Awalnya, Jokowi yang merupakan penjaga kios di dekat tempat kejadian perkara (TKP) melihat ada keributan.
Hanya saja ia mengaku tidak mengetahui penyebab keributan itu. Merasa tidak tenang ada keributan di dekat kiosnya, ia berinisiatif melerai dua kelompok pemuda tersebut.
"Ributnya karena apa saya kurang tahu, cuma yang pasti ada keributan dari sebelah sana (arah Bungur) sama dari sini (arah Seroja)," jelasnya.
Namun kata Jokowi, ketika melerai, respon kelompok yang terlibat keributan itu rupanya tidak terima dan langsung menghajarnya. Korban dihajar sejumlah orang dengan cara dipukul bertubi-tubi.
Bahkan dirinya sempat dipukul menggunakan stik baseball pada bagian kepalanya. Hanya saja ia tidak mampu melerai karena jumlah pelaku cukup banyak.
"Awal ceritanya saya misahin supaya enggak ada keributan, tiba-tiba salah satu pelaku pegang stik basball langsung pukul kepala belakang saya," tuturnya.