"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke kepemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," ujarnya dalam acara 'Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth' di Jakarta, Jumat (3/5/24).
Luhut juga mengingatkan pengalaman di kabinet Presiden Joko Widodo, di mana kehadiran orang bermasalah dapat menghambat agenda-agenda nasiona.
Saya bilang ke Presiden, "Pak...kalau Bapak tidak berani mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ini (digitalisasi sistem pemerintah yang terintegrasi), kita tidak akan maju. Jadi, kita harus mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ide ini," tegasnya.
Luhut menegaskan perlunya selektivitas dalam memilih anggota kabinet, meyakini bahwa Indonesia akan menjadi lebih baik di masa depan.