Seorang Guru asal Buton Tidak Mampu Menahan Air Mata di Depan Paus Fransiskus

Iklan

terkini

IKLAN

Seorang Guru asal Buton Tidak Mampu Menahan Air Mata di Depan Paus Fransiskus

, Thursday, September 05, 2024 WIB Last Updated 2024-09-05T00:55:11Z
DUNIAOBERITA - Seorang guru asal Buton, Sulawesi Tenggara, Ana Nuraulia, tidak mampu menahan air mata saat berhadapan dengan Paus Fransiskus di Grha Pemuda, Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga, Paroki Katedral, Jakarta Pusat, Rabu malam (4/9/24).

Momen tersebut terjadi dalam pertemuan yang diadakan oleh gerakan pemuda global, Scholas Occurrentes, di mana Ana berperan sebagai sukarelawan. Di depan Paus, Ana memperkenalkan dirinya sebagai dosen, fasilitator anak, dan penyiar radio. 

Dia berbagi kisah tentang perannya dalam dunia pendidikan dan misinya untuk menyebarkan pesan pentingnya pendidikan dalam mengentaskan kemiskinan.

"Saya ingin mengambil peran di setiap aspek kehidupan untuk bisa berkontribusi pada pendidikan," ucap Ana sambil terharu. 

Ana merasa sangat terhormat karena diberi kesempatan berbicara langsung di hadapan Paus Fransiskus. 

Dia juga menyinggung simbol toleransi yang ada di Jakarta, yaitu berdirinya Gereja Santa Maria yang berseberangan dengan Masjid Istiqlal, yang menjadi tempatnya beribadah.

Menurutnya, toleransi antaragama sangat penting, dan melalui agamanya, Islam, Ana mengaku belajar banyak tentang nilai-nilai tersebut. Pengalamannya di Scholas juga memperkuat pemahamannya tentang toleransi.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Seorang Guru asal Buton Tidak Mampu Menahan Air Mata di Depan Paus Fransiskus

Ikuti saluran WhatsApp DUNIAOBERITA.COM

https://whatsapp.com/channel/0029VaR4VprG8l5G8u1QKt0S

Terkini

Topik Populer

Iklan