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Batasan usia: maksimal 25 tahun untuk pendaftar jenjang D3 dan D4/S1, 35 tahun untuk pendaftar jenjang S2, dan 40 tahun untuk pendaftar jenjang S3.
Persyaratan administratif meliputi penyusunan Curriculum Vitae (CV).
Menyampaikan surat pernyataan tidak menerima beasiswa dari pihak lain.
Pembuatan video singkat (maksimal 1 menit) yang memperkenalkan diri dan menjelaskan alasan pantas dipilih sebagai penerima JFLS.

Jenis-Jenis Beasiswa JFLS 2024.
Berbagai jenis beasiswa tersedia dalam program Jabar Future Leaders Scholarships (JFLS) 2024, antara lain:

Beasiswa Pendidikan S2 selama 2 Tahun.
Beasiswa Pendidikan S3 selama 4 Tahun.
Beasiswa Pendidikan D3, D4, S1 Percepatan Akses Pendidikan Tinggi selama 1 Tahun.
Beasiswa Pendidikan D3 selama 3 Tahun, D4 dan S1 selama 4 Tahun di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).
Beasiswa Pendidikan D3, D4, S1 Prestasi Keagamaan selama 1 Tahun.
Beasiswa Pendidikan D3, D4, S1 Prestasi Olahraga selama 1 Tahun.
Beasiswa Pendidikan D3, D4, S1 Prestasi Seni dan Budaya selama 1 Tahun.
Beasiswa Pendidikan D3, D4, S1 Prestasi Aktivis selama 1 Tahun.
Beasiswa Pendidikan D3, D4, S1 Aktivis Tjetje Padmadinata selama 1 Tahun.
Beasiswa Short Course.
Untuk yang tertarik mendaftar, disarankan untuk mengecek persyaratan tiap jenis beasiswa JFLS 2024 an mempersiapkan dokumen yang diperlukan sejak awal di situs resmi :  https://beasiswa-jfl.jabarprov.go.id/

Mahasiswa S1 Tak Wajib Bikin Skripsi Lagi, Nadiem Beri Alasan Mendasar

DUNIAOBERITA.COM - Mendikbudristek Nadiem Makarim mewacanakan menghapus skripsi sebagai standar kelulusan perguruan tinggi.

Nadiem tidak menjadikan skripsi sebagai sebagai satu-satunya syarat kelulusan bagi mahasiswa perguruan tinggi.

Aturan baru tersebut diterbitkan seiring peluncuran Merdeka Belajar Episode Ke-26: Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi yang mengacu pada Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023, tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

“Tugas akhir bisa berbentuk macam-macam. Bisa bentuk prototipe dan proyek. Bisa bentuk lainnya. Tidak hanya skripsi atau disertasi. Bukan berarti tidak bisa tesis atau disertasi tetapi keputusan ini ada di masing-masing perguruan tinggi,” ujar Nadiem dikutip dari Tribunnews.com Selasa (29/6/2023).

Seperti diketahui selama ini setiap mahasiswa S1 harus membuat skripsi agar lulus jadi sarjana, demikian pula bagi mahasiswa S2 (magister) wajib membuat tesis dan mahasiswa S3 (doktor) wajib membuat disertasi.

Nadiem mengatakan setiap kepala prodi punya kemerdekaan sendiri dalam menentukan standar capaian kelulusan mahasiswa mereka.

Sehingga standar capaian lulusan ini tidak dijabarkan secara rinci lagi di Standar Nasional Pendidikan tinggi.

“Perguruan tinggi dapat merumuskan kompetensi sikap dan keterampilan secara terintegrasi,” tutur Nadiem.

Alternatif Pengganti

Sejumlah alternatif tugas akhir mahasiswa bisa dalam beberapa bentuk skripsi, prototipe, proyek, atau bentuk tugas akhir lainnya baik secara individu maupun berkelompok.

Adapun jika program studi sarjana atau sarjana terapan sudah menerapkan kurikulum berbasis proyek atau bentuk lain yang sejenis, maka tugas akhirnya dapat dihapus atau tidak lagi bersifat wajib.

Sementara itu, mahasiswa program magister atau magister terapan dan doktor atau doktor terapan wajib diberikan tugas akhir namun tidak perlu diterbitkan di jurnal.

Aturan ini membuka berbagai opsi bagi perguruan tinggi untuk menentukan penilaian terhadap mahasiswa.

Selain beban dari segi waktu, sebetulnya hal ini menghambat mahasiswa dan perguruan tinggi bisa bergerak luas merancang proses dan bentuk pembelajaran sesuai kebutuhan keilmuan dan perkembangan teknologi.

“Padahal perguruan tinggi perlu menyesuaikan bentuk pembelajaran agar lebih relevan dengan dunia nyata. Karena itu perguruan tinggi perlu ruang lebih luas untuk mengakui dan menilai hasil pembelajaran di luar kelas,” kata Nadiem.

Nadiem mengatakan tidak semua prodi atau jurusan bisa mengukur kompetensi mahasiswanya hanya dari skripsi saja.

Misalnya, prodi vokasi akan lebih cocok dengan tugas akhir seperti proyek atau profile dan bentuk lainnya.

“Misalnya seperti prodi dalam vokasi, apakah jika mahasiswanya menulis karya ilmiah yang terpublis secara scientific adalah cara tepat padahal kompetensi dia technical skill,” tambah Nadiem.

Pun sama halnya bagi perguruan tinggi atau prodi akademik, tak semua mahasiswa bisa diukur dengan cara yang sama.

Ia mengatakan untuk keputusan bebas skripsi, tesis atau disertasi diambil oleh masing-masing Kepala Program Studi atau Kaprodi. Bukan lagi diambil oleh Kemendikbud Ristek.

“Kaprodi bisa menentukan apakah tugas akhir skripsi atau bentuk lain sudah cocok untuk mahasiswa atau bagaimana, mereka yang menentukan,” kata dia.

Meski di satu sisi bila ada prodi yang memang mengukur kompetensi mahasiswanya melalui skripsi, maka hal itu bisa dilakukan sesuai kebutuhan kompetensi yang ada.

Skripsi bisa dihapus

Namun untuk program studi S1 atau sarjana terapan yang sudah menerapkan kurikulum berbasis proyek atau bentuk lainnya yang sejenis, maka tugas akhir dapat dihapus atau tidak lagi bersifat wajib.

Jika pada saat proses akreditasi prodi kemudian masalah skripsi ini menjadi perhatian oleh Badan Akreditasi, kampus boleh membawa argumennya sendiri apabila waktu kuliah mahasiswa selama 3,5 tahun sudah sangat tepat untuk menggantikan skripsi.

“Saat proses akreditasi perguruan tinggi bisa berargumen apabila kompetensi anak-anak selama 3,5 tahun itu sudah sama dengan skripsi dan itu bisa dibuktikan selama mereka kuliah di tahun-tahun tersebut,” tambahnya.

Ia mencontohkan program Kampus Merdeka dan Kedaireka yang diluncurkan pada 2020. Program ini berhasil mengajak ratusan ribu mahasiswa serta dosen bisa bergerak luas dan adaptif.

Sehingga dengan bebasnya tugas akhir bagi S1 dan kelonggaran jurnal bagi S2 maupun S3 bisa sejalan dengan program yang ada.

“Serta bisa mendorong perguruan tinggi bebas menjalankan Kampus Merdeka dan mengembangkan berbagai inovasi sesuai pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” pungkasnya.

Aturan Baru soal Standar Kompentensi Lulusan

Kompetensi tidak lagi dijabarkan secara rinci.
Perguruan tinggi dapat merumuskan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terintegrasi.
Tugas akhir dapat berbentuk prototipe, proyek, atau bentuk lainnya, tidak hanya skripsi/tesis/disertasi.
Jika program studi sarjana/sarjana terapan sudah menerapkan kurikulum berbasis proyek atau bentuk lain yang sejenis, maka tugas akhir dapat dihapus/tidak lagi bersifat wajib.
Mahasiswa program magister/magister terapan/doktor/doktor terapan wajib diberikan tugas akhir namun tidak wajib diterbitkan di jurnal.
Aturan Lama soal Standar Kompetensi Lulusan

Rumusan kompetensi sikap, pengetahuan umum, dan keterampilan umum dijabarkan terpisah dan secara rinci.
Mahasiswa sarjana/sarjana terapan wajib membuat skripsi.
Mahasiswa magister/magister terapan wajib menerbitkan makalah di jurnal ilmiah terakreditasi.
Mahasiswa doktor/doktor terapan wajib menerbitkan makalah di jurnal internasional bereputasi.
Selain itu, Nadiem juga menyebut ada tiga dampak positif terkait aturan baru ini yaitu:

Program studi (prodi) dapat menentukan bentuk tugas akhir.
Menghilangkan kewajiban tugas akhir pada banyak program studi sarjana/sarjana terapan.
Mendorong perguruan tinggi menjalankan Kampus Merdeka dan berbagai inovasi pelaksanaan Tridharma.

Menteri Nadiem Keluarkan Aturan Baru untuk Seluruh Sekolah, dari SD Hingga SMA Tentang Seragam Sekolah

Foto : Ilustrasi (depositphotos.com)

DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan resmi mengeluarkan aturan baru mengenai seragam sekolah untuk para siswa jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK.

Dikabarkan bahwa aturan baru itu tertuang dalam Permendikbud No. 50 Tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Untuk seragam nasional
Jenjang SD/SDLB : Menggunakan atasan kemeja berwarna putih dan bawahan celana atau rok berwarna merah hati untuk jenjang SD

Jenjang SMP/SMPLB: Atasan kemeja berwarna putih dan bawahan celana atau rok berwarna biru tua

Jenjang SMA/SMALB/SMK/SMKLB: Atasan kemeja berwarna putih dan celana atau rok berwarna abu-abuSelain seragam nasional, seragam pramuka tetap mengacu pada model dan warna pakaian seragam yang ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Lalu, apa yang berbeda?
Permendikbud No. 50 Tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang ditandatangani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada 7 September lalu ini menambahkan seragam khas sekolah serta pakaian adat.

Penggunaan Seragam Khas Sekolah dijelaskan dalam Pasal 8 adalah seragam yang “ditetapkan sekolah dengan memperhatikan hak setiap peserta didik untuk menjalankan agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai keyakinannya.”

Selain Seragam Khas Sekolah, ada pula pakaian adat.

Ketentuan mengenai pemakaian pakaian adat di sekolah tercantum dalam Pasal 9 yang berbunyi “Model dan warna pakaian adat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ditetapkan Pemerintah Daerah dengan memperhatikan hak setiap Peserta Didik untuk menjalankan agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai keyakinannya.”

Berikut Jadwal Pemakaian Seragam
Seragam nasional dikenakan paling sedikit setiap hari Senin dan Kamis serta pada hari pelaksanaan upacara bendera.

Seragam Pramuka dan khas sekolah digunakan pada hari yang telah ditetapkan oleh masing-masing sekolah.

Penggunaan pakaian adat digunakan peserta didik pada hari atau acara adat tertentu.

Menteri Nadiem juga menyebut jika dengan adanya perubahan aturan seragam sekolah ini merupakan tanggung jawab orang tua atau wali peserta didik.

Sementara untuk Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya dapat membantu pengadaan seragam sekolah dan pakaian adat bagi peserta yang kurang mampu.

Nadiem juga menegaskan bahwa sekolah tidak boleh membebankan orang tua untuk membeli seragam sekolah baru pada setiap kenaikan kelas dan/atau penerimaan peserta didik baru.

Khusus Penerima KIP Kuliah 2023, Segini Besaran Bantuan Biaya Kuliah yang Didapat

Foto : Ilustrasi Kartu (KIP)

DUNIAOBERITA.COM  - Kabar terkait Pemerintah memberikan bantuan biaya untuk lulusan SMA/Sederajat yang ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Dikabarkan bahwa bantuan tersebut diberikan melalui program Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah.

Adapun besaran KIP Kuliah berbeda-beda sesuai dengan akreditasi program studi serta indeks harga daerah perguruan tinggi.

Aturan ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana pemerintah menyamaratakan besaran bantuan bagi setiap mahasiswa.

Besaran biaya pendidikan yang diberikan sebelumnya yakni dalam bentuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp2,4 juta.

Namun pemerintah melakukan penyesuaian lagi karena adanya perbedaan UKT pada masing-masing program studi.

Penyesuaian tersebut juga berlaku untuk biaya hidup yang semula Rp700 ribu per bulan menjadi merujuk pada indeks harga daerah perguruan tinggi.

Ini rincian biaya KIP Kuliah berdasarkan Buku Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2022:

1. Uang Kuliah Tunggal
UKT prodi akreditasi A: maksimal Rp12 juta

UKT prodi akreditasi B: maksimal Rp4 juta

UKT prodi akreditasi C: maksimal Rp2,4 juta

2. Biaya hidup
Mulai dari Rp800 ribu sampai Rp1,4 juta per bulan sesuai indeks harga daerah perguruan tinggi yang dipilih.

Sementara itu, untuk mendapatkan bantuan KIP Kuliah 2023, berikut persyaratannya:

1. Mahasiswa yang sejak SMP atau SMA telah memiliki KIP

2. Mahasiswa yang tidak memiliki KIP, namun berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin dan terbukti terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan setempat

3. Mahasiswa yang berasal dari daerah korban bencana alam, daerah konflik, dan daerah yang mempunyai kekhususan lain

4. Mahasiswa yang memiliki keterbatasan akses, seperti mahasiswa penyandang disabilitas, mahasiswa asal Papua, Papua Barat, dan daerah 3T, serta anak TKI.

Selain itu, penerima KIP Kuliah 2023 juga harus memenuhi syarat administrasi sebagai berikut:

1. Penerima KIP Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang lulus atau akan lulus pada tahun berjalan atau telah dinyatakan lulus maksimal dua tahun sebelumnya

2. Penerima KIP Kuliah memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid

3. Penerima KIP Kuliah memiliki potensi akademik baik tetapi keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah

4. Penerima KIP Kuliah adalah siswa SMA/SMK/MA atau sederajat yang lulus pada tahun berjalan dengan potensi akademik baik dan mempunyai Kartu KIP atau memiliki Kartu Keluarga Sejahtera atau terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial

5. Penerima KIP Kuliah dinyatakan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru dan diterima di PTN atau PTS pada prodi dengan akreditasi A atau B dan dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada prodi dengan akreditasi C.

Menumbangkan UGM, UI, ITB Bersaing Sengit Jadi Nomor 1, Terungkap 10 ranking Universitas Versi Webometrics

(Foto : UI/Capture)

DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait webometrics telah menerbitkan daftar 10 universitas skala nasional dan urutan pertama bukan ITB

Dalam deretan 10 rangking universitas versi Webometrics ini terlihat UI dan ITB bersaing sangat sengit.

Selain kampus ITB, UI dan UGM juga terdapat 7 universitas yang juga masuk dalam daftar deretan rangking kampus terbaik versi Webometrics untuk skala nasional.

Daftar ranking universitas yang dirilis oleh Webometrics biasanya digunakan oleh para calon mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi.

Tidak jarang bahkan calon mahasiswa yang menjadikan rangking universitas untuk menentukan pilihan mereka.

Dilansir dari klikpendidikan, berikut ini adalah deretan 10 rangking universitas versi Webometrics bagi skala nasional atau regional Indonesia.

1. Universitas Indonesia (UI)

2. Universitas Gajah Mada (UGM)

3. Universitas Brawijaya

4. Institut Pertanian Bogor (IPB)

5. Universitas Airlangga

6. Universitas Sebelas Maret (UNS)

7. Universitas Syiah Kuala

8. Institut Teknologi Sepuluh November

9. Universitas Telkom

10. Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca Berita Lainnya di Google News

Kemdikbud Ristek Keluarkan Surat Edaran Sikapi Polemik Wisuda TK hingga SMA

(Foto : Nadiem Makarim / Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia)

DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait Surat Edaran  (SE) Kemendikbud Ristek Nomor 14 Tahun 2023 ditandatangani oleh Sekjen Kemdikbud Ristek, Suharti dan diterbitkan pada 23 Juni 2023 berisi imbauan kepada dinas provinsi,kabupaten/kota, dan kepala satuan pendidikan se-Indonesia berkenaan dengan pro kontra dan polemik di masyarakat soal wisuada TK hingga SMA.

Dalam surat edaran tersebut, Kemdikbud Ristek menegaskan tidak mewajibkan penyelenggaraan kegiatan wisuda sekolah sebagai ajang pelepasan peserta didik yang lulus.

Kegiatan wisuda sekolah bukan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan dan tidak boleh menjadi sebuah kewajiban yang memberatkan orang tua/wali murid.

“Kami mohon kepada seluruh kepala dinas pendidikan, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk menyampaikan surat edaran ini kepada seluruh kepala satuan pendidikan di Indonesia. Kemdikbud Ristek menegaskan bahwa wisuda sekolah bukan kewajiban dan tidak boleh memberatkan orang tua murid,” tegas Suharti, Minggu (25/6/23).

Pihaknya juga mengingatkan seluruh satuan pendidikan bersama komite sekolah untuk mendiskusikan dan melakukan musyawarah dalam menentukan suatu kegiatan dengan melibatkan orang tua peserta didik.

Langkah ini sebagaimana amanat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.

“Kami harapkan peran komite sekolah yang beranggotakan orang tua peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan dapat memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan terkait program dan kegiatan sekolah,” jelasnya.

Melalui surat edaran tersebut, Kemdikbud Ristek juga meminta kepala dinas pendidikan baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk melakukan pembinaan kepada seluruh satuan pendidikan di wilayahnya masing-masing untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas layanan kepada peserta didik.

“Yang harus dilihat adalah esensi kegiatan wisuda. Apakah wisuda itu bekal untuk menggapai pendidikan yang lebih tinggi atau hanya sebagai budaya. Tetapi, yang jauh lebih penting adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas layanan pendidikan kepada peserta didik,” tegasnya. (bar/Kat)

𝘽𝙖𝙘𝙖 𝘽𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙇𝙖𝙞𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞  𝙂𝙊𝙊𝙂𝙇𝙀 𝙉𝙀𝙒𝙎

Menteri Nadiem Sampaikan Info Penting Untuk Seluruh Guru Honorer

Kabar terkait Mendikbud Ristek Nadiem Makarim berencana membuat sistem marketplace guru.

Dikabarkan bahwa platform tersebut diharapkan dapat menghentikan sekolah merekrut guru honorer.

Nadiem menjelaskan persoalan guru honorer selalu ada di Indonesia karena tenaga didik di sekolah bisa kapan saja pindah, pensiun, atau meninggal sewaktu-waktu.

Namun sekolah tidak bisa langsung merekrut guru baru karena harus menunggu rekrutmen guru ASN terpusat.

Melansir pada Sabtu (27/5/2023) Nadiem menyampaikan hal tersebut dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR.

“Di mana siklus ada kebutuhan guru real time berkala. Namun rekrutmen guru selalu gelondongan per tahun. Ini masalah yang menyebabkan kebutuhan guru yang tiba-tiba dan terpaksa merekrut honorer,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nadiem menilai perekrutan secara terpusat menyebabkan siklus pemenuhan tenaga didik di sekolah tidak sinkron.

Apalagi, pemerintah daerah kerap tidak mengajukan formasi ASN untuk tenaga pendidik sesuai dengan kebutuhan data dari pusat dengan berbagai alasan.

Nadiem pun mencetuskan satu solusi permanen yakni dengan menciptakan marketplace guru yang diterapkan pada 2024 mendatang.

Menurutnya, marketplace guru atau talent pool untuk guru merupakan suatu database atau daftar semua guru yang boleh mengajar.

Nantinya platform tersebut bisa diakses oleh seluruh sekolah sehingga pola perekrutan yang tadinya terpusat akan beralih menjadi secara real time dan langsung dilakukan oleh sekolah.

Dengan demikian, frekuensi rekrutmen guru dalam satu tahun bisa berlangsung lebih dari sekali sesuai dengan kebutuhan sekolah.

“Jadi, bisa (merekrut guru) kapan saja. Marketplace untuk guru adalah suatu databased yang akan didukung oleh teknologi dan semua sekolah bisa akses siapa saja yang bisa jadi guru dan diundang jadi guru di sekolah,” tuturnya.

Kemudian, Nadiem menjelaskan soal kriteria guru yang bisa masuk dalam marketplace tersebut.

Mereka adalah guru-guru honorer yang sudah lulus seleksi dan calon guru yang sudah lulus pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan yang sudah lulus uji kompetensi dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon guru ASN. 

Dengan demikian, calon guru bisa lebih fleksibel untuk mendaftar dan memilih lokasi mengajar tanpa harus menunggu perekrutan setahun sekali secara terpusat.

Sementara untuk skema pembayaran gaji dan tunjangan, para guru akan menerima transfer otomatis dari sekolah tempat dia bekerja.

Karena ke depan, pemerintah pusat tidak akan lagi melakukan transfer anggaran gaji dan tunjangan guru ASN ke pemda, melainkan langsung ke rekening sekolah.

Pemerintah pusat akan mengunci anggaran tersebut dan hanya boleh digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan guru.

Nadiem menegaskan sistem marketplace guru ini dapat menjamin sekolah tidak akan lagi merekrut guru honorer.

Selain itu, sistem ini juga memastikan tidak akan ada lagi guru yang mendapatkan gaji dan tunjangan ala kadarnya. (duniaoberita.com/metroonlinentt)

Terkini

Iklan

Follow us