DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from April 22, 2024

Prabowo Gibran Pemenang Pilpres 2024, Gugatan Kubu Anies dan Ganjar Ditolak

DUNIAOBERITA - Kabar terbaru terkait Mahkamah Konstitusi  menolak semua permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada Senin (22/4/24). Ketua MK, Suhartoyo, membacakan putusan yang menolak permohonan dari pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), yang telah terdaftar dengan nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024. "Dalam pokok permohonan, menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua MK Suhartoyo saat membacakan amar putusan atas permohonan AMIN. Selanjutnya membacakan putusan yang menolak permohonan dari pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang telah terdaftar dengan nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024. "Dalam pokok permohonan, menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," demikian amar putusan MK yang dibacakan Suhartoyo atas permohonan Ganjar-Mahfud. Dengan demikian, pasangan calon nomor uru...

Dalam Waktu Dekat Sudah Pensiun, Segini Perkiraan uang Pensiun Presiden Jokowi

DUNIAOBERITA - Pada sekitar bulan Oktober 2024, Presiden Joko Widodo akan melepaskan jabatannya sebagai presiden Indonesia, digantikan oleh calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) yang bersaing di Pilpres 2024.  Presiden Jokowi akan menerima uang pensiun dan tunjangan lainnya, seperti yang diterima pejabat tinggi dan negara lainnya.  Diperkirakan bahwa uang pensiun dan gaji presiden diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978.  Presiden yang diberhentikan dengan hormat berhak mendapatkan uang pensiun sebesar 100 persen dari gaji pokok terakhirnya. Gaji presiden ditetapkan 6 kali lipat dari gaji pokok tertinggi pejabat negara selain presiden dan wakil presiden. Berdasarkan peraturan pemerintah, gaji pokok pejabat negara tertinggi selain presiden dan wakil presiden adalah Rp5,04 juta per bulan. Dengan demikian, gaji presiden per bulan saat ini mencapai Rp30,24 juta atau 6 kali lipat gaji pokok tersebut. Sementara itu, gaji wakil presiden adalah ...

Breaking News! Putusan Sengketa Pilpres 2024

DUNIAOBERITA , Jakarta - Sidang pembacaan putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024 di Mahkamah Konstitusi pada Senin (22/04/24).  Hasil Pilpres 2024 digugat oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.  Kedua pasangan tersebut mengajukan permohonan pemungutan suara ulang dan diskualifikasi terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Putusan Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 atas perkara yang dibacakan oleh Pasangan Calon Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dibacakan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, Suhartoyo, di Gedung MK, Jakarta Pusat, pada Senin (21/4/24). "Dalam pokok permohonan, menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ucap Ketua MK Suhartoyo.  Selain itu, Suhartoyo juga menyatakan bahwa Mahkamah menolak eksepsi yang diajukan oleh termohon dan pihak terkait. Suh...

Hakim MK : Tidak Ada Kejanggalan Anggaran Bansos

DUNIAOBERITA , Jakarta - Mahkamah Konstitusi menyimpulkan bahwa tidak ada kejanggalan anggaran bansos.  MK dengan tegas berpendapat bahwa tidak ada korelasi antara penyaluran bantuan sosial dengan kenaikan suara salah satu pasangan calon tertentu dalam Pilpres 2024.  Hakim Konstitusi Arsul Sani menjelaskan bahwa MK tidak menemukan hubungan kausalitas antara penyaluran bansos dengan peningkatan suara pasangan calon. Arsul menambahkan bahwa MK juga tidak menemukan alat bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa bansos secara nyata mempengaruhi pilihan pemilih.  Penggunaan anggaran bansos juga dinilai tidak melanggar aturan, karena pelaksanaannya telah diatur secara jelas dalam siklus anggaran yang berlaku. (Ed : Hen)

Hakim MK : Tidak Ada Bukti Jokowi Cawe - Cawe Pada Pilpres 2024

DUNIAOBERITA , Jakarta - MK dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada bukti Presiden Jokowi Cawe-cawe di Pilpres 2024.  Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan tidak menemukan bukti bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan cawe-cawe dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.  Hal ini diungkapkan oleh hakim konstitusi Daniel Yusmic P Foekh dalam pembacaan putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa terkait Pilpres 2024 yang diajukan oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Daniel juga menyatakan bahwa tidak ada korelasi antara bentuk cawe-cawe yang dituduhkan oleh pemohon dengan potensi perolehan suara salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Argumentasi tersebut dianggap tidak memiliki dasar hukum. "Mahkamah juga tidak menemukan bukti adanya korelasi antara bentuk cawe-cawe yang disebutkan dengan potensi perolehan suara salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu Tahun 2024. Dengan mempertimbangkan argu...

Respon Ganjar Soal Sidang Putusan Sengeketa Pilpres 2024 di MK

DUNIAOBERITA , Jakarta - Calon Presiden 03, Ganjar Pranowo, menegaskan komitmennya untuk tunduk pada konstitusi dalam menghadapi putusan Mahkamah Konstitusi terkait perselisihan hasil pemilihan umum presiden 2024.  Bersama calon wakil presiden Mahfud MD, hadir di gedung Mahkamah Konstitusi pada Senin pagi. Ganjar menyatakan kesiapannya untuk menerima putusan MK. "Kita akan mendengar putusan itu, tentu apapun hasilnya kita akan menunggu di sana, saya kira, saya dengan Pak Mahfud orang yang sangat taat pada konstitusi, apapun akan kita ikuti" tegasnya.  Tim hukum Ganjar-Mahfud, yang diwakili oleh Todung Mulya Lubis, juga menyuarakan optimisme mereka terhadap putusan MK.  "Ini kan momen-momen yang kita tunggu ya, momen yang sangat bersejarah buat bangsa ini, kita menunggu putusan Mahkamah Konstitusi yang sangat historis dan bersejarah, dan kita punya optimisme untuk mendengarkan putusan yang progresif" ucapnya.  "Tidak ada salahnya kalau kita bacakan d...

Wayan Koster Minta Maaf Pernah Tolak Piala Dunia U-20

DUNIAOBERITA - Kabar terkait sosok Wayan Koster Meminta Maaf Pernah Tolak Piala Dunia U-20 Mantan Gubernur Bali periode 2018-2023, Wayan Koster, secara terbuka meminta maaf kepada masyarakat Bali dan Indonesia atas penolakan Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2022 di Bali.  Koster menegaskan bahwa penolakan tersebut tidak ditujukan pada Piala Dunia U-20 secara keseluruhan, melainkan hanya kepada timnas Israel. "Perlu dicatat saya tidak anti sepak bola. Masyarakat Bali saya harap menyadari posisi saya yang sulit pada saat itu. Semeton Bali dan anak-anak muda pencinta bola khususnya, tentu saja atas hal tersebut saya mohon maaf," ujar Wayan Koster. Koster menyatakan bahwa sebelumnya ia telah memastikan tim Israel tidak akan mengikuti Piala Dunia karena tidak ada hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel. Namun, setelah konfirmasi kedua, baru diketahui bahwa tim Israel akan ikut, namun belum tentu lolos. "Saat dikonfirmasi untuk ketiga kaliny...