Anti Hoaks

Iklan

terkini

Terkini Lainnya

Showing posts with label Anti Hoaks. Show all posts
Showing posts with label Anti Hoaks. Show all posts

NIK KTP Jakarta akan Dinonaktifkan Permanen pada 1 Juni 2024 (Hoaks)

Sumber : Ig dukcapiljakarta 

Penjelasan :

Beredar tangkapan layar pesan WhatsApp yang berisi informasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) akan dinonaktifkan permanen per tanggal 1 Juni 2024 jika terdaftar dalam penataan dan penertiban dokumen kependudukan sesuai domisili.


Faktanya, informasi NIK KTP akan dinonaktifkan permanen per tanggal 1 Juni 2024 jika terdaftar dalam penataan dan penertiban dokumen kependudukan sesuai domisili adalah hoaks. 

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya @dukcapiljakarta mengklarifikasi bahwa sampai dengan saat ini Disdukcapil DKI Jakarta baru mengusulkan penonaktifan NIK ke Kementerian Dalam Negeri untuk kategori 'yang sudah meninggal' dan RT/RW yang sudah tidak ada. 

NIK yang masuk pada data warga masih aktif, baru usulan untuk dinonaktifkan. 

Bagi warga yang masuk ke usulan penonaktifan namun sudah mengurus perpindahan atau sudah melapor ke kelurahan dengan hasil verifikasi lapangan yang menguatkan, tidak akan diajukan penonaktifan.

Dengan demikian informasi Kartu Tanda Penduduk akan dinonaktifkan permanen per tanggal 1 Juni 2024 adalah informasi yang tidak benar. 

Link Counter:

https://www.instagram.com/p/C7f2UbpvLV9/

Sumber : kominfo.go.id

Cek Fakta: Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade 2024, Guinea Mundur?


Sumber : bola.com

DUNIAOBERITA - Timnas Indonesia U-23 kemungkinan besar akan lolos ke Olimpiade 2024 karena Guinea mundur dari pertandingan play-off. 

Pertandingan yang semula dijadwalkan melawan Guinea di Paris, Prancis, pada 9 Mei 2024, menjadi tidak terlaksana karena tim Guinea tidak pasti akan hadir. 

Kalimat tersebut viral dalam sebuah video di media sosial menampilkan seorang yang diklaim sebagai pelatih Guinea menyatakan ketidakpastian kehadiran timnya untuk pertandingan tersebut. 

Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Guinea, video tersebut menimbulkan spekulasi bahwa Timnas Indonesia U-23 secara otomatis lolos ke Olimpiade 2024.

Dilansir Antara, unggahan tersebut serupa dengan video YouTube zmedia tv Officiel yang berjudul “CAN2023: Kaba Diawara sélectionneur de la Guinée reste objectif face à la RDC”.

Diiterjemahkan berjudul “CAN2023: Pelatih Kaba Diawara dari Guinea tetap objektif melawan DRC” pada 1 Februari 2024.

Translate dalam potongan video TikTok tersebut tidak sesuai dengan yang sebenarnya.

Dengan demikian, video tersebut tidak ada kaitannya dengan pengunduran diri diplay off melawan Indonesia pada Kamis 9/5/24 pukul 20.00 WIB. Patut diduga video itu adalah informasi yang mengandung Hoax.

Kabar Terkait Tiktoker Bima ditangkap Ternyata Merupakan Berita yang Tidak Benar (HOAKS)

Foto : Bima Yudho Saputro/IG awbimax

DUNIAOBERITA.COM - Geger terkait informasi pengguna TikTok asal Lampung Bima Yudho Saputro, yang viral karena mengkritik jalanan rusak di provinsi paling selatan Sumatera, disebut telah ditangkap.

Dikabarkan bahwa dalam Narasi penangkapan Bima "Lampung" yang beredar melalui YouTube, juga dikaitkan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

"VIRAL..!!BIMA LAMPUNG DITANGKAP MEGAWATI PUN TERTAWA MELIHATNYA," demikian isi narasi di YouTube yang diunggah pada 12 Mei 2023 dan telah diputar lebih dari 2 ribu kali.

Lantas, benarkah Bima, warganet pengguna TikTok yang mengkritik pembangunan di Lampung, ditangkap?

Penjelasan:
Penangkapan TikToker Bima pada 12 Mei adalah kabar bohong (hoaks).
 
Bima yang saat ini diketahui sedang sekolah dan tinggal di Australia, terlihat masih mengunggah potretnya di Instagram dengan jaket berwarna terang dan celana coklat, pada 19 Mei 2023.


Di akun Instagram @awbimax pada 19 Mei 2023, tersemat keterangan "Holy Jumu'ah!,". Dalam konten tersebut, Bima tampak bebas, tidak dijaga aparat maupun diborgol.

Di sisi lain, video di YouTube itu tidak memuat kabar penangkapan Bima "Lampung". Respon Megawati terkait penangkapan Bima juga tidak ditemukan.

Video di YouTube itu hanya memaparkan kritikan Bima yang viral soal pembangunan di Lampung, kronologi Bima dilaporkan ke polisi atas dugaan ujaran kebencian, hingga akhirnya Polda Lampung menghentikan penyelidikan kasus TikTokers Bima Yudho Saputro.

Oleh : red duniaoberita 
Sumber : Antara 

(Hoaks) Ganjar Pranowo mengundurkan diri dari PDIP

(Foto : Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo)

Kabar terkait Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sempat digadang-gadang sebagai salah satu calon dalam Pilpres 2024, dan namanya masih masuk dalam sejumlah survei politik tentang calon-calon presiden.

Dikabarkan bahwa sebuah unggahan muncul di Facebook pada 5 maret 2023 menyatakan Ganjar Pranowo mengundurkan diri sebagai kader PDI Perjuangan.

Unggahan itu serupa dengan video yang ditampilkan salah satu akun YouTube yang mengatakan Ganjar mengundurkan diri karena tidak dipilih menjadi calon presiden oleh PDI Perjuangan.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“MENG3JUTKAN...!!! GANJAR AKH1RNYA BER4NI DENGAN KEPUTUS4NNYA”

(Foto : Hasil Tangkapan Layar)

Namun, benarkah bahwa Ganjar Pranowo mengundurkan diri dari PDI Perjuangan.

Penjelasan:
Penelusuran ANTARA, video berdurasi 10 menit tersebut tidak menyatakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengundurkan diri sebagai kader PDI Perjuangan.

Dalam unggahan tersebut, narator membacakan konten SEAWORD dengan judul ‘Merah Kuning Hijau Dilangit yang Biru untuk Ganjar Pranowo’. 

Artikel tersebut menuliskan mengenai dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Ganjar Pranowo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menjadi capres-cawapres dalam Pemilu 2024.

Selain itu, video unggahan tersebut juga berisi kompilasi dari video yang pernah diunggah pada akun-akun media sosial yang lain. Salah satunya, potongan klip video tersebut serupa dengan unggahan YouTube Kompas TV berjudul ‘FX Rudy Senang PAN Dukung Ganjar Bakal Capres 2024’.

Sampil unggahan tersebut juga serupa dengan gambar dalam artikel Republika berjudul ‘PDIP Siap Hadapi Koalisi Besar dalam Pilkada’ yang berisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Semarang menyatakan kesiapannya untuk menghadapi koalisi besar pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2015.

Dengan demikian, isi video tersebut tidak sesuai dengan judul pada video tersebut. Hingga saat ini, diketahui status Ganjar Pranowo masih menjadi kader partai PDI Perjuangan.

Oleh : red duniaoberita 
Sumber : Antara 

Waspada! Lowongan Kerja Karyawan Paruh Waktu Mengatasnamakan Shopee Indonesia (HOAKS)

Kabar terkait adanya pesan yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp. 

Dalam pesan tersebut, seseorang yang mengaku bernama Melisa dan bekerja di shopee Indonesia mengirimkan lowongan pekerjaan dengan berbagai tawaran yang menggiurkan. 

Kabar tersebut sudah beredar di media sosial sebuah informasi lowongan kerja mengatasnamakan Shopee Indonesia. 

Lowongan kerja tersebut ditujukan untuk mencari karyawan paruh waktu secara online dan mengklaim hanya membutuhkan ponsel untuk bekerja.


Faktanya, Shopee Indonesia melalui akun Twitter resminya @ShopeeCare, mengklarifikasi bahwa informasi lowongan kerja mengatasnamakan Shopee Indonesia tersebut tidak benar atau hoaks. Shopee Indonesia tidak pernah mengirimkan informasi lowongan kerja melalui WhatsApp, SMS, atau link melalui kanal Blogspot yang mengatasnamakan Shopee Indonesia. 

Seluruh informasi lowongan kerja resmi Shopee Indonesia dapat diakses melalui website careers.shopee.co.id.

Kategori: Hoaks dan Jangan Dipercaya

Hoaks! Cak Nun sebut Jokowi 'Firaun' adalah Perintah Anies Baswedan

Kabar terbaru terkait sosok cendekiawan dan budayawan Emha Ainun Nadjib, atau akrab disapa Cak Nun, menjadi sorotan publik menyusul pernyataannya yang mengibaratkan Presiden Jokowi seperti Firaun viral di media sosial.

Dikabarkan bahwa berselang beberapa waktu selepas viral, Cak Nun membuat video klarifikasi di media sosial pada 18 Januari 2023. 

Namun sehari setelahnya, beredar unggahan foto pada Twitter yang menampilkan gambar hasil klarifikasi Cak Nun.

Unggahan tersebut mengklaim Cak Nun menyebut Jokowi sebagai Fir'aun merupakan perintah dari Anies Baswedan.

Unggahan itu telah dilihat oleh delapan orang dan diunggah kembali oleh tiga pengguna lain Twitter. 

Berikut adalah narasi pada unggahan tersebut:
"Cak Nun aja udah minta maaf Cuma buzzeRP Anies berusaha menyerang orang yang mengingatkan Cak Nun. Beginikah seharusnya?"

Lantas, benarkah Cak Nun sebut Jokowi adalah Fir'aun merupakan perintah dari Anies Baswedan?
 
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, klaim pada Twitter yang menyatakan Cak Nun mengatakan menyebut Presiden Joko Widodo sebagai Fir'aun merupakan perintah Anies Baswedan adalah kabar hoaks.
(Foto : Tangkapan layar hoaks Cak Nun sebut Jokowi 'Firaun' adalah perintah Anies Baswedan/Twitter)

Faktanya, Cak Nun tidak menyebut Anies dalam klarifikasinya di YouTube, yang dipublikasikan pada 18 Januari 2023.

Video di YouTube itu berisi klarifikasi Cak Nun yang menyadari kesalahannya dalam bertutur kata karena mengibaratkan Jokowi adalah Fir'aun dan Luhut adalah Haman.

Cak Nun mengaku sedang dalam kondisi 'keblondrok' atau terkecoh. Cak Nun juga mengaku dia kesambet dan hal itu diluar rencana sebelumnya. 

Selain itu, tidak terdapat pula informasi sahih yang menyatakan pernyataan Cak Nun tentang Jokowi adalah Firaun sebagai perintah Anies Baswedan.

Dengan demikian, unggahan yang mengklaim Cak Nun mengatakan Jokowi 'Firaun' karena diperintah Anies adalah pernyataan hoaks.

Oleh : red.duniaoberita
Sumber : Antara 

Kabar Stiker Mesin ATM Bisa Merekam Pin Nasabah Ternyata adalah Kabar HOAKS

Kabar terkait adanya kasus-kasus penipuan melibatkan transaksi di mesin Anjungan Tunai Mandiri marak beredar di media sosial dan aplikasi berbagi pesan instan.

Dikabarkan bahwa sebuah unggahan beredar di Facebook berisi imbauan kewaspadaan untuk para pengguna ATM terhadap stiker "call center" yang tertempel di mesin penyimpan uang itu.

Narasi di Facebook itu menyebut stiker yang tertempel disebut dapat merekam PIN milik pemegang kartu ATM, bahkan dapat menguras saldo di rekening.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“INFO dari Bank Indonesia:

Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BRI, BANK BNI, BANK BCA, & ingin ambil uang di ATM, Sdg kan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No, Telp *02133131777*, jgn msk kan kartu ATM anda.

Cabut stiker itu, krn stiker itu dpt merekam PIN anda juga berisi program utk menguras saldo rekening dlm mesin ATM.

Mohon disebarkan ke teman² & family, Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya & Medan. 

Sdh byk korban...

semoga bermanfaat...!

Ini info dari pejabat BI Jakarta.”

(Foto : Tangkapan Layar/Antara)

Namun, benarkah stiker "call center" di ATM bisa merekam pin dan menguras saldo di rekening pribadi?

Unggahan hoaks yang menyatakan stiker "call center" di ATM bisa membaca pin dan menguras saldo rekening. Faktanya, Bank Indonesia membantah hal tersebut. (Facebook)
Penjelasan:
Bank Indonesia dalam laman resminya menyatakan peringatan bahaya bertransaksi melalui ATM berstiker salah satu bank umum merupakan hoaks.

Oknum tersebut menyebarkan informasi dengan mencatut nama Bank Indonesia tanpa konfirmasi. Jadi, jelas jika merupakan pernyataan keliru.

Informasi mengenai Bank Indonesia dapat dilihat di website www.bi.go.id atau hubungi contact center BICARA +62-21-131.

Sumber : Antara

Bupati Meranti Dicopot Usai Sebut Legawai Kemekeu iblis? Cek Fakta Yang Sebenarnya, Ternyata HOAKS!

Kabar terbaru terkait Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, sempat ramai diperbincangkan di media massa dan media sosial menyusul aksi protesnya terkait dana bagi hasil yang dinilai kecil.
Diketahui bahwa Adil sempat menyebut Kementerian Keuangan berisi iblis atau setan lantaran dana bagi hasil bagi daerahnya dinilai tidak adil.

Salah satu perbincangan media sosial tentang Bupati Meranti, muncul pada 19 Desember di Facebook. Unggahan itu menyebut tentang pencopotan jabatan Muhammad Adil sebagai bupati, bahkan diproses secara hukum.

Unggahan berdurasi 11 menit, 26 detik itu telah dilihat lebih dari 300 ribu kali dan disukai lebih dari empat ribu kali.

Berikut narasi yang disematkan dalam unggahan tersebut:
“PERMINTAAN MAAF DITOLAK. JOKOWI TETAP PROSES HUKUM BUPATI MERANTI”

Namun, benarkah Bupati Meranti dicopot setelah mengatakan pegawai Kemekeu iblis?

Narasi yang menyatakan pencopotan Muhammad Adil sebagai Bupati Meranti merupakan pernyataan tidak berdasar atau hoaks. (duniaoberita/Antara)

SELENGKAPNYA CEK DI SINI

AYO BACA BERITA MENARIK LAINNYA DARI
DUNIAOBERITA.COM DI GOOGLE NEWS

Terkini

Follow us