DUNIAOBERITA.COM

DUNIAOBERITA - Pemerintah melalui Kementerian Sosial mengadakan program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat kurang mampu.  Program ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan, memenuhi kebutuhan hidup, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.  Pada tahun 2024, beberapa jenis bansos akan disalurkan secara bertahap kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos. Pencairan bansos reguler telah dimulai sejak awal tahun 2024. Apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos, berikut adalah prosedur pengecekan yang bisa dilakukan secara online: 1. Kunjungi laman [cekbansos.kemensos.go.id](https://cekbansos.kemensos.go.id). 2. Isi kolom data penerima manfaat dengan informasi provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan. 3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP. 4. Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam "Kotak kode". 5. Klik “Cari data” dan tunggu hingga data muncul. Sistem akan mencari nama ...

DUNIAOBERITA - PDI Perjuangan berencana mengusung Basuki Tjahaja Purnama, yang dikenal sebagai Ahok, sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Sumatera Utara 2024. Ketua DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga, mengungkapkan bahwa nama Ahok sering disebut dalam pembahasan internal partai mengenai kandidat cagub DKI Jakarta 2024. Namun, Ahok juga berpotensi menjadi calon cagub Sumatera Utara 2024. "Saya harus jujur, Pak Ahok juga dipertimbangkan untuk Sumatera Utara. Ini menarik," kata Eriko di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis, dikutip dari Antara.  Menurut Eriko, Sumatera Utara yang selama lima tahun terakhir dipimpin oleh Edy Rahmayadi membutuhkan pemimpin baru. Oleh karena itu, nama Ahok diajukan. "Sumatera Utara perlu perubahan mendasar. Ini dengan bahasa perubahan," ujarnya. Sebelumnya, pada Senin (13/5), Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa Ahok akan diberi tugas untuk membantu pemenangan kader PDI Perjuangan...

DUNIAOBERITA - Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa peringatannya tentang "orang toxic" tidak ditujukan kepada individu tertentu.  "Pesan saya itu bersifat umum. Kenapa Pak Prabowo Subianto harus menggunakan orang-orang yang sudah diketahui bermasalah," kata Luhut di Bali pada Rabu (15/5/24). Luhut menilai banyak tokoh berkualitas yang layak bekerja di pemerintahan, terutama dari kalangan muda. "Banyak orang-orang hebat, banyak anak muda. Saya pikir Pak Prabowo memiliki pandangan yang sama," ujarnya. Luhut menekankan pentingnya menghindari individu bermasalah dalam kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming mendatang. "Pak Prabowo sangat selektif. Dia pasti ingin sukses dan akan mencari orang-orang yang bisa bekerja dengan baik. Jadi, jangan sampai ada calon menteri dengan rekam jejak buruk yang dimasukkan," kata Luhut.