DUNIAOBERITA - Seorang pengusaha aksesoris bernama Asep Saepudin (43) ditemukan tewas di Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Bekasi.
Pelaku pembunuhan adalah istrinya sendiri, Juhariah (45), anak pertamanya Silvia Nur Alfiani (22), dan pacar Silvia, Hagistko Pramada (22).
Kapolres Bekasi Kabupaten, Kombes Pol Tweddy Aditya Bennyahdi, menyatakan bahwa sebelum dibunuh, korban sempat dua kali diracun namun gagal.
Ketiga tersangka ditetapkan berdasarkan dua motif utama: Juhariah merasa diberi nafkah yang sangat sedikit oleh suaminya dan mencurigai adanya perselingkuhan, sedangkan Silvia dan Hagistko merasa hubungan mereka tidak direstui oleh Asep.
BACA JUGA:
Kasat Reskrim Polres Bekasi, AKBP Gogo Galesung, menjelaskan bahwa Juhariah hanya menerima nafkah sebesar Rp 100 ribu per hari, sementara pendapatan Asep cukup besar.
Selain itu, hubungan Silvia dan Hagistko yang sudah berjalan selama empat tahun tidak disetujui oleh Asep, sehingga mereka memutuskan untuk menghabisinya.