DUNIAOBERITA — Pada 6 Januari 2025, PSSI resmi memberhentikan Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini menuai reaksi keras dari putra sulung Shin Tae-yong, Shin Jae-won, yang menyampaikan kekecewaannya melalui media sosial.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Shin Jae-won menyoroti kontribusi signifikan ayahnya terhadap kemajuan sepak bola Indonesia. Ia menyebut bahwa selama lima tahun kepemimpinan Shin Tae-yong, peringkat FIFA Indonesia naik 50 tingkat, dan tim berhasil mencapai posisi ketiga dalam Kualifikasi Piala Dunia. Namun, pencapaian tersebut tidak menghalangi keputusan PSSI untuk memecatnya.
Shin Jae-won juga menekankan dedikasi ayahnya yang telah bekerja keras demi kemajuan sepak bola Indonesia, yang disaksikan langsung oleh keluarganya.
Ia mengungkapkan bahwa banyak hal yang ingin disampaikannya mengenai perlakuan PSSI terhadap ayahnya selama lima tahun terakhir, namun memilih untuk menahan diri. Di akhir pernyataannya, ia memperingatkan bahwa PSSI akan menyesali keputusan ini.
"Dia sudah membawa Indonesia hingga ke tahap seperti ini dan begini cara kalian memperlakukannya. Kerja bagus PSSI, kalian semua akan menyesali keputusan ini," sindir Shin Jae-won lewat akun @shin_jaewon77.
