Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat menghadiri Pembukaan Kongres Ke-XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim International Expo, Surabaya, pada Senin (10/2/2025).
"Jadi memang kalau politik, ya, saya belajar dari Pak Jokowi. Enggak usah malu-malu lah," ujar Prabowo.
Menanggapi hal tersebut, Jokowi justru memberikan respons yang cukup mengejutkan. Ia mengaku bahwa dirinya juga belajar politik dari Prabowo.
"Nggak. Saya yang belajar politik ke Pak Prabowo. Saling belajar," ujar Jokowi di rumahnya di Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025).
Saat ditanya lebih lanjut mengenai apa saja yang dipelajarinya dari Prabowo, Jokowi tidak menjelaskan secara spesifik. Ia hanya mengatakan, "Banyak."
Jokowi juga mengakui bahwa dirinya yang mengenalkan Prabowo kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjelang Pilpres 2024.
"Ya, kalau itu benar. Saya yang menyampaikan dalam rangka Pilpres, 'Pak Prabowo sebaiknya ketemu dengan Bu Khofifah di Surabaya untuk berdiskusi mengenai Jawa Timur'. Itu saja," ujar Jokowi.
Prabowo pun membenarkan hal tersebut dan menyebut bahwa pertemuan dengan Khofifah akhirnya berujung pada dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Prabowo menyadari ada pihak-pihak yang berusaha memecah hubungannya dengan Jokowi. Menurutnya, upaya tersebut datang dari mereka yang tidak ingin melihat Indonesia maju.
"Ada yang sekarang mau memisahkan saya dengan Pak Jokowi. Lucu juga. Untuk bahan ketawa boleh, tapi kita jangan ikut-ikutan dalam upaya pecah belah itu," kata Prabowo.
Sementara itu, Jokowi enggan mengomentari siapa pihak yang ingin memisahkan dirinya dengan Prabowo. Ia hanya tersenyum dan tertawa kecil saat ditanya.