Pastor Diserang di Papua: Dosen dan Pemuda Katolik Serukan Keadilan

Iklan

terkini

Terkini Lainnya

Pastor Diserang di Papua: Dosen dan Pemuda Katolik Serukan Keadilan

DUNIAOBERITA - Serangan terhadap Pastor Yosep Setiadi, Pr, seorang imam muda di Paroki Kristus Jaya Komopa, Paniai, menuai kecaman luas dari komunitas Katolik di Papua Tengah.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (26/12/2024) ini mengundang reaksi keras dari Dosen Katolik dan Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Tengah, yang menuntut tindakan tegas terhadap pelaku.

Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Tengah, Tino Mote, menyebut tindakan tersebut sebagai cerminan kehilangan arah hidup.

“Kita sebagai umat harus menghargai para imam sebagai gembala yang membawa kabar keselamatan. Serangan ini melukai hati umat Katolik di Keuskupan Timika, terutama di wilayah yang sangat membutuhkan kehadiran pastor,” ujarnya melalui pesan suara kepada Katolikana.

Mote menyoroti pentingnya perlindungan terhadap para rohaniwan di wilayah terluar, terisolasi, dan sulit dijangkau (3T). “Peristiwa ini harus menjadi pelajaran. Pelaku harus diproses hukum agar pelayanan di paroki tidak terganggu, khususnya saat perayaan besar seperti Natal,” tambahnya.

Yulius Pekei, dosen Sekolah Tinggi Katolik (STK) Touye Papa Deiyai, juga mengutuk insiden tersebut. “Pelaku harus ditangkap dan diadili secara adil. Kita perlu menelusuri apakah ada motif lain di balik serangan ini,” katanya.

Pekei mempertanyakan dugaan bahwa pelaku berada di bawah pengaruh alkohol, mengingat tindakannya terencana dan pelaku berhasil melarikan diri dengan cepat.

Kronologi Insiden
Menurut laporan yang diterima Katolikana, serangan terjadi sekitar pukul 13.00 WIT di dekat Stasi St. Matias Kogenepa. Pastor Yosep sedang dalam perjalanan menggunakan speedboat menuju Enarotali setelah memimpin misa Natal kedua di Paroki Kristus Jaya Komopa.

Saat speedboat mendekati jembatan penyeberangan, pelaku menghentikan perahu dan meminta uang. Setelah menerima uang Rp100.000 dari motoris, pelaku melompat ke speedboat dan menyerang Pastor Yosep dengan parang, melukai tangannya. Pastor Yosep mendorong pelaku hingga jatuh ke sungai, namun pelaku berhasil melarikan diri ke daratan.

Umat yang berada di lokasi segera membantu Pastor Yosep, membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Paniai untuk perawatan.

Imam Baru
Pastor Yosep Setiyadi, Pr, ditahbiskan sebagai imam pada 20 Oktober 2024 di Gereja Katolik St. Sesilia SP2, Timika. Baru dua bulan bertugas sebagai pastor rekan di Paroki Kristus Jaya Komopa, ia sudah menghadapi tantangan berat. Tugas ini diberikan oleh Administrator Apostolik Keuskupan Timika, Pastor Marten Kuayo, Pr.

Komunitas Katolik Papua Tengah menyerukan tindakan tegas terhadap pelaku untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. “Negara harus hadir untuk melindungi para rohaniwan yang bekerja di garis depan. Tindakan seperti ini tidak hanya melukai individu tetapi juga melemahkan semangat komunitas,” kata Tino Mote.

Insiden ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi para rohaniwan di daerah terpencil Papua, sekaligus menegaskan pentingnya dukungan dan perlindungan bagi mereka yang melayani di wilayah rawan konflik. 

Sumber : katolikana.com

Terkini

Follow us