Terkini Lainnya
Jokowi Dapat Kunjungan dari Bos Lippo Group di Solo
Prabowo Minta Waspada, Dunia Sedang Tidak Baik - Baik Saja
Susunan Pengurus Kadin, Anindya Ketum, Arsjad Wantim
Dewan Kehormatan
1. Ketua : Rosan P. Roeslani
2. Anggota: Aburizal Bakrie, Mohammad S. Hidayat, Suryo Bambang Soesilo, Adi Putra Tahir
Dewan
1. Ketua Dewan Penasehat: Hashim Djojohadikusumo
2. Wakil Ketua Dewan Penasehat: Sharif Cicip Sutardjo, Eddy Baskoro, Budi Arie Setiadi, Wisnu Wardhana
3. Ketua Dewan Usaha: Chairul Tanjung
4. Wakil Ketua Dewan Usaha: Abdul Latif, Maher Al-Qadri, Fuad Hasan, Rachmad Gobel, Dato Sri Tahir, Sigit Priawan Djokosoetono, Maruarar Sirait
5. Ketua Dewan Pertimbangan: Bapak M. Arsjad Rasjid
6. Wakil Ketua Dewan Pertimbangan: Agus Silaban, Agus Gumiwang Kartasasmita, Raden Pardede, Ary Ginanjar Agustian
1. Ketua Umum Kadin Indonesia
Anindya Novyan Bakrie
WAKIL KETUA UMUM KOORDINATOR BIDANG ORGANISASI DAN KOMUNIKASI: Erwin Aksa
1. WKU Bidang Organisasi: Taufan Eko Nugroho Rotorasiko
2. WKU Bidang Keanggotaan: Widyanto Saputro
3. WKU Bidang Pengembangan Asosiasi/Himpunan/Anggota (Asosiasi Luar Biasa/ALB): Benny Soetrisno
4. WKU BIdang Komunikasi dan Informatika: Clarissa Tanoesoedibjo
1. WKU Wilayah Daerah Khusus Jakarta, Banten, Jawa Barat: Agung Suryamal Sutisna
2. WKU Wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur: Kukrit Wicaksono
3. WKU Wilayah Sulawesi: Zulkarnain Arief
4. WKU Wilayah Perbatasan: Eddy Suryadi
B. WAKIL KETUA UMUM KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN: Franky O. WIjaya
1. WKU Bidang Perindustrian: Saleh Husin
2. WKU Bidang Perdagangan: Timothy Savitri
3. WKU Bidang Pertanian : Mulyadi Jayabaya
4. WKU Bidang Perkebunan: Arief Rachmat
5. WKU Bidang Perencanaan: Bayu Priawan Djokosoetono
6. WKU Bidang Kebijakan Fiskal dan Moneter: Kamarussamad
WAKIL KETUA UMUM KOORDINATOR BIDANG INVESTASI, HILIRISASI, DAN LINGKUNGAN HIDUP: Bobby Gafur Umar
1. WKU Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral: Aryo Djojohadikusumo
2. WKU Bidang Kehutanan: Anderson Tanoto
3. WKU Bidang Lingkungan Hidup: Dharsono Hartono
4. WKU Bidang Industri Hijau: Halim Kalla
5. WKU Bidang Kewirausahaan: Eka Satria
6. WKU BIdang Industri Kreatif: Raffi Ahmad
7. WKU Bidang Pengembangan Industri Strategis: Rakhmat Harsono
WAKIL KETUA UMUM KOORDINATOR BIDANG POLITIK DAN KEAMANAN: Bambang Soesatyo
1. WKU Bidang Politik: Firman Soebagyo
E. WKU KETUA UMUM KOORDINATOR BIDANG LUAR NEGERI: James T. Riady
1. WKU Bidang Diplomasi Luar Negeri, Sustainable Development Goals
(SDG), Environmental Social and Governance (ESG): Shinta Wijaya Kamdani
2. WKU Bidang Perdagangan Internasional: Benardino M. Vega
WKU KETUA UMUM KOORDINATOR BIDANG INFRASTRUKTUR
Prabowo Menangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru Pada Puncak HGN
Kemnaker Targetkan 16.230 Orang Ahli K3 Berkinerja Tinggi
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan peningkatan jumlah Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebesar 50 persen dari total 32.650 orang sepanjang tahun 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 75 persen diharapkan menjadi Ahli K3 Berkinerja Tinggi, atau setara dengan 16.230 orang.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemnaker, Fachrurozi, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, pihaknya telah menyelenggarakan tujuh batch kegiatan peningkatan kompetensi Ahli K3. Hingga batch keenam yang selesai pada Oktober 2024, sebanyak 12.735 Ahli K3 telah terlibat dalam kegiatan ini.
Sementara batch ketujuh yang berlangsung pada November 2024 diikuti oleh 1.400 peserta secara hybrid, baik offline maupun online.
"Jumlah peserta ini menunjukkan komitmen Kemnaker untuk menjawab tantangan dan isu terkait K3, termasuk penyakit akibat kerja," ujar Fachrurozi saat membuka acara Peningkatan Kompetensi Ahli K3 Tahun 2024 di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Fachrurozi juga menyampaikan pesan dari Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, agar Ditjen Binwasnaker dan K3 terus berupaya mengurangi angka kecelakaan kerja di Indonesia. Ia optimistis melalui program peningkatan kompetensi Ahli K3, tantangan yang dihadapi dunia ketenagakerjaan dapat diatasi. "Data dan informasi kecelakaan kerja merupakan modal penting untuk merencanakan kegiatan K3 sesuai perkembangan kebutuhan industri," tambahnya dalam keterangan yang diterima InfoPublik pada Selasa (26/11/2024).
Fachrurozi juga menekankan pentingnya narasi K3 yang tidak hanya berbasis kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga mampu mendorong produktivitas kerja. Ia menilai promosi K3 memiliki peran signifikan, tidak hanya untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja, tetapi juga untuk meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan.
Sementara itu, Direktur Bina Kelembagaan K3 Kemnaker, Hery Sutanto, turut menegaskan bahwa kegiatan peningkatan kompetensi ini bertujuan untuk memperbarui pemahaman Ahli K3 terhadap regulasi dan kebijakan terbaru. "Kami ingin memastikan setiap Ahli K3 di perusahaan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang," jelas Hery.
Melalui berbagai upaya ini, Kemnaker berharap dapat menjawab tantangan K3 di Indonesia, sekaligus mendorong penerapan budaya kerja yang lebih aman dan produktif di berbagai sektor.
Sumber : infopublik.id