DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from June 14, 2024

Pengumuman Penting Soal Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta, Waktu Terbatas

DUNIAOBERITA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia dan Kota Jakarta.  Kebijakan ini diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 426 Tahun 2024 tentang Penghapusan Sanksi Administrasi untuk PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Kepala Bapenda DKI Jakarta, Lusiana Herawati, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta. Pemutihan pajak ini memberikan relaksasi berupa penghapusan sanksi administrasi terhadap PKB dan BBNKB mulai 11 Juni 2024 hingga 31 Agustus 2024. Lusiana menjelaskan, penghapusan sanksi administrasi berlaku untuk bunga dan denda yang timbul akibat keterlambatan pembayaran pajak. Wajib pajak tidak perlu mengajukan permohonan karena sistem otomatis menghapus denda saat pembayaran dilakukan. Warga Jakarta juga dapat memanfaatkan program ini melalui Ger...

Data Ini Mungkin Penting Bagi Anda, Bakal Dihapus Selamanya, Pengguna Memiliki Waktu Hingga 1 Desember

DUNIAOBERITA - Kabar mengejutkan terkait platform Google yang akan menghapus semua data lokasi yang pernah dikunjungi pengguna secara permanen. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Google untuk mengurangi jumlah data pribadi yang mereka simpan sejak setahun lalu. Namun, fitur timeline Google yang sebelumnya dikenal sebagai Riwayat Lokasi masih akan berfungsi bagi pengguna yang memilih untuk menggunakannya. Fitur ini memungkinkan mereka untuk menelusuri kembali riwayat perjalanan selama puluhan tahun. Data yang diperlukan untuk membuat fitur ini berfungsi akan disimpan secara lokal di perangkat pengguna, sehingga Google tidak akan menyimpan data tersebut di server perusahaan.  Melansir dari The Guardian, pengguna memiliki waktu hingga 1 Desember untuk menyimpan semua data perjalanan lama sebelum dihapus selamanya. Google juga mengurangi waktu penyimpanan default untuk riwayat lokasi, kini aplikasi akan mulai menghapus lokasi setelah tiga bulan, turun dari sta...

Cara Cek KTP Sudah Disalahgunakan untuk Pinjaman Online

Foto : Ilustrasi  DUNIAOBERITA - Tanpa sadar, kadang-kadang Kartu tanda penduduk kita atau KTP sering disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak kita kenal bahkan mungkin orang yang sudah kita kenal.  Berdasarkan hal itu, jangan heran kalau tiba-tiba ada orang yang menelpon dan melakukan tagihan atas nama kita padahal kita merasa tidak pernah melakukan pinjaman tersebut.  Dilansir dari Okezone, ada sejumlah cara penting untuk memeriksa apakah KTP Anda disalahgunakan untuk pinjaman online. Aplikasi Cek KTP Online - Masyarakat dapat menggunakan aplikasi resmi untuk cek KTP secara online. Aplikasi ini memiliki tingkat akurasi sebesar 90%. Namun, disarankan untuk tidak melakukannya terlalu sering untuk menghindari potensi kebocoran data pribadi. Menggunakan Layanan SLIK OJK - Buka situs [idebku.ojk.go.id](https://idebku.ojk.go.id) - Pilih menu “pendaftaran” pada halaman pertama - Klik “perseorangan” dan pilih “KTP” sebagai identitas debitur - Masukkan nomor KTP da...

Kaesang Sebut Sebagai Ketum, Nggak Perlu Izin ke Pak Jokowi untuk Duet dengan Anies Baswedan

DUNIAOBERITA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku tidak perlu meminta izin dari ayahnya, Presiden Jokowi, untuk mengikuti Pilkada Jakarta 2024.  Bahkan jika harus berpasangan dengan Anies Baswedan. "Ya emang saya perlu izin? Saya ketua umum, saya ada kursi di sini, beda dong," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/24). Putra bungsu Presiden Jokowi ini siap berpasangan dengan siapa pun, termasuk Anies Baswedan atau Ridwan Kamil, di Pilkada Jakarta 2024.  Menurutnya, hal itu merupakan komunikasi di tingkat provinsi. "Siap juga, saya balik lagi namanya politik kita ya enggak masalah kok dengan siapapun," ujar Kaesang. Kaesang tidak khawatir jika relawan Pro Jokowi (Projo) menarik dukungan jika duet dengan Anies Baswedan terealisasi. Menurutnya, hal itu merupakan hak Projo. "Itu balik lagi itu kan dari teman-teman Projo, enggak masalah kan mereka punya pandangan politik yang berbeda, enggak masala...